Teknologi Jerman Siap Modernisasi Kapal-Kapal Perang TNI

Jum'at, 10 November 2023 - 21:09 WIB
loading...
Teknologi Jerman Siap...
TNI AL tengah melakukan peremajaan terhadap 41 kapal perang dan kapal selam sebagai bagian dari penguatan alutsista. (Foto: MNC)
A A A
JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali, mengatakan TNI AL saat ini tengah melakukan peremajaan terhadap 41 kapal perang dan kapal selam sebagai bagian dari penguatan alutsista.

Prosesnya dipastikan akan semakin mudah dan cepat setelah representatif dan distributor Anshuzt ada di dalam negeri. Anshuzt sendiri merupakan penyedia sistem navigasi dan kendali kapal yang berbasis di Kiel, Jerman

Hal ini ditandai dengan dilakukannya penandatanganan nota kerjasama antara Anschutz Group selaku produsen alat navigasi asal Jerman dengan PT. Cipta Teknologi Persada untuk menjadi agen resmi di Indonesia, Kamis (9/11/2023). Alat navigasi untuk kapal perang dan kapal selam produksi Anschutz selama ini memang paling banyak dipakai di kapal perang dan kapal selam di dunia militer, antara lain seperti gyro inertial, Warship Electronic Chart Display and Information System (WECDIS) dan Integrated Bridge and Navigation System (IBNS).

“Harapan kami bagi angkatan laut adalah agar mereka berhasil mencapai misinya dengan menggunakan produk dan sistem kami, dan pada saat yang sama mencapai status operasional yang tinggi dengan PT. Cipta Teknologi Persada dalam hal pemeliharaan dan dukungan teknis melalui keterlibatan dan pelatihan dengan angkatan laut selama masa damai,” kata CEO Anschutz For Anschütz Group (ASEAN, Far East) Lee Chor Yong, Ron.



Teknologi Jerman Siap Modernisasi Kapal-Kapal Perang TNI


Ron menambahkan, dengan ditandatanganinya kerjasama keagenan resmi ini diharapkan mempermudah ketersediaan alat navigasi kapal perang dan kapal selam milik TNI AL. “Demikian pula status persediaan juga penting, terutama pada saat darurat atau bahkan transisi ke perang,” ujarnya.

Lebih jauh Ron mengatakan, kerjasama yang dijalin tidak akan berhenti hanya pada keagenan resmi. Pihak Anschutz memiliki komitmen yang kuat untuk melakukan transfer teknologi kepada tenaga Ahli di Indonesia sebagai bentuk dukungan terhadap PT. Cipta Teknologi Persada yang juga berencana menjalankan pengadaan perangkat keras di dalam negeri.

“Rencana masa depan kami adalah melibatkan produsen dalam kegiatan perakitan skala kecil, dan dalam jangka panjang kami berharap dapat mencapai pusat desain dan teknik bersama di Indonesia, khusus untuk pelanggan Angkatan Laut atau pemerintah atau bahkan diekspor ke luar negeri,” kata Ron.



Direktur Utama PT. Cipta Teknologi Persada, Asmui Mansur, mengaku bangga perusahaannya ditunjuk sebagai Representatif dan Distributor Anshutz untuk mendukung maintenance kapal perang dan kapal selam milik TNI AL dikarenakan populasi peralatan Anshutz sudah sangat familiar di dunia kapal militer.

“Selama ini kami mencapai keberhasilan yang baik dalam instalasi dan integrasi serta pengoperasian produk dari Anschutz di armada Angkatan Laut. Semoga ini bisa terus ditingkatkan dengan semakin mudahnya memperoleh ketersediaan produk Anschutz di dalam negeri," kata Asmui.

Terkait rencana TKDN yang digaungkan oleh pemerintah, Asmui menambahkan pihaknya juga telah bersepakat dengan Anschutz mengawalinya dengan mengirimkan Sumber Daya Manusia (SDM) dari Indonesia untuk menjalani pendidikan di Anshutz.
(msf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Perang Dunia Ketiga...
Perang Dunia Ketiga Siap Meletus, Jerman Sediakan Bunker untuk Rakyatnya
Kapal Transformers Bisa...
Kapal Transformers Bisa Berubah Vertikal Menjadi Laboratorium Canggih
Akula, Kapal Selam Terbesar...
Akula, Kapal Selam Terbesar di Dunia yang Bikin Merinding
Cegah Bangkit dari Kubur,...
Cegah Bangkit dari Kubur, Mayat di Makam Kuno Ditimpa Batu Besar di Dada
Demi HAM Eropa Sepakat...
Demi HAM Eropa Sepakat Atur Penggunaan AI
Jerman Tuduh Militer...
Jerman Tuduh Militer Rusia Melakukan 29.155 Aktivitas Berbahaya di Internet
3 Senjata Iran yang...
3 Senjata Iran yang Paling Ditakuti Israel, Ada Rudal Sejjil dan Kapal Ghadir
Pekerja Konstruksi Temukan...
Pekerja Konstruksi Temukan Seribu Lebih Koin Berusia 700 Tahun
Spesifikasi USS Theodore...
Spesifikasi USS Theodore Roosevelt, Kapal Induk AS yang Jadi Tameng Israel
Rekomendasi
Siapkan Skenario Terburuk,...
Siapkan Skenario Terburuk, Uni Eropa Siapkan Peta Jalan Pertahanan sebagai Pengganti NATO
Gara-gara Maling Sendal,...
Gara-gara Maling Sendal, Warga Jadi Gempar, Saksikan Suparman Reborn 4 di MNCTV
Daftar 7 Ramalan Hard...
Daftar 7 Ramalan Hard Gumay di Tahun 2025, dari Artis Cerai hingga Muncul Penyakit Mengerikan
Berita Terkini
Syarat dan Cara Tukar...
Syarat dan Cara Tukar Uang Secara Online, Praktis Via Situs Resmi BI
34 menit yang lalu
Indonesia dan Masa Depan...
Indonesia dan Masa Depan AI: SDM, Infrastruktur, dan Regulasi Jadi Kunci
2 jam yang lalu
5 Hewan Endemik China...
5 Hewan Endemik China yang Mengejutkan, Salah Satunya Panda Raksasa
3 jam yang lalu
Resmi Hadir di Indonesia,...
Resmi Hadir di Indonesia, HUAWEI Mate X6 Miliki Body Ramping, Tangguh, dan Makin Multitasking
6 jam yang lalu
Daftar Harga iPhone...
Daftar Harga iPhone Maret 2025, Lebaran dengan HP Baru?
9 jam yang lalu
Spesies Baru Ular Bermoncong...
Spesies Baru Ular Bermoncong Tanduk Ditemukan di India
9 jam yang lalu
Infografis
Amerika Serikat Umumkan...
Amerika Serikat Umumkan Siap Perang dengan China!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved