Rumah bak Istana Berusia 1.500 Tahun Ditemukan di Hutan
loading...

Struktur bangunan kuno yang ditemukan di hutan Meksiko. (Foto: Miami Herarld)
A
A
A
JAKARTA - Institut Antropologi dan Sejarah Nasional Meksiko mengumumkan penemuan dua struktur bangunan yang tersembunyi di bawah lapisan dedaunan dan tumbuhan di hutan.
Rumah-rumah tersebut ditemukan di Zona Arkeologi Kabah di Yucatán, di tenggara Meksiko. Para arkeolog mengatakan rumah-rumah ini dibangun antara tahun 250 M dan 500 M.
Para ahli mencatat salah satu rumah menonjol dari yang lain karena penampilannya seperti istana . Rumah itu memiliki panjang sekitar 85 kaki dengan serambi yang dihiasi sembilan bukaan dan delapan pilaster, yang merupakan kolom dangkal yang dibangun di dinding.
Baca Juga: 5 Teknologi Kuno yang Bikin Ilmuwan Melongo
“Rumah yang dihias dengan rumit itu mencakup ukiran yang menggambarkan motif bulu, burung, dan manik-manik,” kata para arkeolog dikutip dari Britannica, Rabu (13/9/2023).
Baca Juga: 8 Jalur Perdagangan Kuno Peradaban Manusia
Tangga itu memperlihatkan sisa-sisa patung plesteran yang panjangnya hampir 30 kaki. Para arkeolog juga menemukan sisa-sisa keramik termasuk mangkuk polikrom dan bejana serbaguna di situs tersebut.
Rumah-rumah tersebut ditemukan di Zona Arkeologi Kabah di Yucatán, di tenggara Meksiko. Para arkeolog mengatakan rumah-rumah ini dibangun antara tahun 250 M dan 500 M.
Para ahli mencatat salah satu rumah menonjol dari yang lain karena penampilannya seperti istana . Rumah itu memiliki panjang sekitar 85 kaki dengan serambi yang dihiasi sembilan bukaan dan delapan pilaster, yang merupakan kolom dangkal yang dibangun di dinding.
Baca Juga: 5 Teknologi Kuno yang Bikin Ilmuwan Melongo
“Rumah yang dihias dengan rumit itu mencakup ukiran yang menggambarkan motif bulu, burung, dan manik-manik,” kata para arkeolog dikutip dari Britannica, Rabu (13/9/2023).
Baca Juga: 8 Jalur Perdagangan Kuno Peradaban Manusia
Tangga itu memperlihatkan sisa-sisa patung plesteran yang panjangnya hampir 30 kaki. Para arkeolog juga menemukan sisa-sisa keramik termasuk mangkuk polikrom dan bejana serbaguna di situs tersebut.
(msf)
Lihat Juga :