Eksperimen Gila Inggris saat Perang Dunia Ke-2, Bikin Peluncur Pesawat Pengebom

Jum'at, 13 Oktober 2023 - 08:40 WIB
loading...
Eksperimen Gila Inggris...
Inggris pernah membuat eksperimen yang bisa dikatakan cukup gila saat pecah Perang Dunia ke-2, yaitu membuat peluncur pesawat pengebom dengan sistem ketapel. Foto/MOLA/Live Science
A A A
LONDON - Inggris pernah membuat eksperimen yang bisa dikatakan cukup gila saat pecah Perang Dunia ke-2, yaitu membuat peluncur pesawat pengebom dengan sistem ketapel. Ide eksperimen ini sederhana, mencari solusi untuk meluncurkan pesawat pengebom secara cepat dan hemat bahan bakar.

Eksperimen yang dikenal dengan WWII Catapult atau Ketapel Perang Dunia ke-2 berlokasi di Oxfordshire di tenggara Inggris. Eksperimen ini dirancang untuk menghemat bahan bakar pesawat perang dan membuat landasan pacu yang lebih pendek agar peluncuran bisa dilakukan dengan cepat.

Eksperimen Ketapel ini, disebut Royal Aircraft Building (RAE) Mark III Catapult dan dibangun antara tahun 1938 dan 1940, namun tidak pernah digunakan. Perangkat tersebut kemudian dikubur, dan di atasnya dibangun landasan pacu reguler pada tahun 1941.



Struktur bangunan eskperimen ini kembali diungkap oleh Museum of London Archaeology (MOLA). Para arkeolog menggali ketapel tersebut sebelum pekerjaan konstruksi di Kampus Sains dan Inovasi Harwell, kumpulan kelompok penelitian pemerintah, akademis, dan industri.
Eksperimen Gila Inggris saat Perang Dunia Ke-2, Bikin Peluncur Pesawat Pengebom


Penggalian tersebut mengungkap cara kerja bagian dalam ketapel, yang memiliki lubang melingkar berukuran lebar 30 meter dan di atasnya terdapat meja putar. Meja putar ini mengarahkan pesawat ke salah satu dari dua landasan pacu beton, yang panjangnya hanya 82 meter.

Eksperimen ini cukup gila, karena landasan pacu modern untuk pesawat dengan berat di bawah 200.000 pon atau 90.718 kilogram, minimal berukuran panjang 6.000 kaki atau 1.829 meter. Prototipe eksperimen tersebut tidak pernah berfungsi dengan baik, karena tidak sesuai dengan pesawat pengebom yang akan diluncurkan.

Susan Porter, petugas proyek MOLA, mengatakan, itu adalah konsekuensi dari eksperimen dan inovasi cepat ketika pecah perang. “Yang terpenting, mencatat lokasi dan penampakan setiap incinya berarti ketapel tersebut terpelihara sebagai catatan untuk generasi mendatang,” katanya dikutip SINDOnews dari laman Live Science, Jumat (13/10/2023).



MOLA dalam keterangan resmi menambahkan, desain ketapel ini membantu membuka jalan bagi sistem ketapel lainnya. Termasuk kapal dagang ketapel (CAM) tahun 1941 yang dapat meluncurkan pesawat tempur dari kapal.
Eksperimen Gila Inggris saat Perang Dunia Ke-2, Bikin Peluncur Pesawat Pengebom


Mekanisme kerjanya menggunakan kait penarik untuk menghubungkan pesawat tempur yang akan diluncurkan ke ram pneumatik bawah tanah. Kemudian, 12 mesin aero Rolls-Royce Kestrel yang terletak di bawah meja putar akan memampatkan udara untuk menggerakkan ram.

“Udara bertekanan tinggi ini kemudian dipaksa masuk ke dalam ram pneumatik, yang dengan cepat meluas hingga sepanjang jalur yang dipandu. Kemudian melontarkan pesawat pengebom besar ke angkasa,” menurut pernyataan itu.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
China Sukses Menerbangkan...
China Sukses Menerbangkan Perdana Pesawat Listrik AS700D
Setelah Teluk Amerika,...
Setelah Teluk Amerika, Elon Musk Usulkan Ganti Nama Selat Inggris
Hasil Penyelidikan Kecelakaan...
Hasil Penyelidikan Kecelakaan Pesawat Jeju Air Diumumkan, Ini Penyebab Utamanya
Dinding Es Raksaa A23a...
Dinding Es Raksaa A23a Terdeteksi Akan Menghantam Inggris
China Ciptakan Paduan...
China Ciptakan Paduan Logam Sakti Anti Api, Bikin Pesawat Hipersonik Siap Ngebut
Mengenai Istilah Bird...
Mengenai Istilah Bird Strike dalam Dunia Penerbangan, Apa itu?
Jadi Penyebab Kecelakaan...
Jadi Penyebab Kecelakaan Jeju Air, Berikut Fungsi dan Peran Roda Pendaratan Pesawat
Tembok Bandara Muan...
Tembok Bandara Muan Dituding Pemicu Utama Kecelakaan Pesawat Jeju Air
Kecelakaan Pesawat Jeju...
Kecelakaan Pesawat Jeju Air, Roda Boeing Diprediksi Jadi Penyebabnya
Rekomendasi
Ahok Siap Hadir Penuhi...
Ahok Siap Hadir Penuhi Panggilan Kejagung Besok
Anggota Komisi I DPR...
Anggota Komisi I DPR Fraksi Golkar Dukung Kampanye Nasional Judi Pasti Rugi
Hasil All England 2025:...
Hasil All England 2025: Apriyani/Fadia Comeback atas Ganda Putri Taiwan
Berita Terkini
Ini Jadwal Gerhana Bulan...
Ini Jadwal Gerhana Bulan Total di Ramadan 2025, Bisa Lihat di Indonesia?
3 jam yang lalu
Fungsi dan Cara Kerja...
Fungsi dan Cara Kerja Selaput Mata Buaya, Rahasia Unik Sang Predator
4 jam yang lalu
Syarat dan Cara Tukar...
Syarat dan Cara Tukar Uang Secara Online, Praktis Via Situs Resmi BI
5 jam yang lalu
Indonesia dan Masa Depan...
Indonesia dan Masa Depan AI: SDM, Infrastruktur, dan Regulasi Jadi Kunci
6 jam yang lalu
5 Hewan Endemik China...
5 Hewan Endemik China yang Mengejutkan, Salah Satunya Panda Raksasa
8 jam yang lalu
Resmi Hadir di Indonesia,...
Resmi Hadir di Indonesia, HUAWEI Mate X6 Miliki Body Ramping, Tangguh, dan Makin Multitasking
11 jam yang lalu
Infografis
Jerman Khawatir Bom...
Jerman Khawatir Bom Nuklir AS Tak Bela NATO saat Perang Lawan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved