Misil Kornet, Senjata Rusia yang Jadi Momok Israel di Gaza
loading...
Misil Kornet buatan Rusia menyebabkan masalah besar bagi pasukan Israel di Gaza. (Foto: Essanews)
A
A
A
JAKARTA - Konflik bersenjata antara Israel dan pejuang Hamas di Gaza telah menelan ribuan korban jiwa. Pertempuran tak seimbang ini nyatanya tak hanya menimbulkan kerugian di pihak Hamas dan Palestina tapi juga Israel.
Banyak personel militer Israel dan fasilitas tempurnya hancur di medan pertempuran. Dilansir dari Essanews, Rabu (1/11/2023), dari sejumlah rekaman yang diposting oleh kedua belah pihak, terlihat tank dan kendaraan tempur milik Israel hancur setelah dihantam peluncur misil Kornet dari Rusia yang dipakai para pejuang Hamas.
Selain misil Kornet, para pejuang Hamas juga dibekali peluncur granat RPG-7, mirip dengan yang digunakan di garis depan Ukraina, serta misil pandu RAAD-T. Namun, yang paling dahsyat adalah misil anti-tank berat Kornet.
Misil-misil Kornet ini menyebabkan masalah besar bagi pasukan Israel. Dalam sebuah rekaman video misalnya, terlihat bagaimana misil Kornel menghancurkan kendaraan Pengangkut Personel Berkendara Panther Israel (APC).
Baca Juga: Sejarah Panjang Konfrontasi Hamas dengan Israel
Senjata 9M133 Kornet, yang dinamai NATO AT-14 Striggan, dikembangkan pada 1994 oleh perusahaan Rusia KBP Tula. Seiring berjalannya waktu, senjata ini telah dimutakhirkan sehingga terciptalah misil Kornet dengan panduan laser. Fitur ini memastikan setiap misil 9M133 yang diluncurkan dapat mengenai target dengan akurat.
Pabrikan merancang peralatan ini agar serbaguna, memungkinkan peluncuran proyektil dari peluncur portabel maupun platform mobile seperti kendaraan lapis baja. Misil Kornet memiliki hulu ledak berbentuk atau termobarik dan jangkauannya melebihi 3 mil.
Sebuah rekaman yang diposting oleh NAFOrrest Gump di platform X memperlihatkan bagaimana kendaraan lapis baja Panther Israel dilumpuhkan. Padahal kendaraan ini telah dirancang untuk mengangkut hingga 14 prajurit dengan aman. Insulasi termal eksterior dan interior melindunginya dari penetrasi api.
Baca Juga: Pejuang Hamas Berhasil Tangkap Tentara Israel
Panther APC juga menggunakan senjata mesin kaliber 7,62 mm untuk manuver ofensif. Namun, misil-misil Kornet telah terbukti mampu menghancurkan kendaraan tersebut dengan mudah, bahkan tank Merkava yang sudah diperkuat seringkali menjadi sasaran empuk misil Kornet .
Banyak personel militer Israel dan fasilitas tempurnya hancur di medan pertempuran. Dilansir dari Essanews, Rabu (1/11/2023), dari sejumlah rekaman yang diposting oleh kedua belah pihak, terlihat tank dan kendaraan tempur milik Israel hancur setelah dihantam peluncur misil Kornet dari Rusia yang dipakai para pejuang Hamas.
Selain misil Kornet, para pejuang Hamas juga dibekali peluncur granat RPG-7, mirip dengan yang digunakan di garis depan Ukraina, serta misil pandu RAAD-T. Namun, yang paling dahsyat adalah misil anti-tank berat Kornet.
Misil-misil Kornet ini menyebabkan masalah besar bagi pasukan Israel. Dalam sebuah rekaman video misalnya, terlihat bagaimana misil Kornel menghancurkan kendaraan Pengangkut Personel Berkendara Panther Israel (APC).
Baca Juga: Sejarah Panjang Konfrontasi Hamas dengan Israel
Senjata 9M133 Kornet, yang dinamai NATO AT-14 Striggan, dikembangkan pada 1994 oleh perusahaan Rusia KBP Tula. Seiring berjalannya waktu, senjata ini telah dimutakhirkan sehingga terciptalah misil Kornet dengan panduan laser. Fitur ini memastikan setiap misil 9M133 yang diluncurkan dapat mengenai target dengan akurat.
Pabrikan merancang peralatan ini agar serbaguna, memungkinkan peluncuran proyektil dari peluncur portabel maupun platform mobile seperti kendaraan lapis baja. Misil Kornet memiliki hulu ledak berbentuk atau termobarik dan jangkauannya melebihi 3 mil.
Sebuah rekaman yang diposting oleh NAFOrrest Gump di platform X memperlihatkan bagaimana kendaraan lapis baja Panther Israel dilumpuhkan. Padahal kendaraan ini telah dirancang untuk mengangkut hingga 14 prajurit dengan aman. Insulasi termal eksterior dan interior melindunginya dari penetrasi api.
Baca Juga: Pejuang Hamas Berhasil Tangkap Tentara Israel
Panther APC juga menggunakan senjata mesin kaliber 7,62 mm untuk manuver ofensif. Namun, misil-misil Kornet telah terbukti mampu menghancurkan kendaraan tersebut dengan mudah, bahkan tank Merkava yang sudah diperkuat seringkali menjadi sasaran empuk misil Kornet .
(msf)
Lihat Juga :
