Salah Kaprah Pengaturan AC Rumah saat Cuaca Panas, Begini yang Benar
loading...
Kesalahan pengaturan AC ke suhu paling rendah saat panas ekstrem melanda kerap dilakukan sebagian orang. Foto/Ist
A
A
A
JAKARTA - Kesalahan pengaturan AC ke suhu paling rendah saat panas ekstrem melanda kerap dilakukan sebagian orang. Padahal pengaturan AC sampai angka paling rendah berpotensi memperpendek umur penggunaan alat pengatur suhu ruangan.
Hal itu terungkap dalam percakapan atau diskusi yang terjadi di platform sosial media X antara @tanyarlfes dan @NdrewsTjan. Awalnya @tanyarlfes mengunggah cuitan tentang kondisi panas ekstrem yang terjadi saat ini.
“Kalian pakai suhu berapa? Keluar ruangan langsung berasa di oven," tulis @tanyarlfes sambil menyertakan foto remote control AC dengan posisi pengaturan suhu terendah yakni 18 derajat celcius.
Cuitan itu langsung dijawab oleh akun @NdrewsTjan yang justru memberikan perspektif berbeda. Dia justru mengatakan sebaiknya tidak perlu menyetel suhu AC di rumah hingga ke 18 derajat Celcius. Hal itu dikhawatirkan akan membuat kompresor bekerja keras dan tidak mati-mati.
"Karena suhu di ruangan tidak mungkin tercapai ke 18 derajat Celcius. Akhirnya kompresor bekerja keras dan tidak mati-mati. Standard penggunaan AC di suhu 22-25. Apalagi kalau yang pakai inverter, pasti cepat rusak dan boros listrik karena kompresor bekerja keras," terang @NdrewsTjan.
Dia bahkan menjadikan pengalamannya sebagai bukti penguat. Sebelumnya dia selalu memasang AC di rumah di bawah suhu 20 derajat Celcius. Seperti yang dia terangkan akhirnya AC di rumah umur penggunannya tidak pernah lama.
"Yang bermasalah selalu kompresos AC-nya. Kalau kompresornya sudah kena, jangan pernah diperbaiki karena pasti tidak tahan lama," jelasnya.
Dari situ akhirnya dia kemudian selalu berusaha mengatur suhu AC di rumah di posisi 22 derajat Celcius ke atas. Menurutnya yang paling penting bukan ruangan yang sangat dingin tapi mendapatkan suhu ruangan kamar yang lebih nyaman.
Cara itu menurut dia bisa membuat umur penggunaan AC jadi lebih awet. Dia mengaku AC yang sudah dia gunakan sudah lebih dari lima tahun dan jarang mengalami keluhan.
"Satu lagi orang suka tidak memahami bahwa kalau membeli AC harus disesuaikan dengan besar ruangannya. Jangan ruangannya besar tapi membeli PK-nya kecil atau tidak sesuai ruangannya," tulis akun X @NdrewsTjan.
Diketahui saat ini kondisi cuaca panas melanda di Ibu Kota Jakarta. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan, sejumlah lokasi di Indonesia akan masuk kategori daerah dengan tingkat kemudahan terbakar di lapisan atas permukaan tanah. Termasuk wilayah Jakarta di tengah kondisi panas seperti sekarang ini.
Hal itu terungkap dalam percakapan atau diskusi yang terjadi di platform sosial media X antara @tanyarlfes dan @NdrewsTjan. Awalnya @tanyarlfes mengunggah cuitan tentang kondisi panas ekstrem yang terjadi saat ini.
“Kalian pakai suhu berapa? Keluar ruangan langsung berasa di oven," tulis @tanyarlfes sambil menyertakan foto remote control AC dengan posisi pengaturan suhu terendah yakni 18 derajat celcius.
Cuitan itu langsung dijawab oleh akun @NdrewsTjan yang justru memberikan perspektif berbeda. Dia justru mengatakan sebaiknya tidak perlu menyetel suhu AC di rumah hingga ke 18 derajat Celcius. Hal itu dikhawatirkan akan membuat kompresor bekerja keras dan tidak mati-mati.
"Karena suhu di ruangan tidak mungkin tercapai ke 18 derajat Celcius. Akhirnya kompresor bekerja keras dan tidak mati-mati. Standard penggunaan AC di suhu 22-25. Apalagi kalau yang pakai inverter, pasti cepat rusak dan boros listrik karena kompresor bekerja keras," terang @NdrewsTjan.
Dia bahkan menjadikan pengalamannya sebagai bukti penguat. Sebelumnya dia selalu memasang AC di rumah di bawah suhu 20 derajat Celcius. Seperti yang dia terangkan akhirnya AC di rumah umur penggunannya tidak pernah lama.
"Yang bermasalah selalu kompresos AC-nya. Kalau kompresornya sudah kena, jangan pernah diperbaiki karena pasti tidak tahan lama," jelasnya.
Dari situ akhirnya dia kemudian selalu berusaha mengatur suhu AC di rumah di posisi 22 derajat Celcius ke atas. Menurutnya yang paling penting bukan ruangan yang sangat dingin tapi mendapatkan suhu ruangan kamar yang lebih nyaman.
Cara itu menurut dia bisa membuat umur penggunaan AC jadi lebih awet. Dia mengaku AC yang sudah dia gunakan sudah lebih dari lima tahun dan jarang mengalami keluhan.
"Satu lagi orang suka tidak memahami bahwa kalau membeli AC harus disesuaikan dengan besar ruangannya. Jangan ruangannya besar tapi membeli PK-nya kecil atau tidak sesuai ruangannya," tulis akun X @NdrewsTjan.
Diketahui saat ini kondisi cuaca panas melanda di Ibu Kota Jakarta. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan, sejumlah lokasi di Indonesia akan masuk kategori daerah dengan tingkat kemudahan terbakar di lapisan atas permukaan tanah. Termasuk wilayah Jakarta di tengah kondisi panas seperti sekarang ini.
Lihat Juga :
(wib)
