Intip Perbedaan Tank Leopard 1 vs Leopard 2, Lebih Kuat Mana?

Senin, 25 September 2023 - 14:21 WIB
loading...
Intip Perbedaan Tank...
Tank Leopard menjadi salah satu persenjataan militer mengerikan buatan Jerman. Foto/Military Today
A A A
JAKARTA - Tank Leopard menjadi salah satu persenjataan militer mengerikan buatan Jerman . Berbekal spesifikasi dan kemampuan yang mumpuni, tank ini telah banyak diekspor ke berbagai negara di dunia.

Mendengar nama tank Leopard, sebagian orang tentu sudah sering mendengar varian Leopard 1 dan Leopard 2. Meski sama-sama buatan Jerman, keduanya juga memiliki sejumlah perbedaan dari aspek spesifikasi hingga kemampuannya. Berikut ulasannya.

Perbedaan Tank Leopard 1 vs Leopard 2


1. Tank Leopard 1

Intip Perbedaan Tank Leopard 1 vs Leopard 2, Lebih Kuat Mana?

Foto/Military Today

Pengembangan Main Battle Tank (MBT) Leopard 1 telah dimulai sejak 1956. Mengutip Military Today, Senin (25/9/2023), proses perancangannya ini membutuhkan waktu sekitar 10 tahun.

Setelah menyelesaikan beberapa uji coba, Leopard 1 mulai beroperasi bersama Bundeswehr pada 1965. Produksinya dihentikan setelah kemunculan Leopard 2 pada 1984.

Leopard 1 memiliki armor yang cukup tipis. Meski demikian, pengembang membekalinya dengan peralatan perlindungan seperti NBC untuk awaknya.

Baca Juga Ini Tank Leopard Pertama yang Rusak dalam Perang Rusia Ukraina, Penyebabnya Masih Misterius

Salah satu kekuatan Leopard 1 berada di persenjataannya. Pengembang membawakan senapan L7A3 105 mm buatan Inggris. Senjata ini merupakan standar NATO yang juga digunakan tank kontemporer seperti M60 Patton Amerika.

Bersama amunisi seperti APDS hingga HEAT, Leopard 1 diklaim mampu menembus lapis baja seperti milik T-62 Soviet dari jarak 400 m. Selain itu, hadir juga persenjataan sekunder yang terdiri atas senapan mesin 7,62 mm dan senapan mesin anti-pesawat 7,62 mm di bagian atap.

Leopard 1 ditenagai mesin diesel MTU MB 838 Ca M500 yang mampu menghasilkan 830 HP. Memiliki jangkauan hingga 600 km, kecepatan jalan maksimalnya mencapai 65 km/jam.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Perang Dunia Ketiga...
Perang Dunia Ketiga Siap Meletus, Jerman Sediakan Bunker untuk Rakyatnya
Kehebatan Tank Harimau...
Kehebatan Tank Harimau TNI, Hasil Kolaborasi dengan Turki
Cegah Bangkit dari Kubur,...
Cegah Bangkit dari Kubur, Mayat di Makam Kuno Ditimpa Batu Besar di Dada
Daftar Tank Paling Canggih...
Daftar Tank Paling Canggih dan Mematikan Rusia, Apa Saja?
Demi HAM Eropa Sepakat...
Demi HAM Eropa Sepakat Atur Penggunaan AI
Jerman Tuduh Militer...
Jerman Tuduh Militer Rusia Melakukan 29.155 Aktivitas Berbahaya di Internet
Oposisi Jerman Desak...
Oposisi Jerman Desak NATO Diganti Aliasi Baru yang Libatkan Rusia dan AS
3 Tahun Berturut-turut...
3 Tahun Berturut-turut Pertumbuhan Ekonomi Negara Eropa Ini Nol Persen
Penyebab Jerman Tak...
Penyebab Jerman Tak Siap Hadapi Perang Dunia III Melawan Rusia
Rekomendasi
Sidang Kabinet Paripurna,...
Sidang Kabinet Paripurna, Presiden Prabowo : Produksi Beras Nasional Naik, Ini Prestasi Nyata Bangsa
Roda Bisnis Kecil Makin...
Roda Bisnis Kecil Makin Kencang! BRI Kucurkan Rp632 Triliun Kredit Mikro
Cak Imin Kenang Pertemuan...
Cak Imin Kenang Pertemuan Terakhir dengan Anggota DPR Alamuddin Dimyati Rois
Berita Terkini
Beragam Kejahatan kini...
Beragam Kejahatan kini Ada di TikTok, Ini Modusnya
Waspada World ID: Paspor...
Waspada World ID: Paspor Digital Sam Altman Iming-iming Uang, Pakar Ingatkan Risiko Data Biometrik
Makhluk Ini Kembali...
Makhluk Ini Kembali Lagi setelah 17 Tahun Menghilang
Jepang Ciptakan Drone...
Jepang Ciptakan Drone yang Bisa Mengarahkan Sambaran Petir
Cara Pakai Aplikasi...
Cara Pakai Aplikasi Deteksi Produk Israel, Mudah Banget!
5 Fakta Singa Putih,...
5 Fakta Singa Putih, Salah Satunya jadi Simbol Budaya dan Spiritualitas
Infografis
Tank Generasi Terbaru...
Tank Generasi Terbaru Leopard 2A8, Lebih Buas dan Bertenaga
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved