Riset Ilmuwan Jepang Sebut Awan Telah Tercemar Mikroplastik

Jum'at, 29 September 2023 - 18:36 WIB
loading...
Riset Ilmuwan Jepang...
Awan Telah Tercemar Mikroplastik. FOTO/ IFL SCIENCE
A A A
TOKYO - Sebuah tim peneliti di Jepang telah memastikan adanya mikroplastik di awan dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi iklim dengan cara yang belum sepenuhnya dipahami.

BACA JUGA - Keluarkan Suhu Panas Ekstrem, Matahari Berubah Menjadi Biru

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Environmental Chemistry Letters, para ilmuwan mendaki Gunung Fuji dan Gunung Oyama untuk mengumpulkan air dari kabut yang menyelimuti puncaknya.

Tim kemudian menggunakan teknik pencitraan canggih pada sampel untuk menentukan sifat fisik dan kimianya.

Para ilmuwan dilaporkan mengidentifikasi sembilan jenis polimer dan satu jenis karet dalam mikroplastik di udara dengan ukuran mulai dari 7,1 hingga 94,6 mikrometer.

Setiap liter air awan mengandung antara 6,7 dan 13,9 lembar plastik.

Polimer hidrofilik yang menyukai air adalah yang paling melimpah, menunjukkan bahwa partikel-partikel ini berperan penting dalam cepatnya pembentukan awan dalam sistem iklim bumi.

“Jika masalah polusi udara plastik tidak ditangani secara proaktif, risiko perubahan iklim dan ekologi dapat menjadi kenyataan. Hal ini akan menyebabkan kerusakan lingkungan yang serius dan tidak dapat diubah di masa depan,''

“Ketika mikroplastik mencapai atmosfer bagian atas dan terkena radiasi ultraviolet dari sinar matahari, mereka terurai dan berkontribusi terhadap gas rumah kaca,” kata pemimpin penulis Hiroshi Okochi dari Universitas Waseda seperti dilansir dari AFP, Jumat (29/9/2023).

Mikroplastik diartikan sebagai partikel plastik berukuran kurang dari 5 milimeter yang berasal dari limbah industri, tekstil, ban mobil sintetis, produk perawatan pribadi, dan lainnya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Tanda Kiamat yang...
3 Tanda Kiamat yang Muncul di China Semua Datang dari Langit
Bukti Raksasa Pernah...
Bukti Raksasa Pernah Hidup di Bumi Terlihat di Gua Nevada
lmuwan Ungkap AI Bisa...
lmuwan Ungkap AI Bisa Mengurangi Satu Sifat Utama Manusia
Mencekam! Badai Pasir...
Mencekam! Badai Pasir dari 9 Negara Arab Bergeser Menerjang Israel
Israel Dikepung Badai...
Israel Dikepung Badai Pasir, Langit Jerusalem Berubah Merah Darah
Bahan Kimia dalam Plastik...
Bahan Kimia dalam Plastik Dikaitkan dengan Kematian Akibat Penyakit Jantung
Citayam Bogor dan Sekitarnya...
Citayam Bogor dan Sekitarnya Diguyur Hujan Es, Ini Analisis BMKG
Jepang Protes Keras...
Jepang Protes Keras karena Wilayahnya Dimasuki Helikopter dan 4 Kapal China
Tergerus Popularitas...
Tergerus Popularitas Mobil China, Pabrik Nissan di Wuhan Bakal Ditutup
Rekomendasi
Berencana Melancarkan...
Berencana Melancarkan Teror di Inggris, 8 Orang yang Berafiliasi dengan Iran Ditangkap
Anggota DPR Muazzim...
Anggota DPR Muazzim Akbar: Program MBG Lahirkan Kebiasaan Baru Hidup Sehat
Arti 27 Club di Lirik...
Arti 27 Club di Lirik Lagu Stop the Rain Kolaborasi RM BTS dan Tablo Epik High
Berita Terkini
Elon Musk Samakan Dirinya...
Elon Musk Samakan Dirinya dengan Buddha
Cara Mengubah Kuota...
Cara Mengubah Kuota Belajar Menjadi Internet Tanpa Aplikasi
3 Tanda Kiamat yang...
3 Tanda Kiamat yang Muncul di China Semua Datang dari Langit
Tim Cook Beberkan Risiko...
Tim Cook Beberkan Risiko Besar yang Dihadapi Apple Terkait Tarif Impor
Bukti Raksasa Pernah...
Bukti Raksasa Pernah Hidup di Bumi Terlihat di Gua Nevada
lmuwan Ungkap AI Bisa...
lmuwan Ungkap AI Bisa Mengurangi Satu Sifat Utama Manusia
Infografis
Ilmuwan Klaim Temukan...
Ilmuwan Klaim Temukan Bukti Peradaban Kuno di Planet Mars
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved