Incar Pasar HP Gaming yang Dianggap Gurih, ZTE Gandeng Bigetron

JAKARTA - Semua statistik menunjukkan bagaimana pasar gaming di Indonesia sangat besar. Meski demikian, tidak banyak pabrikan yang sukses dengan ponsel gamingnya di Indonesia. Mulai dari Black Shark hingga Asus ROG Phone . Nah, ZTE ingin mengubah hal tersebut lewat HP gaming Redmagic 8S Pro dan nubia Neo 5G.

Kehadiran kedua gaming phone ini menjadi momentum menjanjikan di tengah menggeliatnya market gaming phone di Indonesia, dipicu oleh popularitas e-sports. Menurut laporan Digital 2023: Indonesia, 90 persen pengguna Internet memainkan mobile gaming di smartphone.

Pengguna Internet di Indonesia sendiri dilaporkan mencapai 212,9 juta atau 77 persen dari total populasi. Kehadiran para gamer ini membuat pasar game di Indonesia begitu menjanjikan. Statista melaporkan total revenue pasar game di Indonesia mencapai USD759,50 juta pada 2022.

Diprediksi revenue ini akan tumbuh 7,66 persen per tahun dan mencapai USD1.161 juta pada 2027.


Itu, yang membuat ZTE mengumumkan kerjasama strategis dengan Bigetron. Bigetron sendiri merupakan tim e-sports yang tercatat telah memenangkan lebih dari 150 gelar nasional dan 2 gelar dunia untuk PUBGM World Championship pada 2019 dan PUBG Mobile World League: West pada 2020.



“Redmagic 8S Pro dan nubia Neo 5G membawa fitur gaming yang baru dan berbeda. Sehingga bisa memenuhi harapan gaming enthusiast,” ujar Liu Wenlong, Sales Director, ZTE Indonesia.

Jika Redmagic 8S Pro memberikan pengalaman bermain game yang mulus dengan dukungan Snapdragon 8 Gen 2 Leading Version, nubia Neo 5G diposisikan sebagai ponsel gaming entry level.