Observatorium Rubin Siap Ungkap Misteri Alam Semesta dengan Teleskop

Senin, 16 Oktober 2023 - 12:26 WIB
loading...
Observatorium Rubin...
Observatorium Rubin Siap Ungkap Misteri Alam Semesta. FOTO/ Daly
A A A
LONDON - Observatorium Vera C. Rubin sedang dikembangkan di puncak El Penon di gunung Cerro Pachon di Chili. Ditargetkan mulai beroperasi pada 2025 mendatang, obsevatorium ini diklaim dapat pecahkan misteri alam semesta gelap.



Sebagaimana dihimpun dari Space pada Senin (16/10/2023), observatorium Rubin hadir dengan bidang pandang luas yang disediakan oleh teleskop berukuran 8,4 meter. Ini juga dilengkapi dengan kamera digital terbesar di dunia.

Observatorium ini digadang-gadang mampu memvisualisasikan petak-petak besar di langit dan mengumpulkan data tentang miliaran galaksi dan bentuknya. Sehingga memungkinkan para ilmuwan membuat peta alam semesta paling akurat.

Rubin akan melakukan Legacy Survey of Space and Time (LSST), mengamati seluruh langit selatan setiap beberapa malam selama 10 tahun dan menangkap hingga 1000 gambar langit pada setiap malam untuk memberi wawasan baru tentang semesta.

Saat melakukan hal ini, bidang pandang Rubin yang luas akan mengungkap bagaimana jaringan materi gelap mendistorsi gambar galaksi jauh, sehingga memungkinkan para ilmuwan memetakan materi misterius dengan lebih baik.

“Dengan Rubin, kami akan mendapatkan segalanya,” kata Andrés Alejandro Plazas Malagon, ilmuwan operasi Rubin, dalam sebuah pernyataan.

“Kami akan mengukur sifat-sifat galaksi yang jumlahnya jauh lebih banyak dibandingkan yang kami miliki saat ini, yang akan memberi kami kekuatan statistik untuk menggunakan pelensaan lemah untuk memetakan distribusi materi gelap dan mempelajari bagaimana energi gelap berevolusi seiring berjalannya waktu," lanjutnya.

Materi gelap dan energi gelap sendiri merupakan tantangan bagi para peneliti untuk mempelajarinya karena meskipun materi gelap menyumbang 95% dari total energi dan kandungan materi di alam semesta, materi gelap pada dasarnya tidak terlihat oleh manusia.

Artinya, benda-benda yang membentuk bintang, planet, dan segala sesuatu di sekitar kita sehari-hari termasuk tubuh kita hanya menyumbang 5% dari isi kosmos.

Alasan mengapa materi gelap tidak dapat dilihat adalah karena ia tidak berinteraksi dengan cahaya. Oleh karena itu, ia hanya dapat disimpulkan berdasarkan efek gravitasinya terhadap cahaya dan materi biasa yang dapat kita lihat.

"Energi gelap adalah sebuah konsep yang sesuai dengan teori gravitasi yang diterima dalam teori relativitas umum Einstein, namun Rubin dan LSST juga akan memungkinkan kita untuk mengeksplorasi alternatif lain, yang juga sangat menarik,” simpul Plazas Malagon.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Gempa Myanmar Hancurkan...
Gempa Myanmar Hancurkan Kota Purba di Mandalay
Asteroid 2024 YR4 Diklaim...
Asteroid 2024 YR4 Diklaim Akan Menabrak Bulan
Peta Geologi Bumi dengan...
Peta Geologi Bumi dengan Lempeng Tektonik Terbaru Diterbitkan
China Luncurkan Robot...
China Luncurkan Robot Tangan yang Punya Sensitivitas seperti Jari Manusia
Kota Kelahiran Cleopatra...
Kota Kelahiran Cleopatra Ditemukan setelah Ribuan Tahun Menghilang
Jamur di kaki Katak...
Jamur di kaki Katak Bikin Ilmuwan Ketakutan, Ini Penyebabnya
Fosil Nenek Moyang Manusia...
Fosil Nenek Moyang Manusia Berusia 1 Juta Tahun Ditemukan
Racun di Danau Laguna...
Racun di Danau Laguna Verde Diklaim seperti Air di Mars
Bukti Perselingkuhan...
Bukti Perselingkuhan Ratu Cleopatra Terungkap Tanpa Tes DNA
Rekomendasi
JK Nilai Program MBG...
JK Nilai Program MBG Perlu Dievaluasi, Pelaksanaan Diserahkan ke Daerah, Bukan BGN
Bacaan Surat Maryam...
Bacaan Surat Maryam Ayat 1-16 untuk Ibu Hamil Beserta Tata Caranya
Sejumlah Wilayah di...
Sejumlah Wilayah di Indonesia Terendam Banjir, Ini Daftarnya
Berita Terkini
Raksasa Teknologi Terguncang:...
Raksasa Teknologi Terguncang: Apple Kehilangan USD300 Miliar Akibat Tarif Trump
1 jam yang lalu
Perbandingan Nintendo...
Perbandingan Nintendo Switch 2 dan Nintendo Switch: Harga, Spesifikasi, Desain, dan Fitur
3 jam yang lalu
Inilah Rusa Kutub Belang...
Inilah Rusa Kutub Belang Langka Norwegia yang Menghebohkan Dunia
3 jam yang lalu
Fosil Hewan Tertua di...
Fosil Hewan Tertua di Dunia Dickinsonia Ini Berumur 558 Juta Tahun!
5 jam yang lalu
Daftar Terlengkap Game...
Daftar Terlengkap Game Nintendo Switch 2 2025: Tanggal Rilis, Harga, dan Fitur
6 jam yang lalu
Alasan Jangan FOMO Pre-Order...
Alasan Jangan FOMO Pre-Order Nintendo Switch 2 Sekarang!
7 jam yang lalu
Infografis
Lawan AS, Desak Eropa...
Lawan AS, Desak Eropa Ganti Jet Tempur Siluman F-35 dengan Rafale
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved