Blokir Situs Phishing Langkah Tepat Cegah Serangan Siber

Jum'at, 29 Desember 2023 - 02:02 WIB
loading...
Blokir Situs Phishing Langkah Tepat Cegah Serangan Siber
Cegah serangan siber dengan blokir situs phishing . FOTO/ DAILY
A A A
JAKARTA - Ancaman serangan siber terus mengintai para pengguna internet di Indonesia, terutama modus-modus yang memanfaatkan kelengahan masyarakat sebagai korban.



Seperti yang diungkapkan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) bahwa sepanjang 2022 telah terjadi 370,02 juta serangan siber.

Jumlah ini meningkat 38,72 persen dibanding 2021 dan asal serangan didominasi dari dalam negeri sebanyak 84,86 juta1.

Dari sisi pemerintah, pentingnya perihal keamanan siber ini membuahkan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP) yang kini telah mencapai tahap finalisasi Rancangan Peraturan Pelaksanaan (RPP) PDP untuk segera diberlakukan dalam beberapa waktu mendatang.

Peraturan ini turut bertujuan untuk mendorong kewaspadaan semua pihak, terlebih masyarakat yang rentan dijadikan target langsung berbagai bentuk serangan siber, contohnya melalui domain phishing.

Secara sederhana, domain phishing adalah metode pencurian data secara digital dengan menggunakan situs yang dipalsukan agar terlihat serupa aslinya dan meyakinkan.

Para pengguna internet menjadi korban setelah mereka memberikan data-data penting, seperti identitas atau informasi perbankan melalui situs-situs tiruan tersebut. Dampaknya pun bermacam-macam mulai dari kehilangan uang, pemalsuan data diri hingga kehilangan akses ke perangkat pribadi.

Siapa saja bisa menjadi korban phishing, dan Blibli sadar penuh akan hal ini sehingga mengambil langkah-langkah pengamanan aktif demi melindungi konsumen maupun karyawan.

Salah satunya dengan membentuk dan mengoperasikan Computer Security Incident Response Team (CSIRT) yang melakukan take down atau pencekalan situs phishing.

Situs-situs palsu tersebut terjaring saat mencoba menyerang karyawan Blibli maupun pelanggan agar melakukan transaksi di situs palsu yang menggunakan nama Blibli namun dengan alamat domain yang mengecohkan atau bukan domain ofisial dari Blibli.

“Blibli memiliki beberapa cara untuk melacak atau mendeteksi adanya domain phishing sebagai standar operasional kita, termasuk dengan menerima laporan dari pelanggan Blibli. Sepanjang 2023 hingga November kemarin, ada 360 lebih total situs palsu yang berhasil di-take down. Kami turut berterima kasih atas kewaspadaan dan kerja sama dari para pelanggan Blibli melaporkan domain phishing tersebut agar bisa kami tindak lanjuti,” ungkap Ongkowijoyo, Head of of Infrastucture & Technical Support.

Upaya untuk menjadikan Blibli sebagai omnichannel commerce dengan keamanan siber yang tangguh tak hanya bertumpu pada tim CSIRT.

Melengkapi sertifikasi standar ISO 27001 pertama di Indonesia yang mencakup perlindungan data pelanggan, aplikasi Sistem Informasi Pengadaan Sekolah (SIPLah) bersama Kemdikbudristek RI dan aplikasi Blibli Seller Center (aplikasi khusus penjual), turut diterapkan sertifikasi Payment Card Industry Data Security Standard (PCI DSS) sebagai standar keamanan transaksi digital yang diaudit berkala.

“Berbagai langkah sertifikasi dan peningkatan standar keamanan digital ini adalah bentuk komitmen Blibli memberikan pengalaman bertransaksi yang aman dan nyaman kepada pelanggan, menjadi platform ekosistem yang andal, tangguh dan dipercaya untuk berbagai kebutuhan,” tutupnya.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1340 seconds (0.1#10.140)