Snapdragon X Elit Diklaim Lebih Cepat Dibanding M3 Apple
loading...
Kecepatan Snapdragon X Elit Diklaim melebihi M3 Apple. FOTO/ ERASPACE
A
A
A
MENLO PARK - Raksasa pembuat prosesor, Qualcomm mengklaim prosesor PC Snapdragon X Elite terbarunya punya kinerja lebih cepat dibandingkan dengan prosesor M3 milik Apple. Tak tanggung-tanggung, perbandingannya disebut mencapai 21%.
Dalam sebuah demonstrasi, pabrikan prosesor asal San Diego itu mengatakan bahwa Snapdragon X Elite telah mencatat skor Geekbench multi-core sebesar 15.300. Sementara prosesor M3 dari Apple hanya mampu memperoleh skor 12.154.
Sayangnya Qualcomm tidak menyebutkan bagaimana konsumsi daya prosesor terbarunya tersebut, yang merupakan indikator penting kinerja efisiensi. Perusahaan juga tidak membagikan informasi terkait keandalan prosesor dalam menangkal panas.
Untuk diketahui, rangkaian PC Windows 2024 Qualcomm mendatang diharapkan ditawarkan dalam profil desain termal yang berbeda. Profil 80W yang berfokus pada kinerja berjalan lebih cepat tetapi menghasilkan lebih banyak panas dan memerlukan pendinginan aktif.
Sedangkan profil 23W yang berfokus pada efisiensi dibuat untuk digunakan pada laptop tipis dengan sistem pendingin pasif. Sebagai perbandingan, M3 MacBook Pro dasar Apple memiliki satu kipas, mirip dengan MacBook Pro 13 inci yang sudah tidak produksi.
Namun M3 Pro dan M3 Max menggunakan desain kipas ganda untuk memungkinkan inti tambahan mencapai kinerja maksimum di bawah beban, sebagaimana dihimpun dari MacRumors.
Snapdragon X Elite sendiri diumumkan pada akhir Oktober, tepat sebelum Apple mengumumkan jajaran MacBook Pro barunya yang ditenagai chip seri M3.
Terlepas dari klaim kinerja yang lebih baik yang ditawarkan oleh prosesor Elite dibandingkan M3 Apple, Qualcomm mengakui bahwa perangkat keras adalah satu-satunya hal yang juga berpengaruh pada keandalan prosesor.
Dalam sebuah demonstrasi, pabrikan prosesor asal San Diego itu mengatakan bahwa Snapdragon X Elite telah mencatat skor Geekbench multi-core sebesar 15.300. Sementara prosesor M3 dari Apple hanya mampu memperoleh skor 12.154.
Sayangnya Qualcomm tidak menyebutkan bagaimana konsumsi daya prosesor terbarunya tersebut, yang merupakan indikator penting kinerja efisiensi. Perusahaan juga tidak membagikan informasi terkait keandalan prosesor dalam menangkal panas.
Untuk diketahui, rangkaian PC Windows 2024 Qualcomm mendatang diharapkan ditawarkan dalam profil desain termal yang berbeda. Profil 80W yang berfokus pada kinerja berjalan lebih cepat tetapi menghasilkan lebih banyak panas dan memerlukan pendinginan aktif.
Sedangkan profil 23W yang berfokus pada efisiensi dibuat untuk digunakan pada laptop tipis dengan sistem pendingin pasif. Sebagai perbandingan, M3 MacBook Pro dasar Apple memiliki satu kipas, mirip dengan MacBook Pro 13 inci yang sudah tidak produksi.
Namun M3 Pro dan M3 Max menggunakan desain kipas ganda untuk memungkinkan inti tambahan mencapai kinerja maksimum di bawah beban, sebagaimana dihimpun dari MacRumors.
Snapdragon X Elite sendiri diumumkan pada akhir Oktober, tepat sebelum Apple mengumumkan jajaran MacBook Pro barunya yang ditenagai chip seri M3.
Terlepas dari klaim kinerja yang lebih baik yang ditawarkan oleh prosesor Elite dibandingkan M3 Apple, Qualcomm mengakui bahwa perangkat keras adalah satu-satunya hal yang juga berpengaruh pada keandalan prosesor.
(wbs)
Lihat Juga :
