Mengintip Jajaran Smartphone Terbaru di Awal April 2020
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pekan lalu, pasar smartphone kembali mendapatkan suntikan produk baru dari sejumlah pabrikan. Ponsel menyasar pengguna kelas menengah ke atas.
Dilansir dari laman GSM Arena, publik melihat dua peluncuran terpisah oleh vivo, dua ponsel Infinix baru, TCL dengan 10 produk ponsel terbarunya, dan Samsung yang mulai melangkah ke pasar midrangers 5G.
Pekan kemarin kedatangan produk baru dimulai varian global dari vivo V19. Ini adalah ponsel pertama perusahaan dengan punch-hole ganda di layar untuk kamera selfie-nya. Ini adalah V19 versi global, berbeda dengan versi yang dilahirkan di Indonesia.
Pada hari yang sama, vivo juga merilis Y50. Ini adalah handphone dengan tiga kamera, layar 6,53 inci, dan chipset Snapdragon 665.
Di waktu yang sama, Infinix tak mau ketinggalan. Mereka memutuskan merilis Note 7 dan Note 7 Lite yang datang dengan baterai 5.000 mAh.
Dari segi desain, mereka bukan tergolong smartphone unik di luaran sana. Yang membuatnya menarik adalah lembar spesifikasinya. Infinix Note 7 dilengkapi chipset Helio G70 dan kamera utama 48 MP, sedangkan Infinix Note 7 Lite menempel pada Helio P22 dan kamera 48 MP.
TCL berada di barisan berikutnya dalam peluncuran smartphone terbaru di pekan kemarin. Di antaranya, TCL 10 Pro, TCL 10 5G, dan TCL 10L. Yang cukup menarik, varian Pro memiliki chipset Snapdragon 675, sedangkan versi non-Pro 5G memiliki platform Snapdragon 765G yang lebih kuat.
Kemudian ada 10L -huruf L kemungkinan untuk "Lite"- mengingat spesifikasi dasarnya ialah chipset Snapdragon 665, kamera 48 MP, dan baterai 4.000 mAh tanpa pengisian cepat. Ketiga perangkat ini mudah dikenali oleh desain kameranya -keempat sensor berbaris secara horizontal bersama flash dual-LED. Ya, TCL berhasil menjejalkan semuanya dalam satu baris.
Bagaimana dengan Samsung? Raksasa Korea Selatan itu diketahui sudah memperkenalkan Galaxy A71 dan A51 pada akhir 2019. Sekarang line-up tersebut mendapatkan versi 5G.
Karena arsitektur yang berbeda, Galaxy A71 5G memiliki jejak yang sedikit berbeda dari saudara LTE-nya. Chipset-nya sekarang Exynos 980, tapi bagian yang lainnya tetap sama.
Situasi Galaxy A51 5G juga serupa. Perangkat membawa chipset baru dengan bawaan internal lainnya yang sama. Perangkat 5G pertama kali akan menggoda Korea Selatan, tapi Samsung berjanji handphone barunya akan muncul di Eropa juga.
Samsung melanjutkan peluncuran dengan Galaxy A21. Muncul dengan empat kamera, ini merupakan penerus duo Galaxy A20/Galaxy A20s dengan layar Super AMOLED 6,5 inci. Ini bukan tindak lanjut dari Galaxy A20e, yang diluncurkan Samsung untuk pasar Eropa.
Honor juga bergabung dengan mengungkap dua perangkat baru untuk pasar China, yaitu Honor Play 4T dan Play 4T Pro. Kedua merupakan perangkat yang sangat terjangkau dengan baterai 4.000 mAh.
Play 4T berjalan dengan Kirin 710A dan model Pro-nya memiliki chipset Kirin 810. Sayanganya kita tidak tahun kapan perangkat menyapa konsumen global.
Dilansir dari laman GSM Arena, publik melihat dua peluncuran terpisah oleh vivo, dua ponsel Infinix baru, TCL dengan 10 produk ponsel terbarunya, dan Samsung yang mulai melangkah ke pasar midrangers 5G.
Pekan kemarin kedatangan produk baru dimulai varian global dari vivo V19. Ini adalah ponsel pertama perusahaan dengan punch-hole ganda di layar untuk kamera selfie-nya. Ini adalah V19 versi global, berbeda dengan versi yang dilahirkan di Indonesia.
Pada hari yang sama, vivo juga merilis Y50. Ini adalah handphone dengan tiga kamera, layar 6,53 inci, dan chipset Snapdragon 665.
Di waktu yang sama, Infinix tak mau ketinggalan. Mereka memutuskan merilis Note 7 dan Note 7 Lite yang datang dengan baterai 5.000 mAh.
Dari segi desain, mereka bukan tergolong smartphone unik di luaran sana. Yang membuatnya menarik adalah lembar spesifikasinya. Infinix Note 7 dilengkapi chipset Helio G70 dan kamera utama 48 MP, sedangkan Infinix Note 7 Lite menempel pada Helio P22 dan kamera 48 MP.
TCL berada di barisan berikutnya dalam peluncuran smartphone terbaru di pekan kemarin. Di antaranya, TCL 10 Pro, TCL 10 5G, dan TCL 10L. Yang cukup menarik, varian Pro memiliki chipset Snapdragon 675, sedangkan versi non-Pro 5G memiliki platform Snapdragon 765G yang lebih kuat.
Kemudian ada 10L -huruf L kemungkinan untuk "Lite"- mengingat spesifikasi dasarnya ialah chipset Snapdragon 665, kamera 48 MP, dan baterai 4.000 mAh tanpa pengisian cepat. Ketiga perangkat ini mudah dikenali oleh desain kameranya -keempat sensor berbaris secara horizontal bersama flash dual-LED. Ya, TCL berhasil menjejalkan semuanya dalam satu baris.
Bagaimana dengan Samsung? Raksasa Korea Selatan itu diketahui sudah memperkenalkan Galaxy A71 dan A51 pada akhir 2019. Sekarang line-up tersebut mendapatkan versi 5G.
Karena arsitektur yang berbeda, Galaxy A71 5G memiliki jejak yang sedikit berbeda dari saudara LTE-nya. Chipset-nya sekarang Exynos 980, tapi bagian yang lainnya tetap sama.
Situasi Galaxy A51 5G juga serupa. Perangkat membawa chipset baru dengan bawaan internal lainnya yang sama. Perangkat 5G pertama kali akan menggoda Korea Selatan, tapi Samsung berjanji handphone barunya akan muncul di Eropa juga.
Samsung melanjutkan peluncuran dengan Galaxy A21. Muncul dengan empat kamera, ini merupakan penerus duo Galaxy A20/Galaxy A20s dengan layar Super AMOLED 6,5 inci. Ini bukan tindak lanjut dari Galaxy A20e, yang diluncurkan Samsung untuk pasar Eropa.
Honor juga bergabung dengan mengungkap dua perangkat baru untuk pasar China, yaitu Honor Play 4T dan Play 4T Pro. Kedua merupakan perangkat yang sangat terjangkau dengan baterai 4.000 mAh.
Play 4T berjalan dengan Kirin 710A dan model Pro-nya memiliki chipset Kirin 810. Sayanganya kita tidak tahun kapan perangkat menyapa konsumen global.
(iqb)