Harta Karun Senilai Rp7,6 Miliar Ditemukan di Perut Paus Mati

Rabu, 06 Desember 2023 - 11:26 WIB
loading...
Harta Karun Senilai...
Ikan paus sperma mati di pantai La Palma, Kepulauan Canary. (Foto: Universidad de Las Palmas de Gran Canaria)
A A A
JAKARTA - Seekor ikan paus sperma mati ditemukan di pantai La Palma, Kepulauan Canary. Kematian mamalia ini mengundang dugaan adanya harta berharga tersembunyi di dalam sistem pencernaannya.

Melansir Greek Reporter, Rabu (6/12/2023), evakuasi bangkai ikan paus tersebut terkendala oleh ombak dan pasang air laut yang terus-menerus naik. Meskipun demikian, Antonio Fernández Rodríguez, Kepala Institut Kesehatan Hewan dan Keamanan Pangan di Universitas Las Palmas, tetap teguh dalam tekadnya untuk mengungkap misteri di balik kematian paus tersebut.

Ia punya kecurigaan adanya masalah pencernaan. Secara hati-hati, ia memeriksa usus paus dan melihat obyek padat yang melekat pada bagian usus itu. "Apa yang saya ambil adalah batu sekitar 50-60 sentimeter dengan berat 9,5 kilogram. Yang saya pegang adalah ambergis," katanya.

Gumpalan padat itu ambergis yang juga disebut sebagai Emas Terapung senilai 500 juta dolar AS atau senilai Rp7,6 miliar ditemukan di usus paus. Ambergis menjadi keinginan utama para pembuat parfum untuk melengkapi bahan premium.

Baca Juga: Nelayan Thailand Jadi Miliarder dalam Semalam, Temukan Muntahan Paus Senilai Rp17 M

Misteri seputar asal-usul ambergis, yang diciptakan oleh sekitar satu dari setiap 100 paus sperma, tetap tak terpecahkan hingga munculnya penangkapan paus berskala besar pada awal abad ke-19.

Paus sperma mengonsumsi sejumlah besar cumi dan sotong, sebagian besar tidak dapat dicerna sepenuhnya dan kemudian dikeluarkan. Namun, sebagian tetap dan perlahan-lahan bergabung dalam saluran pencernaan paus, akhirnya mengeras menjadi ambergis.

Ambergis kadang-kadang dikeluarkan dari tubuh paus, itulah sebabnya sering ditemukan mengapung di laut. Namun, dalam beberapa kasus, seperti pada paus di La Palma, ambergis tumbuh hingga mencapai ukuran tertentu sehingga menyebabkan usus paus pecah, mengakibatkan kematian.

Baca Juga: Orang Indonesia Ini Mendadak Kaya Tanpa Modal, Nomor 3 Nemu Duit Rp3,3 Miliar dari Muntahan Paus

Perdagangan ambergis dilarang


Sebagai bagian dari upaya untuk melarang penangkapan dan eksploitasi paus, Amerika Serikat, Australia, dan India telah memberlakukan larangan perdagangan ambergis .

Fernández, yang telah melakukan autopsi pada lebih dari 1.000 paus, mengungkapkan bahwa kematian paus disebabkan oleh sepsis akibat keberadaan ambergis.

Saat ini, institut sedang mencari calon pembeli untuk zat berharga tersebut. Fernández berharap bahwa hasil penjualan tersebut dapat membantu korban yang terkena dampak letusan gunung berapi yang terjadi di La Palma pada tahun 2021.
(msf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Diyakini Lokasi Harta...
Diyakini Lokasi Harta Karun, Ratusan Warga Berbondong-bodong Gali Tempat Ini
Sungai Bertaburan Biji...
Sungai Bertaburan Biji Emas Ditemukan di Pakistan
Arkeolog Temukan Harta...
Arkeolog Temukan Harta Karun Berupa Perhiasan dari Luar Angkasa
Keunikan Macan Tutul,...
Keunikan Macan Tutul, Elang Jawa, dan Lutung Jawa di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru
Bongkahan Emas Terbesar...
Bongkahan Emas Terbesar Ditemukan Beratnya Setara Beban Pria Dewasa
AS Siap Menggali Bulan,...
AS Siap Menggali Bulan, Mineral Tambang Ini Jadi Incarannya
4 Negara Pemilik Cadangan...
4 Negara Pemilik Cadangan Emas Terbesar di Dunia, Intip Gudang Penyimpanannya
Harta Karun Senilai...
Harta Karun Senilai Rp9.000 Triliun Ditemukan di Dasar Danau Ini, Bisa Ubah Masa Depan Dunia
Harta Karun Tanah Jarang...
Harta Karun Tanah Jarang Rusia Berkali Lipat dari Ukraina, Kini Disodorkan ke AS
Rekomendasi
Kejutan Lagu Kemenangan...
Kejutan Lagu Kemenangan Fajar Noor & Shabrina Leanor Perdana di Grand Final Indonesian Idol XIII
AHY Soroti Tantangan...
AHY Soroti Tantangan dan Peluang Keberlanjutan di Indonesia
India dan Pakistan Saling...
India dan Pakistan Saling Klaim Menang Perang
Berita Terkini
Mengapa Danau Aral Mengering?
Mengapa Danau Aral Mengering?
Ngopi Sambil Ngulik...
Ngopi Sambil Ngulik Laptop AI? Lenovo Bikin Kafe Teknologi Pertama di Indonesia!
LG QNED evo 2025 Lahirkan...
LG QNED evo 2025 Lahirkan Visual Super Tajam yang Bikin Melongo!
lmuwan Siap Telusuri...
lmuwan Siap Telusuri DNA Langka Milik Hewan Unicorn Asia
Wanita Ini Ajukan Gugatan...
Wanita Ini Ajukan Gugatan Cerai Gara-gara Perintah ChatGPT
Apple Siap Integrasikan...
Apple Siap Integrasikan AI ke dalam Website Safari
Infografis
Perangkat Mata-mata...
Perangkat Mata-mata Israel Ditemukan Tersembunyi di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved