Diduga Anak Zombie, Bocah Berumur 14 Tahun Dikubur dengan Cara Sadis
loading...
Bocah Berumur 14 Tahun Dikubur dengan Cara Sadis. FOTO/ DAILY
A
A
A
NEW DELHI - Seorang anak laki-laki berusia 14 tahun di India dikubur telungkup dan digembok agar tidak menyerang makhluk hidup. Anak laki-laki itu, yang dijuluki " zombie ", menderita penyakit langka yang menyebabkannya memiliki mata yang besar dan mulut yang selalu terbuka.
BACA JUGA - Lima Adegan Serangan Zombie Paling Mencekam
Seperti dilansir dari Daily Start, menurut penduduk desa setempat, anak laki-laki itu mulai bertingkah seperti zombie setelah menderita penyakit itu. Dia sering berteriak dan menggigit orang, dan penduduk desa khawatir dia akan melukai seseorang.
Oleh karena itu, keluarga anak laki-laki itu memutuskan untuk menguburnya telungkup dan digembok. Mereka percaya bahwa ini akan mencegahnya menyerang makhluk hidup.
Kasus ini telah menimbulkan kehebohan di India dan di seluruh dunia. Banyak orang yang mengkritik keluarga anak laki-laki itu karena menguburnya hidup-hidup. Mereka berpendapat bahwa anak laki-laki itu berhak mendapatkan perawatan dan kasih sayang, bukan dikubur hidup-hidup.
Pemerintah India telah mengirim tim medis untuk memeriksa anak laki-laki itu. Tim medis mengatakan bahwa anak laki-laki itu tidak berbahaya dan dapat dirawat.
Keluarga anak laki-laki itu telah setuju untuk melepaskannya dari kuburan dan membawanya ke rumah sakit untuk dirawat.
Kasus ini menyoroti pentingnya pemahaman dan penerimaan terhadap orang-orang dengan disabilitas. Orang-orang dengan disabilitas berhak mendapatkan hak dan kesempatan yang sama dengan orang lain.
BACA JUGA - Lima Adegan Serangan Zombie Paling Mencekam
Seperti dilansir dari Daily Start, menurut penduduk desa setempat, anak laki-laki itu mulai bertingkah seperti zombie setelah menderita penyakit itu. Dia sering berteriak dan menggigit orang, dan penduduk desa khawatir dia akan melukai seseorang.
Oleh karena itu, keluarga anak laki-laki itu memutuskan untuk menguburnya telungkup dan digembok. Mereka percaya bahwa ini akan mencegahnya menyerang makhluk hidup.
Kasus ini telah menimbulkan kehebohan di India dan di seluruh dunia. Banyak orang yang mengkritik keluarga anak laki-laki itu karena menguburnya hidup-hidup. Mereka berpendapat bahwa anak laki-laki itu berhak mendapatkan perawatan dan kasih sayang, bukan dikubur hidup-hidup.
Pemerintah India telah mengirim tim medis untuk memeriksa anak laki-laki itu. Tim medis mengatakan bahwa anak laki-laki itu tidak berbahaya dan dapat dirawat.
Keluarga anak laki-laki itu telah setuju untuk melepaskannya dari kuburan dan membawanya ke rumah sakit untuk dirawat.
Kasus ini menyoroti pentingnya pemahaman dan penerimaan terhadap orang-orang dengan disabilitas. Orang-orang dengan disabilitas berhak mendapatkan hak dan kesempatan yang sama dengan orang lain.
(wbs)
Lihat Juga :
