Rudal Scud Rusia, Senjata Berbahaya yang Digunakan di Berbagai Konflik
loading...
Scud merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut keluarga rudal balistik taktis yang dikembangkan oleh Uni Soviet selama Perang Dingin. Foto:
A
A
A
JAKARTA - Rudal Scud yang dimiliki oleh Rusia ternyata memiliki kemiripan dengan rudal Burkan mirip Yaman. Scud sendiri merupakan rudal jenis balistik taktis dasar yang dikembangkan Rusia untuk proses pengembangan rudal balistik lainnya.
Sementara itu, Burkan adalah salah satu varian dari turunan rudal Scud yang memiliki jangkauan lebih dari 1.000 Km. Burkan menjadi senjata yang kabarnya akan digunakan untuk menyerang wilayah Israel.
Burkan saat ini menjadi senjata yang cukup mengerikan, hal ini tentu berkat dari pengembangan turunan dari Scud sendiri. Adapun spesifikasi dari rudal Scud milik Rusia tersebut adalah sebagai berikut.
Spesifikasi Rudal Scud Milik Rusia
Scud merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut keluarga rudal balistik taktis yang dikembangkan oleh Uni Soviet selama Perang Dingin. Nama rudal ini pertama kali diperkenalkan pada 1957 dengan nama R-11.
Rudal R-11 merupakan rudal balistik jarak pendek yang menggunakan bahan bakar cair dan memiliki jangkauan sekitar 270 km. Rudal ini dapat membawa hulu ledak nuklir, kimia, atau konvensional dengan berat sekitar 950 kg.
Rudal R-17 adalah versi yang ditingkatkan dari R-11 yang memiliki jangkauan sekitar 300 km. Rudal tersebut memakai bahan bakar padat dan memiliki sistem kendali inersia yang lebih akurat.
Rudal ini dapat membawa hulu ledak nuklir, kimia, atau konvensional dengan berat sekitar 985 kg. Rudal R-17 diluncurkan dari kendaraan peluncur gandar delapan yang disebut 9P117.
Rudal R-300 Elbrus adalah versi yang lebih canggih dari R-17 yang memiliki jangkauan sekitar 700 km. Rudal itu memakai bahan bakar padat dan memiliki sistem kendali inersia yang lebih presisi.
Rudal dapat membawa hulu ledak nuklir, kimia, atau konvensional dengan berat sekitar 1.000 kg. Rudal R-300 ini diluncurkan dari kendaraan peluncur gandar delapan yang disebut 9P117M1.
Masing-masing rudal Scud memiliki kecepatan terbang maksimum sekitar 1.700 m/s atau sekitar Mach 5. Rudal ini memiliki tinggi terbang maksimum sekitar 80 km dan sudut kemiringan maksimum sekitar 86 derajat.
Baca Juga: Rudal Haydar Iran Mampu Hancurkan Bunker Beton Musuh
Rudal Scud ini juga memiliki akurasi sekitar 450 m CEP (circular error probable) untuk varian R-11 dan R-17, dan sekitar 150 m CEP untuk varian R-300.
Masing-masing varian Scud telah digunakan dalam berbagai konflik militer di dunia. Beberapa di antaranya seperti Perang Vietnam, Perang Yom Kippur, Perang Iran-Irak, Perang Teluk, Perang Saudara Yaman, dan PerangSaudaraSuriah.
Sementara itu, Burkan adalah salah satu varian dari turunan rudal Scud yang memiliki jangkauan lebih dari 1.000 Km. Burkan menjadi senjata yang kabarnya akan digunakan untuk menyerang wilayah Israel.
Burkan saat ini menjadi senjata yang cukup mengerikan, hal ini tentu berkat dari pengembangan turunan dari Scud sendiri. Adapun spesifikasi dari rudal Scud milik Rusia tersebut adalah sebagai berikut.
Spesifikasi Rudal Scud Milik Rusia
![Rudal Scud Rusia, Senjata Berbahaya yang Digunakan di Berbagai Konflik]()
Scud merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut keluarga rudal balistik taktis yang dikembangkan oleh Uni Soviet selama Perang Dingin. Nama rudal ini pertama kali diperkenalkan pada 1957 dengan nama R-11.
Rudal R-11 merupakan rudal balistik jarak pendek yang menggunakan bahan bakar cair dan memiliki jangkauan sekitar 270 km. Rudal ini dapat membawa hulu ledak nuklir, kimia, atau konvensional dengan berat sekitar 950 kg.
Rudal R-17 adalah versi yang ditingkatkan dari R-11 yang memiliki jangkauan sekitar 300 km. Rudal tersebut memakai bahan bakar padat dan memiliki sistem kendali inersia yang lebih akurat.
Rudal ini dapat membawa hulu ledak nuklir, kimia, atau konvensional dengan berat sekitar 985 kg. Rudal R-17 diluncurkan dari kendaraan peluncur gandar delapan yang disebut 9P117.
Rudal R-300 Elbrus adalah versi yang lebih canggih dari R-17 yang memiliki jangkauan sekitar 700 km. Rudal itu memakai bahan bakar padat dan memiliki sistem kendali inersia yang lebih presisi.
Rudal dapat membawa hulu ledak nuklir, kimia, atau konvensional dengan berat sekitar 1.000 kg. Rudal R-300 ini diluncurkan dari kendaraan peluncur gandar delapan yang disebut 9P117M1.
Masing-masing rudal Scud memiliki kecepatan terbang maksimum sekitar 1.700 m/s atau sekitar Mach 5. Rudal ini memiliki tinggi terbang maksimum sekitar 80 km dan sudut kemiringan maksimum sekitar 86 derajat.
Baca Juga: Rudal Haydar Iran Mampu Hancurkan Bunker Beton Musuh
Rudal Scud ini juga memiliki akurasi sekitar 450 m CEP (circular error probable) untuk varian R-11 dan R-17, dan sekitar 150 m CEP untuk varian R-300.
Masing-masing varian Scud telah digunakan dalam berbagai konflik militer di dunia. Beberapa di antaranya seperti Perang Vietnam, Perang Yom Kippur, Perang Iran-Irak, Perang Teluk, Perang Saudara Yaman, dan PerangSaudaraSuriah.
(dan)
Lihat Juga :
