Sam Altman Berencana Bangun Pabrik Chip AI Global
loading...
Pabrik Chip AI Global. FOTO/ DAILY
A
A
A
LONDON - CEO OpenAI, Sam Altman baru-baru ini mengumumkan niatannya untuk membangun pabrik chip AI global. Ia berencana untuk memenuhi pasokan chip AI yang akan terus meningkat permintaannya di seluruh dunia.
Langkah ini didorong oleh keyakinan Altman bahwa industri AI yang sedang berkembang akan segera menghadapi kekurangan chip yang diperlukan. Perkiraan produksi semikonduktor terkait AI saat ini tidak memenuhi permintaan yang diharapkan.
Kekhawatiran Altman adalah tanpa pasokan chip yang memadai, penyebaran AI secara luas dapat terhambat. Ia pun mengungkap saat ini dirinya membutuhkan pendanaan sekitar USD100 miliar untuk mewujudkan rencananya tersebut.
Sebagaimana dihimpun dari Gizmochina, Minggu (21/1/2024), di tahap awal ini, Altman telah terlibat dalam diskusi dengan calon investor besar, termasuk G42 yang berbasis di Abu Dhabi dan SoftBank Group Jepang.
Diskusi Altman dengan G42 sendiri adalah tentang penggalangan dana antara $8 miliar dan $10 miliar. Usaha ini sangat penting untuk pertumbuhan OpenAI di masa depan, karena Altman mencatat meningkatnya kebutuhan perusahaan akan chip.
Untuk diketahui, langkah Altman dalam pembuatan chip ini berbeda dari strategi pemain besar lainnya di industri AI, seperti Google, Amazon, dan Microsoft, yang biasanya merancang chip mereka sendiri dan melakukan outsourcing produksinya.
Pembangunan dan pemeliharaan pabrik fabrikasi chip sangat mahal dan membutuhkan banyak sumber daya. Mendirikan satu pabrik fabrikasi yang canggih memerlukan biaya puluhan miliar dolar, dan membangun jaringan fasilitas semacam itu akan memakan waktu bertahun-tahun.
Belum banyak informasi yang bisa didapat terkait hasil diskusi Altman dengan para penyokong dana. Jadi kita tunggu saja perkembangan kabarnya dalam beberapa waktu kedepan.
Baca Juga :
Kecerdasan Buatan Google Mulai Bisa Digunakan
Langkah ini didorong oleh keyakinan Altman bahwa industri AI yang sedang berkembang akan segera menghadapi kekurangan chip yang diperlukan. Perkiraan produksi semikonduktor terkait AI saat ini tidak memenuhi permintaan yang diharapkan.
Kekhawatiran Altman adalah tanpa pasokan chip yang memadai, penyebaran AI secara luas dapat terhambat. Ia pun mengungkap saat ini dirinya membutuhkan pendanaan sekitar USD100 miliar untuk mewujudkan rencananya tersebut.
Sebagaimana dihimpun dari Gizmochina, Minggu (21/1/2024), di tahap awal ini, Altman telah terlibat dalam diskusi dengan calon investor besar, termasuk G42 yang berbasis di Abu Dhabi dan SoftBank Group Jepang.
Diskusi Altman dengan G42 sendiri adalah tentang penggalangan dana antara $8 miliar dan $10 miliar. Usaha ini sangat penting untuk pertumbuhan OpenAI di masa depan, karena Altman mencatat meningkatnya kebutuhan perusahaan akan chip.
Untuk diketahui, langkah Altman dalam pembuatan chip ini berbeda dari strategi pemain besar lainnya di industri AI, seperti Google, Amazon, dan Microsoft, yang biasanya merancang chip mereka sendiri dan melakukan outsourcing produksinya.
Pembangunan dan pemeliharaan pabrik fabrikasi chip sangat mahal dan membutuhkan banyak sumber daya. Mendirikan satu pabrik fabrikasi yang canggih memerlukan biaya puluhan miliar dolar, dan membangun jaringan fasilitas semacam itu akan memakan waktu bertahun-tahun.
Belum banyak informasi yang bisa didapat terkait hasil diskusi Altman dengan para penyokong dana. Jadi kita tunggu saja perkembangan kabarnya dalam beberapa waktu kedepan.
Lihat Juga :
(wbs)
