Bikin Merinding, Penampakan Langka Crab Nebula di Luar Angkasa
loading...
Fenomena alam langka berupa penampakan Crab Nebula berhasil diabadikan teleskop James Webb. (Foto: Princeton University)
A
A
A
JAKARTA - Fenomena alam langka berupa penampakan Crab Nebula berhasil diabadikan teleskop James Webb. Crab Nebula adalah sisa supernova yang sangat misterius.
Foto Crab Nebula tersebut cukup membuat merinding karena memancarkan cahaya biru serta kemerahan layaknya api yang berkobar. Sangat mencolok karena muncul di gelapnya angkasa.
Dalam foto JWST yang diterbitkan pada 30 Oktober, untuk pertama kalinya filamen gas tipis dengan detail sangat tajam berwarna merah-oranye dapat diamati. Di dalam nebula, cahaya dari butiran debu bersinar dalam warna kuning-putih dan hijau.
Di dalam nebula terdapat cahaya berasap putih kebiruan. Menurut ilmuwan NASA, cahaya tersebut merupakan radiasi dari partikel bermuatan yang bergerak di sekitar garis medan magnet yang dihasilkan oleh bintang neutron pusat.
Dilansir dari Live Science pada Senin (13/11/2023), foto Crab Nebula berhasil diambil karena JWST memiliki cermin berukuran 6,5 meter dan memiliki daya pengumpulan enam kali lebih besar dibandingkan cermin Hubble yang berukuran 2,4 m. Selain itu, juga karena JWST memiliki sensor inframerah canggih.
Crab Nebula relatif mudah diamati di langit malam di belahan Bumi bagian utara. Bagi yang ingin melihat Crab Nebula, cukup siapkan teropong atau teleskop kecil dan arahkan ke sekitar setengah jalan antara dua bintang terang di langit malam musim gugur.
Foto Crab Nebula tersebut cukup membuat merinding karena memancarkan cahaya biru serta kemerahan layaknya api yang berkobar. Sangat mencolok karena muncul di gelapnya angkasa.
Dalam foto JWST yang diterbitkan pada 30 Oktober, untuk pertama kalinya filamen gas tipis dengan detail sangat tajam berwarna merah-oranye dapat diamati. Di dalam nebula, cahaya dari butiran debu bersinar dalam warna kuning-putih dan hijau.
Di dalam nebula terdapat cahaya berasap putih kebiruan. Menurut ilmuwan NASA, cahaya tersebut merupakan radiasi dari partikel bermuatan yang bergerak di sekitar garis medan magnet yang dihasilkan oleh bintang neutron pusat.
Dilansir dari Live Science pada Senin (13/11/2023), foto Crab Nebula berhasil diambil karena JWST memiliki cermin berukuran 6,5 meter dan memiliki daya pengumpulan enam kali lebih besar dibandingkan cermin Hubble yang berukuran 2,4 m. Selain itu, juga karena JWST memiliki sensor inframerah canggih.
Crab Nebula relatif mudah diamati di langit malam di belahan Bumi bagian utara. Bagi yang ingin melihat Crab Nebula, cukup siapkan teropong atau teleskop kecil dan arahkan ke sekitar setengah jalan antara dua bintang terang di langit malam musim gugur.
(msf)
Lihat Juga :
