Ilmuwan Temukan Benua yang Hilang selama 3 Abad Lebih

JAKARTA - Para ilmuwan berhasil menemukan benua yang tersembunyi selama hampir 375 tahun. Benua tersebut selama ini dikenal dengan Zealandia atau Te Riu-a-Māui dalam bahasa Māori.

Menurut TN News, Jumat (1/9/2023), Selandia memiliki luas 1,89 juta mil persegi. Itu adalah bagian dari benua super yang disebut Gondwana, yang mencakup sebagian besar Antartika Barat dan Australia Timur, lebih dari 500 juta tahun lalu.

Konon benua ini pertama kali ditemukan pada tahun 1642 oleh pengusaha dan pelaut Belanda Abel Tasman, yang sangat ingin mengungkap Benua Besar Selatan .

Meskipun gagal menemukan benua tersebut, dia bertemu dengan penduduk Māori, yang awalnya tidak senang dengan kedatangannya. Namun, mereka tetap memberikan informasi tentang daratan di sekitarnya, termasuk keberadaan daratan luas di sebelah timur.



Baru pada 2017 para ahli geologi menemukan benua tersebut selama ini tersembunyi dari pandangan mata.

Para ilmuwan sepakat tentang keberadaan Zealandia, yang mulai menjauh dari Gondwana karena alasan yang masih coba dipahami oleh para ilmuwan.



Sebagian besar benua yang baru ditemukan ini berada di bawah air dan telah dijadikan contoh oleh ahli geologi di Zealand Crown Research Institute GNS Science tentang bagaimana sesuatu yang sangat jelas membutuhkan waktu cukup lama untuk terungkap.

“Ini sebuah proses yang belum sepenuhnya kami pahami, Zealandia mulai ditarik keluar,” kata Tulloch.