Google Matikan Cookie Mulai 4 Januari, Ini Dampaknya Bagi Jutaan Orang
loading...

Google mulai mematikan cookie pihak ketiga mulai 4 Januari 2024 karena dinilai paling banyak melanggar privasi web. Foto/Daily Mail
A
A
A
MENLO PARK - Google mulai mematikan cookie pihak ketiga mulai 4 Januari 2024 karena dinilai paling banyak melanggar privasi web. Perubahan ini akan terjadi secara otomatis, sehingga membatasi kemampuan untuk melacak pengguna di berbagai situs web.
Google secara acak memilih 1% pengguna Chrome di seluruh dunia atau sekitar 30 juta orang untuk menjadi yang pertama menggunakan fitur yang disebut 'Perlindungan Pelacakan'. Fitur ini akan membatasi situs web untuk menggunakan cookie pihak ketiga yang melacak pengguna saat menjelajahi web untuk menayangkan iklan yang relevan.
Jika Anda adalah salah satu dari 1% yang dipilih secara acak untuk Perlindungan Pelacakan pada tanggal 4 Januari, maka akan melihat notifikasi pada peramban Chrome untuk desktop atau peramban. Pemberitahuan tersebut akan berbunyi: "Anda adalah salah satu orang pertama yang merasakan Perlindungan Pelacakan, yang membatasi situs untuk menggunakan cookie pihak ketiga untuk melacak Anda saat menjelajah.
Baca juga; Cara Menghilangkan Spam Iklan di Google Chrome
Dalam sebuah posting blog, Google menggambarkan Perlindungan Pelacakan sebagai tonggak penting untuk menciptakan teknologi yang melindungi privasi orang secara online. “Dalam hal meningkatkan privasi di web, pekerjaan tidak pernah selesai,” kata Google dikutip SINDOnews dari laman Daily Mail, Selasa (19/12/2023).
Google secara acak memilih 1% pengguna Chrome di seluruh dunia atau sekitar 30 juta orang untuk menjadi yang pertama menggunakan fitur yang disebut 'Perlindungan Pelacakan'. Fitur ini akan membatasi situs web untuk menggunakan cookie pihak ketiga yang melacak pengguna saat menjelajahi web untuk menayangkan iklan yang relevan.
Jika Anda adalah salah satu dari 1% yang dipilih secara acak untuk Perlindungan Pelacakan pada tanggal 4 Januari, maka akan melihat notifikasi pada peramban Chrome untuk desktop atau peramban. Pemberitahuan tersebut akan berbunyi: "Anda adalah salah satu orang pertama yang merasakan Perlindungan Pelacakan, yang membatasi situs untuk menggunakan cookie pihak ketiga untuk melacak Anda saat menjelajah.
Baca juga; Cara Menghilangkan Spam Iklan di Google Chrome
Dalam sebuah posting blog, Google menggambarkan Perlindungan Pelacakan sebagai tonggak penting untuk menciptakan teknologi yang melindungi privasi orang secara online. “Dalam hal meningkatkan privasi di web, pekerjaan tidak pernah selesai,” kata Google dikutip SINDOnews dari laman Daily Mail, Selasa (19/12/2023).
Lihat Juga :