WhatsApp Bakal Menampilkan Iklan di Aplikasinya, Meta Angkat Bicara

Sabtu, 16 September 2023 - 10:28 WIB
loading...
WhatsApp Bakal Menampilkan Iklan di Aplikasinya, Meta Angkat Bicara
WhatsApp disebut akan menampilkan iklan di aplikasi mereka untuk mendapatkan cuan. Foto: ist
A A A
JAKARTA - WhatsApp akan disusupi iklan sebagai salah satu sumber pendapatan Meta. Kabar itu belangan santer terdengar. Gara-gara itu juga, Meta akhirnya angkat bicara. Mereka membantah, menyebut perusahaan tidak pernah berencana untuk menyematkan iklan di WhatsApp.

Sebelumnya, para analis telah lama berspekulasi bahwa Meta akan menghadirkan iklan di WhatsApp . Terutama, ketika raksasa media sosial itu tengah mencari cara untuk memonetisasi layanan mereka. Apalagi, saat ini WhatsApp digunakan lebih dari 2 miliar orang di seluruh dunia.

Sebab, Instagram, yang juga telah diakuisisi Meta juga telah membuat terobosan lebih dalam dengan monetisasi dan sukses menambah pemasukan perusahaan, sebagaimana dihimpun dari TechCrunch.

Namun, Meta sejauh ini menolak gagasan untuk menampilkan iklan di aplikasi WhatsApp. Untuk mencari cuan, mereka justru mengandalkan fitur WhatsApp Business, sebuah penawaran yang ditujukan untuk pedagang yang mengharuskan mereka membayar untuk layanan tertentu.

WhatsApp Business sendiri telah mengumpulkan lebih dari 200 juta pengguna aktif bulanan. Untuk meningkatkan pendapatan melalui WhatsApp Business, Meta mengumumkan perubahan dalam struktur harga dan kategori pesan pada aplikasi pada Februari 2023.



"Dengan pengguna WhatsApp Business yang mencapai 200 juta Monthly Active User (pengguna aktif bulanan), dan alat layanan pelanggan GenAI sedang diuji, Meta tampaknya mengambil langkah-langkah untuk memonetisasi lebih dari 2 miliar pengguna aktif di WhatsApp," kata analis di AllianceBernstein.

“Click to Message sudah berjalan pada tingkat pendapatan 10 miliar+ sambil melatih pengguna dan bisnis untuk berinteraksi dalam WhatsApp,” lanjutnya.

WhatsApp sendiri telah mempertimbangkan untuk menampilkan iklan di tempat-tempat seperti status WhatsApp, tetapi seperti yang dilaporkan Wall Street Journal pada tahun 2020, rencana tersebut akhirnyadibatalkan.
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1722 seconds (0.1#10.140)