500 Website Militer Rusia Lumpuh Total Akibat Perang Siber

MOSCOW - Sebanyak ratusan atau tepatnya lebih dari 500 situs militer Rusia l umpuh total imbas dari perang siber dengan Ukraina. Serangan juga menyebabkan sejumlah informasi rahasia milik negara yang dipimpin oleh Vladimir Putin tersebut bocor.


Dilaporkan, pelaku serangan adalah sekelompok hacker Ukraina bernama Blackjack. Badan intelijen militer Ukraina atau GUR telah mengonfirmasi bahwa Blackjack berhasil mengumpulkan 1,2 terabyte informasi rahasia tentang peralatan militer Rusia.

Data tersebut mencakup peta rinci pangkalan militer di Rusia dan wilayah Ukraina yang diduduki Rusia. GUR mengatakan serangan Blackjack sebagai jackpot, membuat Ukraina mampu mengawasi semua kontrak konstruksi Kementerian Pertahanan Rusia.

GUR mengklaim bahwa para hacker telah mentransfer informasi penting tentang fasilitas militer Rusia yang telah selesai dibangun, sedang dibangun, direkonstruksi, atau direncanakan untuk dibangun ke pasukan keamanan dan pertahanan Ukraina.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada anggota komunitas siber Blackjack yang kuat, yang sekali lagi dengan cekatan mengalahkan Rusia dan secara signifikan memperkuat kemampuan pertahanan Ukraina,” tulis GUR, dikutip dari Business Insider, Senin (22/1/2023).

Perang siber sendiri telah memainkan peran penting dalam perang Rusia melawan Ukraina. Awal bulan ini, reporter Business Insider Sinead Baker menulis bahwa Rusia telah meretas kamera pengintai Kyiv untuk membidik target serangan rudal terkoordinasi yang menghancurkan.

Kedua angkatan bersenjata memanfaatkan ruang siber dalam strategi militer mereka. Bulan lalu, marinir Ukraina juga dilaporkan berhasil meretas video drone Rusia untuk melacaknya dan kemudian menembakinya.