Juragan Bytedance dan Pendiri TikTok Alumni Microsoft, China Merem Hadapi AS

Senin, 10 Agustus 2020 - 00:04 WIB
loading...
Juragan Bytedance dan...
Presiden Amerika Serikat Donald Trump. FOTO/ IST
A A A
BEIJING - Microsoft secara resmi mengonfirmasi bahwa mereka sedang merundingkan akuisisi operasi TikTok di AS, Kanada, Australia, dan Selandia Baru. Namun langkah Microsoft diprediksi tak akan membuahkan hasil.. (Baca juga: Diincar Microsoft, ByteDance Mati-matian Pertahankan TikTok)

Pendiri Bytedance, pemilik TikTok yang berbasis di Tiongkok, adalah para alumni Microsoft. Mengizinkan Microsoft memperoleh TikTok, bahkan mungkin tidak menyelesaikan masalah untuk melindungi data pengguna dari panen data oleh China. (Baca: AS Ingin Sanksi TikTok Cs, Ini Kata China)

Faktanya, posisi Microsoft yang sangat tinggi di China, setidaknya disebabkan sebagian oleh kesediaan Microsoft untuk tunduk pada tuntutan sensor China. Seperti banyak perusahaan Amerika lainnya yang menyerah pada tuntutan China, Microsoft adalah mitra yang paling korup dan bersedia melanggar hak asasi manusia di planet ini.

Di sisi lain, ini pasti akan menambah kekuatan Microsoft di bidang digital dan ruang media sosial, memberikan pengaruh yang luar biasa atas konten yang diizinkan bagi TikTok dan jutaan pengguna TikTok di AS.

Presiden AS Donald Trump meminta Departemen Keuangan untuk mendapatkan potongan dari penjualan TikTok jika ada perusahaan AS yang membelinya. Para pakar pun menyebut akuisisi TikTok seperti permainan mafia.

Trump mengungkapkan dirinya meminta “porsi substansial” atas harga pembelian dalam percakapan dengan bos Microsoft. Sebelumnya dia memperingatkan akan melarang aplikasi yang dimiliki perusahaan China ByteDance jika tidak tercapai kesepakatan.

“AS seharusnya mendapatkan persentase besar karena kita membuat kesepakatan itu memungkinkan terjadi,” kata Trump, dilansir BBC. “Saya pikir itu sangat adil,” ujarnya.

Permintaan potongan oleh Trump memicu polemik. Nicholas Klein, pengacara di DLA Piper mengungkapkan, pemerintah tidak memiliki otoritas untuk mengambil potongan dalam kesepakatan swasta. Harian China Daily milik Pemerintah China menyatakan, Beijing tidak akan menerima “pencurian” terhadap perusahaan teknologi China.

Charlotte Jee, reporter MIT Technology Review, menyatakan komentar Trump “sungguh mengherankan”. “Saya pikir itu seperti perilaku mafia yang mengancam dengan menurunkan harga, kemudian meminta potongan dari kesepakatan itu. Setelah itu, dia mengucapkan terima kasih atas apa yang telah dilakukan,” ungkap Jee.

Sebelumya Microsoft untuk pertama kali mengonfirmasi rencana untuk mengakuisisi Tik-Tok, aplikasi media sosial yang sedang populer di dunia. Investor lainnya juga diundang untuk ikut serta dalam akuisisi tersebut.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Warga AS Borong Produk...
Warga AS Borong Produk China di TikTok dan Amazon
China Hentikan Ekspor...
China Hentikan Ekspor Unsur Tanah dan Magnet untuk Industri Chip AS
Donald Trump Pastikan...
Donald Trump Pastikan HP dan Barang Elektronik Tak Akan Bebas dari Tarif Baru
Barang Elektronik Tak...
Barang Elektronik Tak Akan Bebas dari Tarif Impor Trump, Ini Alasannya
Smartphone, Komputer,...
Smartphone, Komputer, dan Alat Elektronik Akan Bebas dari Tarif Trump
Apple Terbangkan 1,5...
Apple Terbangkan 1,5 Juta iPhone dari India untuk Menghindari Tarif Trump
Buntut Tarif Baru Trump,...
Buntut Tarif Baru Trump, Razer Tutup Layanan Online di AS
Bosan dengan FYP TikTok?...
Bosan dengan FYP TikTok? Ini Dia Cara Ampuh Reset dan Temukan Konten Baru yang Lebih Seru!
Seperti Harley Davidson,...
Seperti Harley Davidson, India Bakal Jadi Penyelamat iPhone dari Perang Dagang
Rekomendasi
Indonesia Jadi Tuan...
Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025?
Eks Pejabat Mossad Ungkap...
Eks Pejabat Mossad Ungkap Netanyahu akan Dipaksa Terima Gencatan Senjata Tahap Kedua
MNC Peduli dan MNC Land...
MNC Peduli dan MNC Land Gelar Pemeriksaan Mata untuk Operasi Katarak Gratis di KEK MNC Lido City
Berita Terkini
Hypernet dan Huawei...
Hypernet dan Huawei Jalin Kemitraan Strategis untuk Pemberdayaan Digital UKM
9 jam yang lalu
Jawaban Kenapa Kucing...
Jawaban Kenapa Kucing Berwarna Oranye Punya Banyak Kelebihan Akhirnya Terungkap
11 jam yang lalu
Cumi-cumi Raksasa Dipertontonkan...
Cumi-cumi Raksasa Dipertontonkan Hidup-hidup untuk Pertama Kalinya
12 jam yang lalu
Ilmuwan Gunakan AI untuk...
Ilmuwan Gunakan AI untuk Bicara dengan Lumba-lumba
13 jam yang lalu
Daftar Kode Redeem FF...
Daftar Kode Redeem FF Free Fire Max Rabu 16 April 2025, Klaim Sekarang!
1 hari yang lalu
Ambisi Indonesia-Rusia...
Ambisi Indonesia-Rusia Bikin Internet Ngebut tapi Murah Meriah
1 hari yang lalu
Infografis
Pentagon: China Bisa...
Pentagon: China Bisa Hancurkan Semua Kapal Induk AS dalam 20 Menit
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved