Hadirkan Beragam Kecerdasan Buatan, Meta dan IBM Luncurkan AI Alliance
loading...
Meta dan IBM Luncurkan AI Alliance. Foto/ Fox News
A
A
A
LONDON - Meta dan IBM mengumumkan pembentukan AI Alliance, sebuah kemitraan strategis untuk mempercepat kemajuan kecerdasan buatan (AI).
Seperti dilansir dari Wion News, Rabu, (6/12/2023), kemitraan ini akan berfokus pada penelitian dan pengembangan AI, dengan tujuan untuk mengembangkan AI yang lebih aman, adil, dan bermanfaat bagi masyarakat.
AI Alliance akan dipimpin oleh dua orang eksekutif senior, yaitu Meta AI Head Yann LeCun dan IBM Research Senior Vice President Dario Gil.
Kemitraan ini akan melibatkan tim peneliti dan insinyur dari kedua perusahaan, yang akan bekerja sama untuk mengembangkan teknologi AI baru di berbagai bidang, termasuk:
Kecerdasan buatan yang bertanggung jawab: AI Alliance akan bekerja untuk memastikan bahwa AI dikembangkan dan digunakan secara bertanggung jawab, dengan memperhatikan dampak sosial dan etisnya.
Kecerdasan buatan yang aman: AI Alliance akan mengembangkan teknologi AI yang aman dan tahan terhadap serangan.
Kecerdasan buatan yang bermanfaat: AI Alliance akan mengembangkan teknologi AI yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah dunia nyata, seperti perubahan iklim dan kemiskinan.
Meta dan IBM adalah dua perusahaan teknologi terkemuka yang memiliki keahlian yang berbeda dalam bidang AI.
Meta memiliki keunggulan dalam pengembangan AI untuk aplikasi konsumen, sementara IBM memiliki keunggulan dalam pengembangan AI untuk aplikasi enterprise.
Kemitraan ini akan memungkinkan kedua perusahaan untuk menggabungkan kekuatan mereka dan mengembangkan teknologi AI yang lebih maju dan bermanfaat.
AI Alliance akan berfokus pada pendekatan sains dalam pengembangan AI. Hal ini berarti bahwa kemitraan ini akan didasarkan pada penelitian dan eksperimen, dengan tujuan untuk mengembangkan AI yang didasarkan pada pemahaman yang mendalam tentang prinsip-prinsip sains.
Pendekatan sains ini berbeda dari pendekatan yang sering digunakan oleh perusahaan teknologi lain. Beberapa perusahaan teknologi lebih fokus pada pengembangan produk AI yang dapat segera digunakan, tanpa terlalu memperhatikan dasar-dasar sainsnya.
Pendekatan ini dapat menghasilkan produk AI yang efektif, tetapi juga dapat menimbulkan risiko, seperti bias dan ketidakadilan.
AI Alliance bertujuan untuk mengembangkan AI yang lebih aman, adil, dan bermanfaat bagi masyarakat.
Dengan berfokus pada pendekatan sains, kemitraan ini berharap untuk menghasilkan teknologi AI yang lebih dapat diandalkan dan bermanfaat bagi umat manusia.
Seperti dilansir dari Wion News, Rabu, (6/12/2023), kemitraan ini akan berfokus pada penelitian dan pengembangan AI, dengan tujuan untuk mengembangkan AI yang lebih aman, adil, dan bermanfaat bagi masyarakat.
AI Alliance akan dipimpin oleh dua orang eksekutif senior, yaitu Meta AI Head Yann LeCun dan IBM Research Senior Vice President Dario Gil.
Kemitraan ini akan melibatkan tim peneliti dan insinyur dari kedua perusahaan, yang akan bekerja sama untuk mengembangkan teknologi AI baru di berbagai bidang, termasuk:
Kecerdasan buatan yang bertanggung jawab: AI Alliance akan bekerja untuk memastikan bahwa AI dikembangkan dan digunakan secara bertanggung jawab, dengan memperhatikan dampak sosial dan etisnya.
Kecerdasan buatan yang aman: AI Alliance akan mengembangkan teknologi AI yang aman dan tahan terhadap serangan.
Kecerdasan buatan yang bermanfaat: AI Alliance akan mengembangkan teknologi AI yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah dunia nyata, seperti perubahan iklim dan kemiskinan.
Meta dan IBM adalah dua perusahaan teknologi terkemuka yang memiliki keahlian yang berbeda dalam bidang AI.
Meta memiliki keunggulan dalam pengembangan AI untuk aplikasi konsumen, sementara IBM memiliki keunggulan dalam pengembangan AI untuk aplikasi enterprise.
Kemitraan ini akan memungkinkan kedua perusahaan untuk menggabungkan kekuatan mereka dan mengembangkan teknologi AI yang lebih maju dan bermanfaat.
AI Alliance akan berfokus pada pendekatan sains dalam pengembangan AI. Hal ini berarti bahwa kemitraan ini akan didasarkan pada penelitian dan eksperimen, dengan tujuan untuk mengembangkan AI yang didasarkan pada pemahaman yang mendalam tentang prinsip-prinsip sains.
Pendekatan sains ini berbeda dari pendekatan yang sering digunakan oleh perusahaan teknologi lain. Beberapa perusahaan teknologi lebih fokus pada pengembangan produk AI yang dapat segera digunakan, tanpa terlalu memperhatikan dasar-dasar sainsnya.
Pendekatan ini dapat menghasilkan produk AI yang efektif, tetapi juga dapat menimbulkan risiko, seperti bias dan ketidakadilan.
AI Alliance bertujuan untuk mengembangkan AI yang lebih aman, adil, dan bermanfaat bagi masyarakat.
Dengan berfokus pada pendekatan sains, kemitraan ini berharap untuk menghasilkan teknologi AI yang lebih dapat diandalkan dan bermanfaat bagi umat manusia.
(wbs)
Lihat Juga :
