Bukan Cuma Bunglon, Ini 7 Hewan yang Bisa Mimikri

JAKARTA - Mimikri adalah kemampuan hewan yang menggunakan tubuh atau kulitnya agar menyerupai sesuatu. Hewan-hewan ini akan beradaptasi dengan lingkungannya, salah satunya dengan berganti warna.

Hewan yang memiliki kemampuan mengubah warna adalah salah satu kunci untuk bertahan hidup. Hewan-hewan ini akan berbaur dengan lingkungan alaminya untuk melindungi diri dari predator.

Berikut adalah daftar hewan yang mimikri:

1. Bunglon

Bunglon adalah salah satu hewan yang terkenal karena bisa mengubah warnanya. Terkadang, bunglon akan mengubah warnanya saat sedang marah ataupun takut. Warna yang dihasilkan tergantung pada lapisan sel khusus yang mendasari kulitnya. Kelembapan, cahaya, dan suhu juga menjadi salah satu faktor terhadap warna yang dihasilkan.

2. Flashing Tilefish

Flashing tilefish memiliki nama ilmiah hoplolatilus chlupatyi. Hewan yang hidup di air ini dapat mengubah warna kulitnya menjadi biru, kuning, jingga, dan juga ungu. Kehebatan hewan ini adalah dapat mengganti warnanya dengan sangat cepat, sehingga mendapatkan nama ‘flashing’.

3. Kuda Laut

Kuda laut merupakan hewan laut yang pandai dalam mengubah warnanya. Mereka akan mengubah warna kulitnya untuk berkamuflase, menakut-nakuti predator, dan untuk mencari pasangan. Kuda laut akan mengubah warnanya secara cepat ketika ia berada dalam situasi yang membuatnya takut, seperti adanya predator. Namun, kuda laut juga akan memperlambat perubahan warnanya ketika akan mencari pasangan.

4. Cumi-cumi

Selain bisa mengeluarkan tinta cumi-cumi juga memiliki kemampuan dalam mengubah warnanya. Mereka menggunakan kromatofor yang ada pada kulitnya untuk mengganti warnanya. Cumi-cumi berganti warna untuk melindungi diri dari predator dan sebagai taktik berburu karena memungkinkan mereka bersembunyi untuk mengelabui mangsanya.

5. Laba-laba

Salah satu spesies laba-laba yaitu laba-laba bunga atau laba-laba kepiting memiliki kemampuan untuk mengubah warna tubuhnya. Sama seperti hewan lainnya, laba-laba menggunakan kemampuan ini untuk bersembunyi dari mangsanya. Laba-laba jenis ini memiliki warna asli putih dan akan berubah menjadi kuning sesuai dengan permukaan bunga yang terkena pantulan cahaya. Mereka membutuhkan waktu 10 - 25 hari untuk berganti warna sebelum dapat menyerang mangsanya.

6. Ikan Flounder

Ikan flounder memiliki kemampuan berganti warna sesuai dengan penglihatannya. Ketika ikan flounder berpindah ke lingkungan baru, ia akan menangkap warna baru dengan retina di matanya. Kemudian, warna yang tertangkap akan diteruskan ke sel-sel khusus dalam kulitnya yang akan menyesuaikan pigmentasi agar sesuai dengan warna lingkungannya.

7. Katak Pohon Pasifik

Katak pohon pasifik memiliki kemampuan untuk mengubah warna tubuhnya untuk menyatu dengan lingkungannya. Mereka akan mengubah warnanya sebagai bentuk pertahanan terhadap predator seperti rakun, ular, bangau, dan lainnya. Perubahan warna pada katak pohon pasifik ditentukan oleh musim dan suhu. Saat suhu tinggi, warnanya akan menjadi kuning.

MG/Vina KarlametaSuhandi