Rusia Pamerkan Pesawat Baru A-50U Mainstay, Mampu Deteksi 300 Target Sejauh 2.000 Km

Jum'at, 22 September 2023 - 20:49 WIB
loading...
Rusia Pamerkan Pesawat...
Angkatan Udara Rusia memamerkan pesawat anyar yang baru diterima dari Rostec State Corporation, yaitu A-50U Mainstay. Foto/TASS/Rostec
A A A
MOSKOW - Angkatan Udara Rusia memamerkan pesawat anyar yang baru diterima dari Rostec State Corporation, yaitu A-50U Mainstay. Pesawat peringatan dini dan kendali udara (AEW&C) A-50U merupakan versi upgrade dari pesawat A-50 AEW&C.

Pesawat A-50U diproduksi oleh Vega Concern (bagian dari perusahaan induk Roselektronika Rostec) dan Beriev Taganrog Aviation Scientific-Technical Complex (bagian dari United Aircraft Corporation). Pesawat ini dirancang untuk mendeteksi, melacak dan mengidentifikasi target udara dan darat dan laut yang besar.

Pesawat A-50U juga berperan memberikan informasi tentang target tersebut ke pusat komando, dan memandu pesawat tempur ke target udara dan pesawat garis depan ke target darat dan laut. “Pesawat ini dapat mendeteksi pesawat jenis baru,” kata Rostec dikutip SINDOnews dari laman TASS, Jumat (22/9/2023).

Baca juga; Beriev A-100 Sukses Uji Terbang dengan Radar Aktif, Pesawat AWACS Rusia Ini Bisa Deteksi Jet Siluman

Pesawat A-50U menawarkan elektronik baru dengan parameter kinerja dan kecepatan lebih tinggi, yang memungkinkan peningkatan kemampuan perangkat lunak fungsional. Pesawat ini menggunakan monitor LCD baru dengan ukuran dan resolusi lebih besar, yang meningkatkan efisiensi sistem tampilan radar.

Peningkatan ergonomi akan mengurangi kelelahan kru. Apalagi A-50U juga memiliki sistem piloting dan navigasi baru. “Penggunaan peralatan modern telah mengurangi bobot pesawat dan meningkatkan jangkauan dan waktu pesawat di udara saat melakukan misi tempur,” tambah Rostec.
Rusia Pamerkan Pesawat Baru A-50U Mainstay, Mampu Deteksi 300 Target Sejauh 2.000 Km


Dikutip laman airforce-technology, pesawat A-50U dilengkapi dengan kompleks teknis radio (RTC) Shmel II, yang menawarkan kemampuan canggih untuk mendeteksi target darat dengan kontras rendah. Kompleks radio ini menawarkan jangkauan 2.000 km pada pita frekuensi tinggi (HF) dan 400 km pada pita frekuensi ultra tinggi (UHF).

“Sistem Shmel II dapat melacak 300 target sekaligus dan mengarahkan pencegat terhadap 40 target,” tulis airforce-technology.

Baca juga; AS Pesan Pesawat Mata-Mata E-7 AEW&C, Lebih Canggih dari Pendahulunya E-3 Sentry AWACS

Pesawat A-50U dapat dikerahkan dalam berbagai misi, termasuk deteksi, pelacakan dan identifikasi teman atau musuh (identification friend or foe/IFF) terhadap target udara dan darat. Pesawat ini juga menyediakan pengawasan, komando, kendali dan komunikasi untuk pos komando sistem kendali otomatis.

Pesawat ini juga dapat digunakan untuk memandu pesawat tempur menuju sasarannya dan melakukan serangan balik terhadap pasukan musuh. “Sistem pengawasan dan panduan radar jarak jauh A-50U telah ditingkatkan,” pungkas Rostec.

Pesawat A-50U ditenagai oleh empat mesin turbofan Soloviev D-30KP sehingga mampu melesat dengan kecepatan maksimum 800 km/jam dan mencapai jangkauan maksimum 9.000 km. Pesawat ini memiliki berat lepas landas maksimum (MTOW) 190 metrik ton dan daya tahan penerbangan maksimum sekitar 11 jam.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Pesawat dari Barang...
Pesawat dari Barang Rongsok Bukti Inovasi Pakistan Tak Bisa Disepelekan
Kecanggihan JF-17 Pakistan,...
Kecanggihan JF-17 Pakistan, Jet Made In China yang Ditembak Jatuh India
Dibantu Eropa, Diam-diam...
Dibantu Eropa, Diam-diam Ukraina Serang Rusia dari Luar Angkasa
Militer AS Uji Coba...
Militer AS Uji Coba Kirim Paket ke Luar Angkasa Pakai Roket Kargo
Rusia Siapkan Platform...
Rusia Siapkan Platform Khusus untuk Blokir Nomor Telepon dan Website Berbahaya
Roket Rusia Angara-1.2...
Roket Rusia Angara-1.2 Bawa Perlengkapan Militer Melesat Menuju Antariksa
Polandia Tutup Konsulat...
Polandia Tutup Konsulat Rusia, Kremlin Umbar Ancaman kepada NATO
5 Negara Eropa yang...
5 Negara Eropa yang Punya Utang Besar ke China, Rusia Teratas Tembus Rp2.808 Triliun
Zelensky Siap Berunding...
Zelensky Siap Berunding Langsung dengan Putin untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina
Rekomendasi
Longsor Terjang Samarinda,...
Longsor Terjang Samarinda, 2 Orang Tewas dan 2 Masih Pencarian
Mau Jadi Pemimpin AI...
Mau Jadi Pemimpin AI secara Global, MBS Luncurkan HUMAIN
Tak Pernah Terjadi Sebelumnya,...
Tak Pernah Terjadi Sebelumnya, China Mampu Tundukkan AS
Berita Terkini
Anjing dan Kucing Berevolusi...
Anjing dan Kucing Berevolusi hingga Terlihat Mirip karena Alasan Aneh Ini
Harta Karun Kuno dalam...
Harta Karun Kuno dalam Jumlah Besar Ditemukan di Sebuah Bukit
Huawei Kenalkan Sistem...
Huawei Kenalkan Sistem Operasi HarmonyOS PC
Pesawat dari Barang...
Pesawat dari Barang Rongsok Bukti Inovasi Pakistan Tak Bisa Disepelekan
Mark Zuckerberg Tegaskan...
Mark Zuckerberg Tegaskan Era Sosmed Akan segera Berakhir
Temuan Obat Psikedelik...
Temuan Obat Psikedelik di Andes, Bukti Pengunaan Kimia Lebih Tua dari Suku Inca
Infografis
Setelah Ukraina, Negara...
Setelah Ukraina, Negara NATO Ini Jadi Target Rusia Berikutnya
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved