Perbandingan Rhodium dan Titanium, Logam Tahan Karat yang Beda Kegunaan
loading...

Rhodium memiliki sifat kimia yang sangat stabil dan tahan terhadap korosi, asam, dan basa. Foto/Live Science/Alchemist-hp
A
A
A
JAKARTA - Rhodium dan titanium merupakan unsur kimia yang punya sifat identik, yakni tahan korosi atau karat. Meski begitu, keduanya tetap memiliki perbedaan yang mendasar.
Titanium lebih sering digunakan dalam aplikasi pembuatan produk rumah tangga, medis, dan militer. Sedangkan rhodium lebih diperuntukkan sebagai pelapis perhiasan.
Lantas, mengapa demikian? Hal tersebut akan dijawab dalam perbandingan rhodium dan titanium berikut ini.
Dilansir dari Britannica, rhodium (Rh) adalah logam transisi dalam tabel periodik yang ditemukan dalam kelompok platinum. Logam ini memiliki sifat kimia yang sangat stabil dan tahan terhadap korosi, asam, dan basa.
Hal tersebut membuatnya digunakan dalam industri perhiasan dan sebagai katalis dalam industri kimia. Salah satu penggunaan utama rhodium adalah dalam pelapisan perhiasan, khususnya perhiasan berlian, untuk memberikan kilau dan tahan lama.
Titanium (Ti) adalah logam yang jauh lebih ringan daripada rhodium. Titanium memiliki sifat-sifat yang sangat kuat dan tahan terhadap korosi.
Titanium juga digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk industri penerbangan dan militer karena kekuatannya yang tinggi dan berat yang ringan.
Logam ini juga digunakan dalam pembuatan bahan dan komponen yang harus tahan terhadap suhu tinggi, seperti dalam pembuatan pesawat terbang, implikasi medis (misalnya, implan tulang), dan industri otomotif.
Rhodium memiliki kepadatan yang lebih tinggi daripada titanium. Kepadatannya adalah sekitar 12.4 gram per sentimeter kubik (g/cmÂł).
Sementara titanium memiliki kepadatan sekitar 4.5 g/cmÂł. Kepadatan yang lebih rendah membuat titanium menjadi pilihan yang baik untuk aplikasi yang memerlukan berat yang ringan.
Titanium memiliki kekuatan yang tinggi dan kekerasan yang baik, sehingga sering digunakan dalam aplikasi yang memerlukan kekuatan struktural, seperti pesawat terbang dan produk kedirgantaraan.
Sementara rhodium tidak digunakan untuk kekuatan struktural. Sebaliknya, logam ini digunakan lebih karena sifat estetika dan kimiawi seperti tahan terhadap korosi.
Rhodium adalah salah satu logam yang paling mahal di dunia, dengan harga per ons yang jauh lebih tinggi daripada emas. Harganya sangat fluktuatif karena ketersediaan terbatas dan permintaan tinggi dalam industri perhiasan.
Titanium jauh lebih terjangkau daripada rhodium. Sementara harga titanium dapat bervariasi tergantung pada bentuk dan kualitasnya.
Titanium lebih sering digunakan dalam aplikasi pembuatan produk rumah tangga, medis, dan militer. Sedangkan rhodium lebih diperuntukkan sebagai pelapis perhiasan.
Lantas, mengapa demikian? Hal tersebut akan dijawab dalam perbandingan rhodium dan titanium berikut ini.
Perbandingan Rhodium dan Titanium
1. Sifat Kimia dan Kegunaan
Dilansir dari Britannica, rhodium (Rh) adalah logam transisi dalam tabel periodik yang ditemukan dalam kelompok platinum. Logam ini memiliki sifat kimia yang sangat stabil dan tahan terhadap korosi, asam, dan basa.
Hal tersebut membuatnya digunakan dalam industri perhiasan dan sebagai katalis dalam industri kimia. Salah satu penggunaan utama rhodium adalah dalam pelapisan perhiasan, khususnya perhiasan berlian, untuk memberikan kilau dan tahan lama.
Titanium (Ti) adalah logam yang jauh lebih ringan daripada rhodium. Titanium memiliki sifat-sifat yang sangat kuat dan tahan terhadap korosi.
Titanium juga digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk industri penerbangan dan militer karena kekuatannya yang tinggi dan berat yang ringan.
Logam ini juga digunakan dalam pembuatan bahan dan komponen yang harus tahan terhadap suhu tinggi, seperti dalam pembuatan pesawat terbang, implikasi medis (misalnya, implan tulang), dan industri otomotif.
2. Kepadatan
Rhodium memiliki kepadatan yang lebih tinggi daripada titanium. Kepadatannya adalah sekitar 12.4 gram per sentimeter kubik (g/cmÂł).
Sementara titanium memiliki kepadatan sekitar 4.5 g/cmÂł. Kepadatan yang lebih rendah membuat titanium menjadi pilihan yang baik untuk aplikasi yang memerlukan berat yang ringan.
3. Kekuatan dan Kekerasan
Titanium memiliki kekuatan yang tinggi dan kekerasan yang baik, sehingga sering digunakan dalam aplikasi yang memerlukan kekuatan struktural, seperti pesawat terbang dan produk kedirgantaraan.
Sementara rhodium tidak digunakan untuk kekuatan struktural. Sebaliknya, logam ini digunakan lebih karena sifat estetika dan kimiawi seperti tahan terhadap korosi.
4. Harga
Rhodium adalah salah satu logam yang paling mahal di dunia, dengan harga per ons yang jauh lebih tinggi daripada emas. Harganya sangat fluktuatif karena ketersediaan terbatas dan permintaan tinggi dalam industri perhiasan.
Titanium jauh lebih terjangkau daripada rhodium. Sementara harga titanium dapat bervariasi tergantung pada bentuk dan kualitasnya.
(okt)