NASA Ungkap Sampel Pertama Asteroid Bennu, Ditemukan Unsur Penyusun Kehidupan

Kamis, 12 Oktober 2023 - 20:17 WIB
loading...
NASA Ungkap Sampel Pertama...
NASA mengungkapkan cuplikan pertama sampel yang dikumpulkan oleh OSIRIS-REx, misi pertama badan antariksa yang berhasil mengumpulkan bongkahan batu dari asteroid Bennu. Foto/NASA
A A A
FLORIDA - NASA mengungkapkan cuplikan pertama sampel yang dikumpulkan oleh OSIRIS-REx, misi pertama badan antariksa yang berhasil mengumpulkan bongkahan batu dari asteroid Bennu. Dari temuan awal ini, NASA mengungkap ada petunjuk tentang asal usul kehidupan di Bumi.

Sampel berupa puing-puing dari permukaan asteroid Bennu berjumlah sekitar 100 hingga 250 gram, mengandung air dan karbon. Fakta ini disampaikan para ilmuwan saat konferensi pers di Johnson Space Center NASA di Houston pada Rabu 11 Oktober 2023.

“Ini adalah sampel asteroid kaya karbon terbesar yang pernah kembali ke Bumi. Molekul karbon dan air adalah unsur-unsur yang ingin kami temukan,” kata administrator NASA Bill Nelson pada konferensi pers dikutip SINDOnews dari laman Live Science, Kamis (12/10/2023).

Baca juga; Begini Pembagian 250 Gram Sampel Asteroid Bennu untuk Penelitian

Bennu adalah asteroid yang berpotensi berbahaya dan memiliki peluang 1 dari 2.700 untuk menabrak Bumi pada tahun 2182, ini peluang tertinggi dibandingkan objek luar angkasa yang diketahui. Namun para ilmuwan lebih tertarik pada apa yang terperangkap di dalam batuan luar angkasa karena kemungkinan ada kehidupan di luar bumi di Bumi.
NASA Ungkap Sampel Pertama Asteroid Bennu, Ditemukan Unsur Penyusun Kehidupan


Air di bumi lebih tua dari planet itu sendiri dan mungkin dibawa ke sini oleh tumbukan asteroid dan komet. Namun air bukanlah satu-satunya material yang dibawa asteroid ke Bumi. “Mereka adalah unsur penting dalam pembentukan Bumi, dan mereka akan membantu kita menentukan asal usul unsur-unsur yang dapat menyebabkan kehidupan,” ujar Nelson.

Bahan penyusun kehidupan kemungkinan besar juga menumpang pada batuan luar angkasa. Bennu adalah asteroid tipe B, yang berarti ia mengandung karbon dalam jumlah tinggi dan, mungkin, banyak molekul primordial yang ada ketika kehidupan muncul di Bumi.

Baca juga; NASA Temukan Debu Hitam Misterius pada Sampel Asteroid Bennu

Beberapa bahan penyusun ini, termasuk urasil, salah satu nukleobase untuk RNA, baru-baru ini ditemukan di asteroid Ryugu oleh pesawat ruang angkasa Hayabusa2 milik Badan Eksplorasi Dirgantara Jepang, yang kembali ke Bumi pada tahun 2020. Para ilmuwan misi OSIRIS-REx berharap untuk menemukan potensi prekursor biologi bumi lainnya di dalam sampel Bennu.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Satelit Kubus Milik...
Satelit Kubus Milik Korea Selatan Bakal Ramaikan Misi Artemis
Teleskop Hubble Tangkap...
Teleskop Hubble Tangkap Struktur Tersembunyi Berjuluk Pilar Penciptaan
NASA Kewalahan Membersihkan...
NASA Kewalahan Membersihkan Kotoran Manusia yang Menumpuk di Luar Angkasa
Asteroid 2024 YR4 Diklaim...
Asteroid 2024 YR4 Diklaim Akan Menabrak Bulan
Gunakan Teleskop James...
Gunakan Teleskop James Webb, NASA Tangkap Keajaiban Tuhan
Sunita Williams Wanita...
Sunita Williams Wanita Baja NASA Bagikan Pengalaman 9 Bulan di Luar Angkasa
Mobil Luar Angkasa NASA...
Mobil Luar Angkasa NASA Rekam Penampakan Alien Tic Tac
Bukti Risiko Bumi Dihantam...
Bukti Risiko Bumi Dihantam Asteroid Semakin Meningkat
NASA Minta Penduduk...
NASA Minta Penduduk Bumi Siaga 1, Kondisi Alam Semesta Tak Stabil
Rekomendasi
Hadiri Pelantikan Paus...
Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV, Muhaimin Bertolak ke Vatikan Malam Ini
Hantu Ditendang Keluar...
Hantu Ditendang Keluar dari Ruang Sidang Parlemen Italia
Soroti RUU KUHAP, Akademisi...
Soroti RUU KUHAP, Akademisi Kritik Pembatasan Interaksi Jaksa dan Penyidik
Berita Terkini
3 Cara Mengetahui Lokasi...
3 Cara Mengetahui Lokasi Seseorang Lewat No HP Tanpa Diketahui Pemiliknya
Kenapa Vaksin TBC M72...
Kenapa Vaksin TBC M72 Bill Gates Diujicoba di Indonesia? Simak Ulasan Lengkapnya
Lebih Dulu Bumi atau...
Lebih Dulu Bumi atau Matahari? Ini Penjelasan Menurut Sains
Usai Memukau Dunia,...
Usai Memukau Dunia, HUAWEI WATCH FIT 4 Series Ramping nan Powerful dengan Fitur Sport Ultra dan ECG Siap Hadir di Indonesia
Terlalu Banyak Pekerjaan...
Terlalu Banyak Pekerjaan Secara Harfiah Bisa Mengubah Otak Anda
Kenapa Tahun 2025 Sangat...
Kenapa Tahun 2025 Sangat Panas? Ternyata Ini Penyebabnya
Infografis
3 Alasan Komodo hanya...
3 Alasan Komodo hanya Dapat Ditemukan di Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved