Rockstar Digugat Rp31 Miliar, Imbas Parodi di Trailer GTA6
loading...
Rockstar Games dituntut membayar USD2 juta karena menampilkan satu detik karakter yang mirip seseorang dalam trailer GTA 6. (Foto: Rockstar Games)
A
A
A
JAKARTA - Seorang pria asal Florida, Lawrence Sullivan, menuntut Rockstar Games membayar USD2 juta atau sekitar Rp31 miliar karena menampilkan satu detik karakter yang mirip dengannya dalam trailer perkenalan Grand Theft Auto 6 .
Pria berjuluk Florida Joker itu menuduh studio mencuri wajahnya dalam video TikTok terbaru. "Mari bicara," katanya dalam panggilan terbuka kepada Rockstar setelah parodi dirinya dan tokoh media sosial viral lainnya muncul dalam trailer pertama GTA 6 dikutip dari Techdirt, Rabu (20/12/2023).
Kasus ini diperkirakan tidak akan berlanjut atau kandas di tengah jalan. Sebab, apa yang dilakukan Rockstar hanyalah membuat parodi dari tokoh budaya populer. Hanya memiliki wajah yang ditato sebagai pria kurus tidaklah cukup untuk memenuhi tuduhan mereproduksi penampilan sosok selebriti internet.
Aktor Roger Clark berpendapat para pengacara Rockstar tentu sudah sangat memahami garis-garis yang dapat dilanggar dan yang tidak.
"Mereka tahu persis apa yang bisa dan tidak bisa mereka lakukan,” ujar aktor suara di balik protagonis Red Dead Redemption 2, Arthur Morgan itu dalam video TikTok, seperti dilaporkan oleh PC Gamer.
Faktanya, perkiraan Clark tak meleset. Para pengacara Rockstar sudah memeriksa konten game untuk memastikan tidak akan menimbulkan masalah hukum.
Menurut Clark, Sullivan seharusnya menggunakan momentum ini sebagai cara untuk meningkatkan popularitasnya, alih-alih mengajukan tuntutan. “Kalau jadi Anda, saya akan menggunakan ketenaran yang baru saja mereka lemparkan untuk keuntungan saya, manfaatkan,” ujarnya.
Tuntutan Sullivan bukanlah kali pertama menimpa Rockstar. Masalah hak publisitas pernah menerpa di GTA5. Penerbit game tersebut bahkan harus membela diri di pengadilan melawan Lindsay Lohan dan Karen Gravano. Namun, pada akhirnya memenangkan kedua kasus tersebut.
Pria berjuluk Florida Joker itu menuduh studio mencuri wajahnya dalam video TikTok terbaru. "Mari bicara," katanya dalam panggilan terbuka kepada Rockstar setelah parodi dirinya dan tokoh media sosial viral lainnya muncul dalam trailer pertama GTA 6 dikutip dari Techdirt, Rabu (20/12/2023).
Kasus ini diperkirakan tidak akan berlanjut atau kandas di tengah jalan. Sebab, apa yang dilakukan Rockstar hanyalah membuat parodi dari tokoh budaya populer. Hanya memiliki wajah yang ditato sebagai pria kurus tidaklah cukup untuk memenuhi tuduhan mereproduksi penampilan sosok selebriti internet.
Aktor Roger Clark berpendapat para pengacara Rockstar tentu sudah sangat memahami garis-garis yang dapat dilanggar dan yang tidak.
"Mereka tahu persis apa yang bisa dan tidak bisa mereka lakukan,” ujar aktor suara di balik protagonis Red Dead Redemption 2, Arthur Morgan itu dalam video TikTok, seperti dilaporkan oleh PC Gamer.
Faktanya, perkiraan Clark tak meleset. Para pengacara Rockstar sudah memeriksa konten game untuk memastikan tidak akan menimbulkan masalah hukum.
Menurut Clark, Sullivan seharusnya menggunakan momentum ini sebagai cara untuk meningkatkan popularitasnya, alih-alih mengajukan tuntutan. “Kalau jadi Anda, saya akan menggunakan ketenaran yang baru saja mereka lemparkan untuk keuntungan saya, manfaatkan,” ujarnya.
Tuntutan Sullivan bukanlah kali pertama menimpa Rockstar. Masalah hak publisitas pernah menerpa di GTA5. Penerbit game tersebut bahkan harus membela diri di pengadilan melawan Lindsay Lohan dan Karen Gravano. Namun, pada akhirnya memenangkan kedua kasus tersebut.
(msf)
Lihat Juga :
