5 Skill Serba Digital Jadi Penunjang Pekerjaan pada 2024
loading...
A
A
A
2.Analisa Data
Penggunaan teknologi oleh bisnis dan konsumen menghasilkan jutaan data yang memuat informasi bermakna. Profesional yang mempunyai kepandaian untuk menganalisis data akan meningkatkan value mereka karena merekalah yang bisa mengekstrak pengetahuan pasar yang diperlukan untuk decision-making.
Kunci dari kepandaian menganalisa data terletak pada kemampuan berpikir kritis dan juga rasa ingin tahu yang tinggi.
3. Cara Pikir Agile
Teknologi membuat dunia berjalan dengan kecepatan tinggi. Sebab itu, para profesional pun harus turut agile,
atau lincah, sigap, dan fleksibel, dalam merespon terhadap perubahan. Pemikiran agile bersandar pada
kapasitas para profesional untuk mengedepankan kolaborasi, komunikasi, dan adaptabilitas saat merespon ke
perubahan, dan bukan kekakuan terhadap aturan.
4. Kepemimpinan Adaptif
Setali tiga uang, para profesional yang duduk di posisi kepemimpinan harus menerapkan gaya kepemimpinan adaptif yang mengedepankan kemampuan mengantisipasi kebutuhan dan tren masa depan, berkomunikasi baik dengan tim untuk menggalang dukungan, beradaptasi sesuai umpan balik, dan mengutamakan akuntabilitas agar bisa menjadi pemimpin efektif di era digital.
5. Kecerdasan Emosional
Seperti yang dikatakan, dunia serba teknologi tidak saja menuntut literasi digital, namun juga sikap yang mendukung adopsi teknologi. Di masa di mana banyak komunikasi dilakukan secara online, kemampuan para profesional untuk berempati, mengatasi konflik secara sehat, dan meyakinkan orang untuk berkolaborasi akan memungkinkan mereka untuk membina hubungan positif dengan kolega dan jejaring walau tanpa bertatap muka langsung.
Arvy melanjutkan bahwa para profesional yang ingin mengembangkan diri dapat mengasah berbagai kompetensi digital dan soft skill yang terkait dengan mengakses berbagai sumber ilmu yang tersedia online.
Penggunaan teknologi oleh bisnis dan konsumen menghasilkan jutaan data yang memuat informasi bermakna. Profesional yang mempunyai kepandaian untuk menganalisis data akan meningkatkan value mereka karena merekalah yang bisa mengekstrak pengetahuan pasar yang diperlukan untuk decision-making.
Kunci dari kepandaian menganalisa data terletak pada kemampuan berpikir kritis dan juga rasa ingin tahu yang tinggi.
3. Cara Pikir Agile
Teknologi membuat dunia berjalan dengan kecepatan tinggi. Sebab itu, para profesional pun harus turut agile,
atau lincah, sigap, dan fleksibel, dalam merespon terhadap perubahan. Pemikiran agile bersandar pada
kapasitas para profesional untuk mengedepankan kolaborasi, komunikasi, dan adaptabilitas saat merespon ke
perubahan, dan bukan kekakuan terhadap aturan.
4. Kepemimpinan Adaptif
Setali tiga uang, para profesional yang duduk di posisi kepemimpinan harus menerapkan gaya kepemimpinan adaptif yang mengedepankan kemampuan mengantisipasi kebutuhan dan tren masa depan, berkomunikasi baik dengan tim untuk menggalang dukungan, beradaptasi sesuai umpan balik, dan mengutamakan akuntabilitas agar bisa menjadi pemimpin efektif di era digital.
5. Kecerdasan Emosional
Seperti yang dikatakan, dunia serba teknologi tidak saja menuntut literasi digital, namun juga sikap yang mendukung adopsi teknologi. Di masa di mana banyak komunikasi dilakukan secara online, kemampuan para profesional untuk berempati, mengatasi konflik secara sehat, dan meyakinkan orang untuk berkolaborasi akan memungkinkan mereka untuk membina hubungan positif dengan kolega dan jejaring walau tanpa bertatap muka langsung.
Arvy melanjutkan bahwa para profesional yang ingin mengembangkan diri dapat mengasah berbagai kompetensi digital dan soft skill yang terkait dengan mengakses berbagai sumber ilmu yang tersedia online.