5 Fakta Beruang Kutub, Karnivora Terkuat Pemakan Anjing Laut

Kamis, 02 November 2023 - 07:29 WIB
loading...
5 Fakta Beruang Kutub,...
Selain di wilayah Arktik, beruang kutub juga ditemukan di Alaska, Kanada, Rusia, Greenland, dan beberapa pulau utara Norwegia. (Foto: Britannica)
A A A
JAKARTA - Beruang kutub alias beruang es dikenal sebagai hewan karnivora terkuat. Hobinya pun ekstrem, yaitu makan anjing laut. Beruang kutub atau Ursus maritimus berada di famili Ursidae yang sering ditemukan di wilayah Arktik.

Selain di wilayah Arktik, beruang kutub juga bisa tinggal di Alaska, Kanada, Rusia, Greenland, dan beberapa pulau utara Norwegia seperti Svalbard.

Beruang kutub memiliki tubuh yang kekar, leher panjang, kepala yang relatif kecil, telinga pendek membulat, dan ekor yang pendek. Besar beruang kutub bisa mencapai 410 - 720 kilogram dengan tinggi sekitar 1,6 meter.

Berikut fakta lain dari beruang kutub dirangkum dari berbagai sumber:

1. Karnivora Terbesar dan Terkuat


Beruang kutub termasuk hewan karnivora terbesar dan terkuat di darat. Beruang kutub tidak memiliki predator alami dan tidak memiliki rasa takut terhadap manusia. Hal ini yang menjadikan beruang kutub sebagai hewan yang sangat berbahaya.


2. Kulit Berwarna Hitam


Beruang kutub memiliki kulit berwarna hitam. Warna asli beruang kutub dapat dilihat dari warna hidungnya yang berwarna hitam. Beruang kutub juga memiliki warna bulu transparan, sehingga warna putih dilihat sebagai pantulan salju yang dapat membuat beruang kutub berkamuflase di sekitar salju dan es.

3. Perenang Kuat


Beruang kutub adalah perenang yang sangat kuat. Beruang kutub bisa berenang karena memiliki cakar depan yang besar dan sedikit berselaput, sehingga digunakan untuk mengayuh. Bahkan, beberapa beruang kutub terlihat berenang ratusan mil dari daratan.

4. Pemakan Anjing Laut


Beruang kutub menjadikan anjing laut sebagai makanan utamanya. Beruang kutub sangat menyukai anjing laut bercincin dan juga anjing laut berjanggut. Beruang kutub akan menunggu anjing laut ke permukaan untuk bernapas dan akan menggigit serta menariknya ke daratan untuk dimakan. Beruang kutub juga seringkali memakan bayi anjing laut yang berada di sarangnya. Selain itu, beruang kutub akan memakan segalanya apabila anjing laut tidak ditemukan, seperti walrus dan paus.


5. Rentan Punah

Organisasi IUCN mengklasifikasikan beruang kutub sebagai spesies yang rentan terhadap kepunahan . Ancaman terbesar beruang kutub adalah adanya pengaruh pemanasan global yang terus mengurangi cakupan es laut Arktik. Selain itu, kurangnya makanan yang membuat peningkatan kelaparan dan penurunan keberhasilan perkawinan beruang kutub.

MG/Vina Karlameta Suhandi
(msf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Keunikan Macan Tutul,...
Keunikan Macan Tutul, Elang Jawa, dan Lutung Jawa di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru
Populasi Anjing Laut...
Populasi Anjing Laut Bertambah Menjadi 2.500 Ekor dalam 20 Tahun
Berapa Persen Es Kutub...
Berapa Persen Es Kutub Utara yang Sudah Mencair? Mencapai Lebih dari 90 Persen
Kutub Utara Bergeser,...
Kutub Utara Bergeser, GPS dan Sinterklas Perlu Kalibrasi Ulang!
Jadi Kasus Pertama,...
Jadi Kasus Pertama, Anjing Laut Terkena Rabies Berperilaku Agresif
Mengenal Kelinci Sumatra,...
Mengenal Kelinci Sumatra, Spesies Paling Langka di Dunia
Selain Belut, Deretan...
Selain Belut, Deretan Hewan Ini Berkulit Licin
Mengenal Kambing Damaskus,...
Mengenal Kambing Damaskus, Bintang Kontes Kecantikan Bernilai Fantastis
Melacak Macan Tutul...
Melacak Macan Tutul Jawa, Indikator Keanekaragaman Satwa Liar
Rekomendasi
BRI Dorong UMKM Kota...
BRI Dorong UMKM Kota Depok Naik Kelas Lewat Program Klasterku, Pelaku Usaha Beri Apresiasi
Korban Tewas Akibat...
Korban Tewas Akibat Pohon Beringin Tumbang saat Salat Idulfitri di Alun-alun Pemalang Jadi 3 Orang
Pramono Longgarkan Syarat...
Pramono Longgarkan Syarat Jadi Pasukan Oranye: Minimal Lulus SD, Pertimbangkan Hapus Batas Usia
Berita Terkini
Fosil Nenek Moyang Manusia...
Fosil Nenek Moyang Manusia Berusia 1 Juta Tahun Ditemukan
1 jam yang lalu
Tes DNA Pakai Aplikasi...
Tes DNA Pakai Aplikasi Tanpa Harus Datang ke Ahli Medis
5 jam yang lalu
Cloudflare Kenalkan...
Cloudflare Kenalkan AI untuk Mencegah Pencurian Data
7 jam yang lalu
Racun di Danau Laguna...
Racun di Danau Laguna Verde Diklaim seperti Air di Mars
9 jam yang lalu
Google Maps Kini Bisa...
Google Maps Kini Bisa Kenali Detail Lokasi hanya dari Tangkapan Layar
11 jam yang lalu
5 Game Seru untuk Mengisi...
5 Game Seru untuk Mengisi Waktu Libur Leberan 2025
12 jam yang lalu
Infografis
Iran Gelar Parade Angkatan...
Iran Gelar Parade Angkatan Laut 3.000 Kapal untuk Bela Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved