Sekolah Ini Wajibkan Muridnya Bikin Tugas lewat Video Pendek dan Live Streaming

Sabtu, 14 Oktober 2023 - 18:28 WIB
loading...
Sekolah Ini Wajibkan Muridnya Bikin Tugas lewat Video Pendek dan Live Streaming
Mewajibkan siswa sekolah mengunggah tugas lewat video pendek dianggap berdampak positif oleh SMA 1 PSKD Jakarta. Foto: Snack Video
A A A
JAKARTA - Sejumlah sekolah di Jakarta menyambut digitalisasi dengan cara yang lumayan ekstrim. Salah satunya, dengan mewajibkan siswa membuat laporan tugas dalam bentuk video pendek dan live streaming.

Hal ini dilakukan oleh SMA 1 PSKD yang mengklaim menerapkan digitalisasi pendidikan dalam proses belajar mengajar. Menurut kepala sekolah dari SMA 1 PSKD Jakarta Yohannes Siagian, pihaknya memang membiasakan para siswa membuat laporan tugas dalam bentuk video pendek dan live streaming dengan memanfaatkan platform SnackVideo.

Tujuannya, untuk membantu siswa mengembangkan pemahaman dan kemampuan mereka di bidang konten dan media online.

“Kami memang sudah menjalankan beberapa program digital seperti Online Media dan Broadcasting (OMB) yang diterapkan sejak 2018,” beber Yohannes.
Yohannes juga menyebut, SMA 1 PSKD Jakarta bahkan telah mengadopsi esport ke dalam program sekolah sejak 2016, menjadi paling pertama di Indonesia.

“Kami mendorong para siswa untuk tak hanya berprestasi di bidang akademik, tapi juga non-akademik,” ungkapnya.

Ia menambahkan, pembuatan tugas menggunakan platform video pendek juga mengasah kreativitas para siswa. “Ini akan membantu siswa dalam mempersiapkan talenta digital,”.

Sekolah Ini Wajibkan Muridnya Bikin Tugas lewat Video Pendek dan Live Streaming

Langkah tersebut mendapat apresiasi dari Head of Marketing SnackVideo Indonesia Dina Bhirawa. Menurutnya, inisiatif mengajak siswa untuk meng-upload laporan tugas dalam bentuk video pendek di SnackVideo dapat menjadi contoh bagi institusi pendidikan lainnya tentang digitalisasi pendidikan,“ jelasnya.

Dina mengatakan, transformasi digital di dunia pendidikan sudah tak terhindarkan. “Menggunakan video pendek untuk penyampaian materi pelajaran, merupakan langkah tepat. Apalagi saat ini semakin banyak masyarakat Indonesia yang menonton video pendek lewat berbagai platform,” ungkapnya.

Video Pendek Jadi Platform Baru untuk Mencari Konten

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Ipsos dan SnackVideo, yang hasil laporannya bisa dilihat dalam “Indonesia Short Video White Paper 2023”, video pendek telah menjadi platform baru bagi masyarakat untuk mencari informasi dan mengonsumsi konten dengan tingkat penetrasi sebesar 70 persen.

Tak hanya jumlah penontonnya yang bertambah, durasi menonton video pendek juga ikut bertambah, rata-rata mencapai 2,1 jam per hari.



Sebanyak 56 persen responden menonton video pendek untuk mengisi waktu luang, 54 persen untuk hiburan dan relaksasi, sedangkan 41 persen untuk menambah pengetahuan dan keterampilan.

Ini menandakan bahwa konten yang bersifat informatif dan edukatif sangat diminati olehmasyarakat.
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3059 seconds (0.1#10.140)