Begini Pembagian 250 Gram Sampel Asteroid Bennu untuk Penelitian

Senin, 25 September 2023 - 19:01 WIB
loading...
Begini Pembagian 250...
Pesawat luar angkasa OSIRIS-REx milik NASA berhasil membawa sekitar 250 gram sampel asteroid Bennu ke Bumi. Foto/NASA/Space
A A A
UTAH - Pesawat luar angkasa OSIRIS-REx milik NASA berhasil membawa sekitar 250 gram sampel asteroid Bennu ke Bumi. Sampel asteroid Bennu berupa kerikil, pasir, dan debu, kemudian dibagi ke sejumlah ilmuwan dari berbagai negara untuk diteliti.

Dikutip dari laman Space, Senin (25/9/2023), sampel asteroid Bennu akan dibagi ke berbagai lembaga ilmiah dan badan antariksa dunia. NASA akan menyimpan 70% sampel di JSC untuk dianalisis selama bertahun-tahun yang akan datang.

Sebanyak 25% lainnya akan dibagikan kepada lebih dari 200 ilmuwan di 35 fasilitas berbeda. 4% akan diberikan kepada Badan Antariksa Kanada, dan 0,5% lainnya akan diberikan kepada Badan Eksplorasi Dirgantara Jepang (JAXA).

Baca juga; Tempuh Perjalanan 6,2 Miliar Km, OSIRIS-REx Bawa Sampel Asteroid Bennu ke Bumi

Sampel itu diharapkan dapat membantu menjawab beberapa pertanyaan paling menarik dari para ilmuwan tentang asal usul kehidupan di Bumi dan masa-masa awal tata surya. “Untuk pertama kalinya dalam sejarah, kami membawa pulang barang-barang dari benda semacam ini,” kata Jim Garvin, kepala ilmuwan Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard NASA.

Misi OSIRIS-REx adalah yang pertama dari NASA berhasil mengumpulkan sampel asteroid, tetapi JAXA memiliki dua misi serupa. Hayabusa 1 milik lembaga tersebut mengumpulkan material dari asteroid Itokawa dan mengembalikannya pada tahun 2010, dan Hayabusa 2 mengembalikan sampel asteroid Ryugu pada tahun 2020.
Begini Pembagian 250 Gram Sampel Asteroid Bennu untuk Penelitian


Keberhasilan pendaratan dan pemulihan sampel asteroid Bennu menandai berakhirnya misi tujuh tahun yang penuh kejutan. Ketika pesawat ruang angkasa itu tiba di Bennu pada tahun 2018, menemukan sebuah asteroid yang lebih menyerupai tumpukan kerikil dan puing daripada batu padat.

Para ilmuwan yang menjalankan misi tersebut kemudian harus memikirkan kembali rencana pendaratan wahana tersebut. Hal itu memerlukan pemrograman ulang pesawat ruang angkasa tersebut agar dapat mendarat di area yang kurang dari seperempat ukuran lokasi pendaratan aslinya.

Baca juga; Begini Cara Pesawat NASA Mengambil Contoh Batuan Asteroid Bennu

Namun tim OSIRIS-REx berhasil melakukannya. Dante Lauretta, peneliti utama misi OSIRIS-REx, mengatakan sebelum pendaratan pada 22 September bahwa tim OSIRIS-REx konsisten dalam kemampuannya untuk mengatasi masalah tak terduga yang muncul.

“Kami selalu mengambil pendekatan yang disengaja, dan hati-hati. Menurut saya itulah sebabnya misi ini begitu sukses hingga saat ini,” kata Lauretta.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Satelit Kubus Milik...
Satelit Kubus Milik Korea Selatan Bakal Ramaikan Misi Artemis
Teleskop Hubble Tangkap...
Teleskop Hubble Tangkap Struktur Tersembunyi Berjuluk Pilar Penciptaan
NASA Kewalahan Membersihkan...
NASA Kewalahan Membersihkan Kotoran Manusia yang Menumpuk di Luar Angkasa
Asteroid 2024 YR4 Diklaim...
Asteroid 2024 YR4 Diklaim Akan Menabrak Bulan
Gunakan Teleskop James...
Gunakan Teleskop James Webb, NASA Tangkap Keajaiban Tuhan
Sel kulit Manusia Diklaim...
Sel kulit Manusia Diklaim Diam-diam Berteriak untuk Berkomunikasi
UUM dan Uhamka Perpanjang...
UUM dan Uhamka Perpanjang Kerja Sama Strategis Bidang Pendidikan
Benarkah Kapal Nabi...
Benarkah Kapal Nabi Nuh Kayunya Berasal dari Indonesia?
Mobil Luar Angkasa NASA...
Mobil Luar Angkasa NASA Rekam Penampakan Alien Tic Tac
Rekomendasi
Korupsi APD Covid-19,...
Korupsi APD Covid-19, Eks Pejabat Kementerian Kesehatan Dituntut 4 Tahun Penjara
5 Taman di Jakarta Resmi...
5 Taman di Jakarta Resmi Beroperasi 24 Jam, Ini Harapan Pramono Anung
Guru Besar FKUI Prihatin...
Guru Besar FKUI Prihatin soal Kebijakan Kesehatan dan Pendidikan Kedokteran, Ini Respons Kemenkes
Berita Terkini
3 Cara Mengetahui Lokasi...
3 Cara Mengetahui Lokasi Seseorang Lewat No HP Tanpa Diketahui Pemiliknya
Kenapa Vaksin TBC M72...
Kenapa Vaksin TBC M72 Bill Gates Diujicoba di Indonesia? Simak Ulasan Lengkapnya
Lebih Dulu Bumi atau...
Lebih Dulu Bumi atau Matahari? Ini Penjelasan Menurut Sains
Usai Memukau Dunia,...
Usai Memukau Dunia, HUAWEI WATCH FIT 4 Series Ramping nan Powerful dengan Fitur Sport Ultra dan ECG Siap Hadir di Indonesia
Terlalu Banyak Pekerjaan...
Terlalu Banyak Pekerjaan Secara Harfiah Bisa Mengubah Otak Anda
Kenapa Tahun 2025 Sangat...
Kenapa Tahun 2025 Sangat Panas? Ternyata Ini Penyebabnya
Infografis
Hiu Goblin Superlangka...
Hiu Goblin Superlangka Berhasil Difilmkan untuk Pertama Kalinya
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved