Indonesia Diprediksi Bakal Butuh 9 Juta Talenta IT dan AI pada 2030

Sabtu, 16 September 2023 - 14:20 WIB
loading...
Indonesia Diprediksi Bakal Butuh 9 Juta Talenta IT dan AI pada 2030
Binus University kini membuka jurusan Program AI. Foto/Screen Capture Binus TV
A A A
JAKARTA - Indonesia akan membutuhkan talenta-talenta Information and Technology (IT) dan Artificial Intelligence (AI) dalam jumlah sangat besar.

Berdasarkan riset yang dilakukan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo) diperkirakan ada sembilan juta talenta IT yang sangat dibutuhkan oleh Indonesia.

Hanya saja jumlah talenta yang tersedia saat itu justru tidak mencukupi. Tenaga kerja yang memiliki latar belakang yang sangat kuat dengan IT diperkirakan hanya mencapai 6,3 juta orang di 2030.

"Lulusan S1 dan S2 IT hanya akan mencapai 4,5 juta dan untuk SMK sekitar 1,8 juta. Jadi ada 6,3 juta dan itu artinya kita masih butuh 2,7 juta lagi untuk memenuhi kebutuhan," ujar Hedi M Idris Kepala Pusat Pengembangan Profesi dan Sertifikasi Sumber Daya Manusia (SDM) Kemkominfo di acara "Techno Talk: How AI Transform the World" yang digelar Binus University di Kampus Anggrek, Jakarta Barat, Sabtu (16/9/2023).



Dia mengatakan dari riset itu juga diketahui Indonesia benar-benar kekurangan 150.000 orang yang benar-benar menguasai teknologi Kecerdasan Buatan atau AI.

"Jadi kita benar-benar butuh percepatan untuk mengatasi itu dan mengajak orang untuk tertarik dengan komputer sains ," kata Hedi M Idris.

Kondisi itu juga yang membuat Binus University membuka jurusan Program AI. Dr Nelly, Rektor Binus University mengatakan hadirnya Program AI di Binus University merupakan bentuk komitmen mereka dalam menghadirkan talenta-talenta terbaik dalam dunia IT khususnya AI.

"Binus ingin berkontribusi menyiapkan generasi emas Dari situ kami menghadirkan Program Artificial Intelligence (AI) sebagai komitmen untuk menyiapkan sumber daya unggul yang bisa berdayakan masyarakat melalui solusi di bidang AI nantinya," ujar Dr Nelly.



Dia melanjutkan Program AI yang ditawarkan Binus University akan berupaya menghadirkan upaya pendidikan AI yang memang berkontribusi pada kemajuan bangsa. Terutama kepentingan industri yang membutuhkan bantuan AI.

"Untuk itu kurikulum yang diberikan berupakan AI terapan sehingga jarak kebutuhan industri dan pendidikan jadi lebih dekat," katanya.

Nantinya di Program AI, Binus University akan menyertakan beberapa mata kuliah seperti Deep Learning Machine, Robotic, Applied Computation, dan lainnya. Selain itu para mahasiswa yang mengambil Program AI akan diberikan kesempatan untuk terlibat dalam proyek inovatif yang memungkinkan mahasiswa merasakan dampak positif teknologi AI.

Dia berharap Program AI akan menghasilkan pemimpin masa depan yang bisa memanfaatkan ai dengan bijak dan etis. Juga bisa membentuk pemimpin yang memiliki kemampuan identifikasi masalah dan solusi inovatif dengan mengandalkan kekuatan AI.

"Kolaborasi jadi kunci kesuksesan di dunia AI. Ini makanya kami mengundang beberapa pihak untuk berkolaborasi sama-sama," tuturnya.
(msf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1343 seconds (0.1#10.140)