2024 Baru Mulai, Google Pecat 1.000 Karyawan dari Berbagai Divisi

Selasa, 16 Januari 2024 - 08:01 WIB
loading...
2024 Baru Mulai, Google...
Google jadi salah satu perusahaan raksasa teknologi dunia yang melakukan pemecatan di awal 2024. Foto: Reuters
A A A
JAKARTA - Google pecat ribuan karyawan mereka di awal 2024. Ini bagian dari gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) yang terus berlangsung seiring dengan goyahnya stabilitas ekonomi dan politik dunia.

Setelah sebelumnya memberhentikan tim hardware yang bertanggung atas produk seperti Pixel, Nest, dan Fitbit, Google dilaporkan akan melakukan hal serupa untuk tim teknik inti Google dan Asisten Google.

Google pun telah mengkonfirmasi kabar PHK tersebut dan mengatakan bahwa mereka akan menghilangkan ratusan karyawan dari sejumlah divisi yang secara total akan berdampak pada sekitar seribu karyawan.

Melansir The Verge, Senin (15/1/2024), juru bicara Google Courtenay Mencini mengungkap langkah ini diambil sebagai upaya menciptakan perubahan agar perusahaan lebih efisien dan performanya bisa lebih baik lagi.

Meski tidak diungkap secara gamblang, Mencini tak menampik bahwa gelombang PHK lanjutan akan dilangsungkan dalam bebeberapa waktu kedepan. Semuanya disebut untuk perampingan organisasi.



"Sejumlah tim kami melakukan perubahan agar menjadi lebih efisien dan bekerja lebih baik dan beberapa tim terus melakukan perubahan yang mencakup beberapa penghapusan peran secara global," ujarnya.

Belum diketahui kapan tepatnya gelombang PHK akan mulai dilangsungkan. Yang jelas dengan seribu karyawan terdampak, itu artinya sekitar setengah persen dari total jumlah karyawan (182.381) Google di seluruh dunia kehilanganpekerjaannya.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Nokia Gagal Melakukan...
Nokia Gagal Melakukan Panggilan Telepon Pertama di Bulan
Konten Telegram Kini...
Konten Telegram Kini Bisa Disebar lewat Google Cast
SafetyCore Fitur untuk...
SafetyCore Fitur untuk Menangkal Konten Berbahaya Diperkenalkan
Rusia Kembali Denda...
Rusia Kembali Denda Google karena Tidak Taat Aturan
Lawan DeepSeek! Google...
Lawan DeepSeek! Google Rilis Gemini 2.0, bisa Coding Sampai Nulis Puisi!
5 Mesin Pencari Pengganti...
5 Mesin Pencari Pengganti Google yang Sedang Naik Daun
 Cara Mencari Lokasi...
 Cara Mencari Lokasi Tanpa Nama di Google Maps, Mudah Banget!
Bikin Gaduh Karena Keliru...
Bikin Gaduh Karena Keliru Tampilkan Kurs Rupiah, Pengamat: Google Harus Tanggung Jawab!
Pakar Beberkan 4 Kemungkinan...
Pakar Beberkan 4 Kemungkinan Penyebab Google Salah Tampilkan Nilai Tukar Rupiah
Rekomendasi
Motif Pembunuh Ibu dan...
Motif Pembunuh Ibu dan Anak di Tambora karena Sakit Hati Dimarahi Korban
Profil Bripda Muhammad...
Profil Bripda Muhammad Ferarri, Polisi Aktif yang Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia
Masyarakat Bisa Tuntut...
Masyarakat Bisa Tuntut Ganti Rugi soal MinyaKita Tak Sesuai Takaran, Begini Caranya
Berita Terkini
Terjadi di Zaman Nabi,...
Terjadi di Zaman Nabi, Fenomena Alam Ini Jadikan Organ Tubuh seperti Kaca
2 jam yang lalu
Pantai di Iran Tiba-tiba...
Pantai di Iran Tiba-tiba Berubah Warna Menjadi Merah Darah
6 jam yang lalu
Indonesia Hapus 1,3...
Indonesia Hapus 1,3 Juta Konten Berbahaya Terkait Pornografi dan Judi Online
9 jam yang lalu
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
10 jam yang lalu
Cara Mengatasi Bootloop...
Cara Mengatasi Bootloop di HP Oppo yang Langsung Tokcer
14 jam yang lalu
4 Cara Menghapus Aplikasi...
4 Cara Menghapus Aplikasi Bawaan Realme Anti Ribet
16 jam yang lalu
Infografis
Akhir Tahun, Taiwan...
Akhir Tahun, Taiwan bakal Dapatkan HIMARS Baru dari AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved