Rahim Buatan, Teknologi Masa Depan Penyelamat Bayi Terlahir Prematur

Senin, 02 Oktober 2023 - 22:53 WIB
loading...
Rahim Buatan, Teknologi...
Kelahiran prematur adalah penyebab utama kematian anak di bawah usia lima tahun, menurut Organisasi Kesehatan Dunia. (Foto: Parenthood)
A A A
JAKARTA - Pemanfaatan rahim buatan masih menjadi pro kontra di kalangan publik. Perkembangan terbaru rahim buatan digunakan untuk menyelamatkan bayi yang terlahir prematur.

Komite penasihat Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat membahas uji coba rahim buatan pada manusia, yang suatu hari nanti dapat digunakan untuk menjaga bayi terlahir prematur agar tetap hidup. Rahim buatan telah diuji pada hewan, tetapi belum pernah diuji secara klinis pada manusia.

FDA belum menyetujui teknologi tersebut, namun panel penasihat membahas ilmu pengetahuan yang tersedia, risiko klinis, manfaat dan pertimbangan etis dari pengujian rahim buatan dengan manusia. “Ini adalah modalitas pengobatan baru,” kata Matthew Kemp, dokter kandungan di National University of Singapore, dilansir dari Nature News, Senin (2/10/223).

Intinya para pengguna manfaat rahim buatan dan dokter harus memberikan argumen kuat bahwa pengobatan ini lebih baik dan lebih aman dalam jangka pendek dan panjang dibandingkan dengan pengobatan yang ada saat ini.



Pada 2020, diperkirakan 13,4 juta bayi di seluruh dunia lahir prematur, atau sebelum usia kehamilan 37 minggu, yang mencakup lebih dari 10 persen seluruh kelahiran. Kelahiran prematur adalah penyebab utama kematian anak di bawah usia lima tahun, menurut Organisasi Kesehatan Dunia, WHO.

Kelahiran prematur memiliki risiko paling besar jika terjadi pada 26 minggu pertama kehamilan. Data FDA memerlihatkan, sekitar 70 persen bayi yang lahir pada usia 24 minggu dapat bertahan hidup hingga keluar dari rumah sakit atau satu tahun, dan bahkan lebih sedikit lagi yang dapat bertahan hidup pada kelahiran sebelumnya—hanya 56 persen bayi yang lahir pada usia 23 minggu dan 30 persen bayi yang lahir pada usia 22 minggu dapat bertahan hidup.

Bayi yang sangat prematur dan dapat bertahan hidup berisiko mengalami masalah kesehatan atau gangguan perkembangan saraf. Perawatan saat ini termasuk menempatkan bayi prematur di inkubator, menghubungkannya ke ventilator, dan memberi mereka nutrisi dan cairan melalui selang.

Namun, rahim buatan dirancang agar lebih menyerupai lingkungan pralahir. Perusahaan Vitara Biomedical sedang mengerjakan rahim buatan yang terlihat seperti kantong plastik dengan tabung yang menyalurkan cairan ketuban, oksigen, dan obat-obatan.

Teknologi ini telah diuji pada hewan termasuk domba dan babi. Khususnya, rahim buatan tidak dapat menumbuhkan bayi sejak pembuahan hingga kelahiran—para peneliti tidak bermaksud menjadikan rahim buatan menggantikan ibu manusia. Sebaliknya, teknologi ini dimaksudkan untuk mendukung bayi yang lahir sebelum usia kehamilan 28 minggu.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ahli Bedah Inggris Sukses...
Ahli Bedah Inggris Sukses Donorkan Transplantasi Rahim Pertama
Ungkap Kehamilan Hiu...
Ungkap Kehamilan Hiu Paus yang Misterius, Ilmuwan Bikin Alat Pendeteksi Khusus
Perbesar Peluang Kehamilan,...
Perbesar Peluang Kehamilan, Ilmuwan Australia Kembangkan Perangkat Penyortiran Sperma
Rahim Buatan Diyakini...
Rahim Buatan Diyakini Mampu Cegah Kemusnahan Manusia di Bumi
Pertama di Dunia, Tes...
Pertama di Dunia, Tes Kehamilan lewat Air Liur
Apple Watch Bisa Tahu...
Apple Watch Bisa Tahu Wanita Hamil Bahkan sebelum Tes Klinis
4 Hewan dengan Masa...
4 Hewan dengan Masa Kehamilan Tercepat, Nomor 2 Sering Ditemui di Sekitar Rumah
Akhirnya, Ilmuwan Temukan...
Akhirnya, Ilmuwan Temukan Pil Pencegah Kehamilan yang Bisa Diminum Pria
Peneliti Israel Berhasil...
Peneliti Israel Berhasil Mencegah Penuaan Sel Telur Wanita
Rekomendasi
Penjelasan Ending Weak...
Penjelasan Ending Weak Hero Class 2, Apa yang Terjadi setelah Si-eun Melawan Baek-jin?
Terkonfirmasi! Kim Jong-un...
Terkonfirmasi! Kim Jong-un Kerahkan Tentara Korut ke Rusia untuk Perang Melawan Ukraina
IHSG Berpotensi Lanjutkan...
IHSG Berpotensi Lanjutkan Penguatan ke 6.700, Investor Pantau Data Inflasi
Berita Terkini
Cara Mengatasi HP Xiaomi...
Cara Mengatasi HP Xiaomi Restart Sendiri, Pengguna Wajib Tahu
10 jam yang lalu
10 Game Terburuk di...
10 Game Terburuk di Dunia, Penuh Bug dan Grafis Mengecewakan
13 jam yang lalu
Kambing Misterius Ini...
Kambing Misterius Ini Mampu Hidup di Area Vulkanik selama 2 Abad Lebih
13 jam yang lalu
Tema PlayStation Klasik...
Tema PlayStation Klasik Kini Bisa Dipakai di PS5
13 jam yang lalu
Video YouTube Pertama...
Video YouTube Pertama Berusia 20 Tahun telah Ditonton 355 Juta Kali
17 jam yang lalu
Ilmuwan Temukan Olo...
Ilmuwan Temukan Olo Warna Baru yang Belum Dilihat oleh Manusia
21 jam yang lalu
Infografis
Houthi Tembak Jatuh...
Houthi Tembak Jatuh Drone AS dengan Rudal Buatan Lokal
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved