Pakai Teknologi AI, Coca-Cola Ciptakan Rasa Coke Futuristik di Tahun 3000

Kamis, 14 September 2023 - 20:15 WIB
loading...
Pakai Teknologi AI,...
Coca-Cola mulai menggunakan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) untuk bereksperimen menciptakan rasa coke futuristik dengan pemanis buatan. Foto/Coca-Cola/PCMag
A A A
WASHINGTON - Coca-Cola mulai menggunakan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) untuk bereksperimen menciptakan rasa coke futuristik dengan pemanis buatan. Rasa baru ini diberi nama Coca-Cola Y3000 Zero Sugar , dimaksudkan untuk mewakili seperti apa rasa Coke jika kita melompat ke tahun 3000.

Untuk itu, Coca-Cola merilis rasa Coke edisi terbatas minggu ini yang diciptakan bersama dengan AI. Eksperimen ini untuk menebak rasa minuman ringan 977 tahun ke depan, dengan mengumpulkan wawasan dan memahami bagaimana penggemar membayangkan masa depan melalui emosi, aspirasi, warna, rasa, dan banyak lagi.

“Kami berharap Coca-Cola akan tetap relevan dan menyegarkan di tahun 3000 seperti saat ini. Jadi kami menantang diri kami sendiri untuk mengeksplorasi konsep apa yang Rasanya seperti Coca-Cola dari masa depan,” kata Oana Vlad, Direktur Senior, Strategi Global di The Coca-Cola Company dikutip SINDOnews dari laman pcmag, Kamis (14/9/2023).



Diketahui Y3000 adalah rasa edisi terbatas yang Coca-Cola sediakan di Amerika Serikat, Kanada, China, Eropa, dan Afrika. Versi rasa asli juga tersedia di AS, yang didasarkan pada rasa Coke versi tahun 1886.

Jika Anda kebetulan mengambil botol, ada kode QR untuk dipindai yang memungkinkan akses ke Coca-Cola Creations Hub dan foto Anda dapat disaring melalui Y3000 AI Cam. Coca-Cola juga membuat lini pakaian dan aksesoris edisi terbatas dengan Ambush yang "terinspirasi oleh masa depan".

Pada bulan Juni, Coca-Cola bekerja sama dengan Riot Games untuk Coke Zero yang terinspirasi dari League of Legends, dan Realme meluncurkan smartphone Coca-Cola pada bulan Januari. Namun, salah satu hal futuristik paling positif yang dilakukan Coca-Cola adalah upaya menyempurnakan botol kertas untuk minuman ringannya.



AI juga digunakan untuk menciptakan identitas visual minuman tersebut, yang akhirnya menjadi desain yang menampilkan cairan dalam keadaan berubah dan berevolusi. “Semua dikomunikasikan melalui perubahan bentuk dan warna yang menekankan masa depan yang positif,” ujar Vlad.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1564 seconds (0.1#10.140)