Google, Qualcomm, dan HMD Global Bangkitkan Lagi Ponsel Nokia
loading...
A
A
A
HELSINKI - Merek Nokia masih menjadi magnet besar bagi perusahaan teknologi besar. Bukan hanya HMD Global , ternyata Qualcomm dan Google juga berminat menghidupkan kembali produk berbasis Nokia. (Baca juga: Dijual Murah, Nokia C3 Hadir dengan Layar 5,99 Inci dan Baterai 3.040 mAh )
Dalam pernyataan resminya, HMD Global mengumumkan Qualcomm dan Google telah berinvestasi besar di "rumah baru ponsel Nokia". Total kumpulan investasinya mencapai USD230 juta dan itu memberi kita gambaran yang baik tentang bagaimana merek Nokia akan berkembang di masa depan.
Menurut HMD Global, dikutip dari Phone Arena, injeksi modal USD230 juta yang baru akan mempercepat pertumbuhan 5G dengan memperkenalkan lebih banyak ponsel berkemampuan 5G. Investasi ini juga membantu mereka menjangkau lebih banyak pasar di seluruh dunia.
Di samping itu, dengan semua kegaduhan seputar larangan Pemerintah AS terhadap Huawei, Google ingin mendorong pembuat handphone baru ke dalam OEM smartphone teratas. (Baca juga: PSBB Transisi Jakarta Diperpanjang, Sanksi Denda Progresif Diberlakukan )
Dengan HMD Global mempertahankan beberapa stafnya, termasuk pusat datanya di Finlandia, jelas bahwa perusahaan smartphone Eropa cenderung tidak terlibat dalam perang dagang AS dan China. Ini membuat perangkat tampaknya menjadi investasi yang aman.
Dalam pernyataan resminya, HMD Global mengumumkan Qualcomm dan Google telah berinvestasi besar di "rumah baru ponsel Nokia". Total kumpulan investasinya mencapai USD230 juta dan itu memberi kita gambaran yang baik tentang bagaimana merek Nokia akan berkembang di masa depan.
Menurut HMD Global, dikutip dari Phone Arena, injeksi modal USD230 juta yang baru akan mempercepat pertumbuhan 5G dengan memperkenalkan lebih banyak ponsel berkemampuan 5G. Investasi ini juga membantu mereka menjangkau lebih banyak pasar di seluruh dunia.
Di samping itu, dengan semua kegaduhan seputar larangan Pemerintah AS terhadap Huawei, Google ingin mendorong pembuat handphone baru ke dalam OEM smartphone teratas. (Baca juga: PSBB Transisi Jakarta Diperpanjang, Sanksi Denda Progresif Diberlakukan )
Dengan HMD Global mempertahankan beberapa stafnya, termasuk pusat datanya di Finlandia, jelas bahwa perusahaan smartphone Eropa cenderung tidak terlibat dalam perang dagang AS dan China. Ini membuat perangkat tampaknya menjadi investasi yang aman.
(iqb)