Kecerdasan Buatan Google Kini Bisa Memahami Isi Konten YouTube
loading...
A
A
A
MENLO PARK - Pengguna Google Bard kini tak perlu khawatir jika tidak mengerti konteks konten YouTube yang telah ditonton. Pasalnya saat ini Google Bard telah menghadirkan fitur chatbot AI yang bisa merangkul informasi konten.
"Kami mengambil langkah pertama dalam kemampuan Bard untuk memahami video YouTube... Kami mendengar Anda menginginkan keterlibatan lebih dalam dengan video YouTube," kata Google dikutip dari Mashable, Jumat (24/11/2023).
"Jadi kami memperluas ekstensi YouTube untuk memahami beberapa konten video sehingga Anda dapat melakukan percakapan yang lebih kaya dengan Bard tentang hal tersebut," lanjut Bard menjelaskan.
Sekarang, saat pengguna meminta Bard untuk mencarikan video tertentu, mereka juga dapat mengajukan pertanyaan lanjutan yang lebih kompleks tentang kontennya, termasuk ringkasan lengkap dan detail spesifik, bahkan sebelum mulai memutar.
Google telah bekerja keras untuk mengisi chatbotnya sejak diluncurkan awal tahun ini. Pada bulan September, Google mengumumkan serangkaian fitur serupa yang ditingkatkan, termasuk Google Penerbangan, Google Maps, Google Drive, Google Docs, Gmail, dan ekstensi browser YouTube, yang memungkinkan Bard mengambil data langsung dari situs.
Pada saat yang sama, perusahaan menambahkan alat bagi pengguna untuk memeriksa ulang jawaban bot, dan kemudian meluncurkan Asisten baru dengan Bard pada bulan Oktober. Minggu lalu, perusahaan juga mengumumkan pembukaan akses Bard untuk remaja.
Beberapa orang di dunia maya khawatir bahwa pembaruan baru ini dapat mengancam masa depan para pendidik video online, dan hal ini akan semakin meningkatkan kekhawatiran akan privasi dan kepemilikan yang dibebankan pada AI generatif secara keseluruhan.
Hal ini juga menandakan kemungkinan masa depan di mana Bard dapat melakukan apa saja untuk pengguna selama Google memilikinya, termasuk mengonsumsi konten.
Lihat Juga: Pelajaran Coding dan AI, Mendikdasmen: Tidak Diajarkan Mulai Kelas 1 SD, Bukan Mapel Wajib
Baca Juga
"Kami mengambil langkah pertama dalam kemampuan Bard untuk memahami video YouTube... Kami mendengar Anda menginginkan keterlibatan lebih dalam dengan video YouTube," kata Google dikutip dari Mashable, Jumat (24/11/2023).
"Jadi kami memperluas ekstensi YouTube untuk memahami beberapa konten video sehingga Anda dapat melakukan percakapan yang lebih kaya dengan Bard tentang hal tersebut," lanjut Bard menjelaskan.
Sekarang, saat pengguna meminta Bard untuk mencarikan video tertentu, mereka juga dapat mengajukan pertanyaan lanjutan yang lebih kompleks tentang kontennya, termasuk ringkasan lengkap dan detail spesifik, bahkan sebelum mulai memutar.
Google telah bekerja keras untuk mengisi chatbotnya sejak diluncurkan awal tahun ini. Pada bulan September, Google mengumumkan serangkaian fitur serupa yang ditingkatkan, termasuk Google Penerbangan, Google Maps, Google Drive, Google Docs, Gmail, dan ekstensi browser YouTube, yang memungkinkan Bard mengambil data langsung dari situs.
Pada saat yang sama, perusahaan menambahkan alat bagi pengguna untuk memeriksa ulang jawaban bot, dan kemudian meluncurkan Asisten baru dengan Bard pada bulan Oktober. Minggu lalu, perusahaan juga mengumumkan pembukaan akses Bard untuk remaja.
Beberapa orang di dunia maya khawatir bahwa pembaruan baru ini dapat mengancam masa depan para pendidik video online, dan hal ini akan semakin meningkatkan kekhawatiran akan privasi dan kepemilikan yang dibebankan pada AI generatif secara keseluruhan.
Hal ini juga menandakan kemungkinan masa depan di mana Bard dapat melakukan apa saja untuk pengguna selama Google memilikinya, termasuk mengonsumsi konten.
Lihat Juga: Pelajaran Coding dan AI, Mendikdasmen: Tidak Diajarkan Mulai Kelas 1 SD, Bukan Mapel Wajib
(wbs)