Cuaca di Singapura Diprediksi Bakal Terus Memanas, Naik Hampir 1 Derajat Setiap 10 Tahun

Senin, 08 Januari 2024 - 13:10 WIB
loading...
Cuaca di Singapura Diprediksi...
Cuaca Singapura diperkirakan ahli terus memanas karena adanya perubahan iklim dan penyebab lainnya. Foto: Reuters
A A A
SINGAPURA - Cuaca ekstrim yang terjadi akibat kenaikan permukaan laut, disinyalir akan muncul lebih cepat pada di masa mendatang.

Di Singapura saat ini, tingkat rata-rata kenaikan suhu mencapai lima derajat celcius, sehingga menjadikan suhu di negara tersebut mencapai 31,9 derajat celcius.

Bahkan dengan adanya pembangunan terus menerus ditambah pembakaran fosil, menyebabkan perubahan iklim semakin terasa dan meningkatkan kewaspadaan. Jika tidak diatasi secara cepat, maka suhu akan terus meningkat.

Pusat Penelitian Iklim Singapura (CCRS) pada Jumat 5 Januari 2024, mengeluarkan laporan tentang adanya studi perubahan iklim nasional ketiga atau disebut juga dengan V3.

Proyeksi V3 didasarkan pada tiga skenario yaitu emisi rendah, sedang, dan tinggi. Skenario rendah didasarkan pada target nol bersih yang dicapai setelah 2050, yang saat ini diasumsikan pola histori pembangunannya secara terus menerus dan skenario emisi tingginya berpusat pada pengembangan berbasis energi-intensif dan bahan bakar fosil.

“V3 menunjukkan bahwa kita harus menghadapi kondisi iklim yang lebih ekstrim seperti suhu tinggi, curah hujan yang lebih deras, dan musim kering yang lebih lama dan lebih sering. Kondisi iklim ini juga dapat menyebabkan tantangan iklim tidak langsung lainnya, termasuk gangguan pada air dan makanan,” kata Grace Fu selaku Menteri Keberlanjutan dan Lingkungan, dilansir dalam laman The Business Times, Senin (8/1/2024).

Menurutnya, dengan skenario emisi yang tinggi, menyebabkan suhu rata-rata Singapura diproyeksikan naik 0,55 derajat celcius per dekade pada 2100.
Tentu saja hal ini sangat kontras dengan apa yang terjadi selama 40 tahun terakhir, yang mana suhu rata-rata tahunan negara hanya naik 0,24 derajat celcius per dekade.

Tidak hanya itu, selain akan melewati hari-hari yang sangat panas, ketika suhu panas melebihi 35 derajat celcius, maka kondisi itu akan menjadi suatu hal yang wajar terjadi.



Sebab, studi menemukan Singapura mengalami rata-rata 21,4 hari per tahun dalam 40 tahun terakhir. Pada 2100, negara akan memproyeksikan mengalami kondisi itu selama 41 hari atau paling lama 351 hari.

Negara ini juga diatur untuk memiliki lebih banyak “malam yang hangat” yaitu ketika suhu melebihi 26,3 derajat celcius dari rata-rata 76 malam seperti itu per tahun dalam 40 tahun terakhir, Singapura bisa mengalami malam hangat hampir sepanjangtahunpada2100
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Spesies Serangga Baru...
Spesies Serangga Baru Ditemukan, Dinamai Singapura
Ilmuwan Ungkap Peningkatkan...
Ilmuwan Ungkap Peningkatkan Titik Panas yang Akan Picu Kebakaran di Asia Tenggara
DeepSeek Dapatkan Chip...
DeepSeek Dapatkan Chip Nvidia Dituding dari Singapura
Amerika Tuduh Singapura...
Amerika Tuduh Singapura Bantu DeepSeek Dapatkan Chip Nvidia Ilegal, Menteri Klarifikasi
Salju Abadi di Papua...
Salju Abadi di Papua Akan Hilang Tahun Ini? Ini Penyebannya
Suhu Turun hingga 5...
Suhu Turun hingga 5 Derajat Celcius, Setengah Wilayah Inggris Diselimuti Salju
Suhu Panas Meningkat,...
Suhu Panas Meningkat, Inovasi Pendingin Semakin Berkembang
Australia Peringatkan...
Australia Peringatkan Penduduknya Bersiap Hadapi Panas Ekstrem
PBB Vonis Tiga Perempat...
PBB Vonis Tiga Perempat Wilayah di Bumi Akan Kering Permanen
Rekomendasi
Uya Kuya Sosialisasikan...
Uya Kuya Sosialisasikan Program MBG di Jaksel
Isu Matahari Kembar...
Isu Matahari Kembar Muncul dari Hasil Rentetan Peristiwa
AI hingga Model Bisnis...
AI hingga Model Bisnis Baru Jadi Tantangan Pers Digital
Berita Terkini
Kacamata Ray-Ban Dilengkapi...
Kacamata Ray-Ban Dilengkapi Teknologi Penerjemah Bahasa dan Mengirim Pesan
5 jam yang lalu
Hypernet Technologies...
Hypernet Technologies Mendukung Digitalisasi Administrasi Kesehatan Rumah Sakit
12 jam yang lalu
Tangkap Tren di Kalangan...
Tangkap Tren di Kalangan Gen Z, LG Subscribe Makin Diminati di Korea Selatan
15 jam yang lalu
Israel Kenalkan Robdozer,...
Israel Kenalkan Robdozer, Robot Pembunuh Berteknologi AI
17 jam yang lalu
LG Smart Park, Pabrik...
LG Smart Park, Pabrik Futuristik yang Dilengkapi IoT, AI, Robot hingga 4IR
21 jam yang lalu
China Siap Lanjutkan...
China Siap Lanjutkan Misi Luar Angkasa Minggu ini
21 jam yang lalu
Infografis
Daftar 10 Emiten Ini...
Daftar 10 Emiten Ini Disuspensi BEI selama 1 Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved