Elon Musk Diduga Kumpulkan Data Biometrik Lewat X
loading...
Elon Musk diduga mengumpulkan data biometrik diam-diam lewat media sosial X. Foto: X
A
A
A
JAKARTA - Elon Musk dilaporkan mengumpulkan data biometrik pengguna media sosial X . Termasuk sidik jari, pengenalan wajah, pelacakan mata, bahkan DNA.
Kemampuan ini dimiliki Musk setelah dirinya diam-diam memperbarui kebijakan privasi dengan dalih tujuan keselamatan di aplikasi media sosial yang semula Twitter tersebut.
Kebijakan privasi platform mengatakan bahwa X sekarang memiliki izin untuk mengambil sidik jari penggunanya, pemindaian retina, pengenalan suara dan wajah, serta pola penekanan tombol, dan DNA.
Dengan pembaruan ini berarti pengguna yang menggunakan verifikasi sidik jari untuk masuk ke aplikasi dari perangkat mereka akan menyetor data-data tersebut ke perusahaan.
Kebijakan tersebut juga mempertegas niat platform untuk mengumpulkan data tentang riwayat pekerjaan, latar belakang pendidikan, dan aktivitas pencarian kerja pengguna.
Meski masih belum jelas apa yang akan dilakukan Musk atau X terhadap data biometrik pengguna, yang jelas Musk sendiri telah menyatakan keinginannya untuk menghapus situs tersebut dari akun dan bot.
Keinginannya ini telah diutarakan Musk sejak membeli perusahaan tersebut tahun lalu.
Kemampuan ini dimiliki Musk setelah dirinya diam-diam memperbarui kebijakan privasi dengan dalih tujuan keselamatan di aplikasi media sosial yang semula Twitter tersebut.
Kebijakan privasi platform mengatakan bahwa X sekarang memiliki izin untuk mengambil sidik jari penggunanya, pemindaian retina, pengenalan suara dan wajah, serta pola penekanan tombol, dan DNA.
Dengan pembaruan ini berarti pengguna yang menggunakan verifikasi sidik jari untuk masuk ke aplikasi dari perangkat mereka akan menyetor data-data tersebut ke perusahaan.
Kebijakan tersebut juga mempertegas niat platform untuk mengumpulkan data tentang riwayat pekerjaan, latar belakang pendidikan, dan aktivitas pencarian kerja pengguna.
Meski masih belum jelas apa yang akan dilakukan Musk atau X terhadap data biometrik pengguna, yang jelas Musk sendiri telah menyatakan keinginannya untuk menghapus situs tersebut dari akun dan bot.
Keinginannya ini telah diutarakan Musk sejak membeli perusahaan tersebut tahun lalu.
(dan)
Lihat Juga :
