India Siap Luncurkan Misi Pertama untuk Pelajari Matahari

Selasa, 29 Agustus 2023 - 14:52 WIB
loading...
India Siap Luncurkan...
India sedang mempersiapkan pesawat ruang angkasa Aditya-L1 untuk misi pertamanya mempelajari matahari. Foto/NASA/Live Science
A A A
NEW DELHI - India sedang mempersiapkan pesawat ruang angkasa Aditya-L1 untuk misi pertamanya mempelajari matahari . Observatorium Aditya-L1 telah tiba di lokasi peluncuran di pulau Sriharikota, pantai timur India, dan dijadwalkan diluncurkan pada 2 September 2023.

Organisasi Penelitian Luar Angkasa India (ISRO) membagikan gambar pertama pesawat ruang angkasa Aditya-L1 pada 13 Agustus dan mengumumkan rencana peluncuran pada 28 Agustus. Namun, peluncuran Aidtya yang berarti “matahari” dalam bahasa Sansekerta, diubah menjadi 2 September 2023.

Dikutip dari laman Live Science, Selasa (29/8/2023), para ilmuwan berharap observatorium Aditya-L1 akan memberikan beberapa petunjuk mengenai misteri corona yang suhunya lebih panas dari inti matahari. Misteri ini belum bisa dipecahkan selama puluhan tahun.



Pesawat ruang angkasa Aditya-L1 diperkirakan akan lepas landas di atas roket empat tahap, yang dikenal sebagai Kendaraan Peluncuran Satelit Polar. Roket ini pertama-tama akan menempatkan observatorium Aditya-L1 pada jalur melingkar yang stabil mengelilingi Bumi.

Setelah para ilmuwan yakin tujuh instrumen yang ada di dalamnya selamat dari peluncuran dalam kondisi baik, orbit melingkar pesawat ruang angkasa akan diperluas ke jalur berbentuk telur yang akan memulai perjalanan empat bulannya menuju tujuan akhirnya.
India Siap Luncurkan Misi Pertama untuk Pelajari Matahari


Observatorium tersebut pada akhirnya akan menuju ke tempat parkir di luar angkasa sekitar 1,5 juta kilometer dari Bumi. Dari situlah observatorium Aditya-L1 tersebut akan mendapatkan pemandangan matahari tanpa gangguan.

Pos terdepan kosmik ini, yang disebut Earth-sun Lagrange Point 1 atau L1, juga merupakan rumah bagi Solar and Heliospheric Observatory, sebuah proyek oleh NASA dan Badan Antariksa Eropa yang telah mengawasi aktivitas matahari sejak tahun 1996.



Dari tujuh muatan yang ada di kapal Aditya, empat di antaranya dikhususkan untuk melihat matahari secara langsung. Ini termasuk dua spektrometer sinar-X yang akan mempelajari sifat-sifat jilatan api matahari, sebuah coronagraph yang akan mengambil gambar matahari secara terus menerus untuk mendeteksi pembentukan jilatan api di matahari dan instrumen keempat untuk mengukur radiasi matahari.

Di antara tiga instrumen sains yang tersisa, dua diantaranya dilengkapi untuk mempelajari angin matahari dan komponennya. Sedangkan yang ketiga adalah magnetometer untuk mengukur medan magnet pada posisi pesawat ruang angkasa di L1, sesuai dengan rencana misi.

Observatorium Aditya-L1, yang menelan biaya hampir 3,8 miliar rupee atau USD45 juta dan telah dibangun selama 15 tahun, merupakan peluncuran penting kedua di India tahun ini. Bulan lalu, pesawat luar angkasa Chandrayaan-3 lepas landas dari Sriharikota melalui jalur hemat bahan bakar menuju bulan, dan berhasil mendarat di dekat kutub selatan bulan pada tanggal 23 Agustus.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Teknologi 3D Ungkap...
Teknologi 3D Ungkap Detik-detik Tenggelamnya Kapal Tiranic
Gunung Berapi di Alaska...
Gunung Berapi di Alaska Akan Meletus Dahsyat, Ini Tanda-tandanya
Arkeolog Temukan Wajah...
Arkeolog Temukan Wajah Asli Pribumi Eropa di dalam Gua
Kitab Kuno Petunjuk...
Kitab Kuno Petunjuk Orang Mati Menuju Keabadian Ditemukan di Mesir
Kenapa Bumbu Mie Instan...
Kenapa Bumbu Mie Instan Tidak Boleh Dimasak? Ini Jawabannya
7 Kota dengan Suhu Terpanas...
7 Kota dengan Suhu Terpanas di Dunia yang Bikin Kulit Terasa Terpanggang
NASA Kewalahan Membersihkan...
NASA Kewalahan Membersihkan Kotoran Manusia yang Menumpuk di Luar Angkasa
Terowongan Buatan Makhluk...
Terowongan Buatan Makhluk Misterius Ditemukan di Bawah Tanah Afrika
Dokter Temukan Jantung...
Dokter Temukan Jantung Kedua dalam Tubuh Manusia
Rekomendasi
Peralatan Militer Canggih...
Peralatan Militer Canggih dari Berbagai Pangkalan AS di Seluruh Dunia Dikirim ke Israel
Shopee Hadirkan Kompetisi...
Shopee Hadirkan Kompetisi Liga Shorts YouTube Shopping untuk Pacu Kreativitas Para Kreator
Tentara Israel Akan...
Tentara Israel Akan Tetap Bertahan di Gaza, Akankah Jadi Misi Bunuh Diri?
Berita Terkini
Daftar Kode Redeem FF...
Daftar Kode Redeem FF Free Fire Max Rabu 16 April 2025, Klaim Sekarang!
8 jam yang lalu
Ambisi Indonesia-Rusia...
Ambisi Indonesia-Rusia Bikin Internet Ngebut tapi Murah Meriah
11 jam yang lalu
Era Baru Telah Dimulai...
Era Baru Telah Dimulai dengan Kehadiran HUAWEI Mate XT | ULTIMATE DESIGN di Indonesia, Smartphone Triple Foldable yang Mengguncang Industri
12 jam yang lalu
Sambut A Minecraft Movie,...
Sambut A Minecraft Movie, Cinepolis Cinemas Luncurkan Virtual Cinema Experience
1 hari yang lalu
Warga AS Borong Produk...
Warga AS Borong Produk China di TikTok dan Amazon
1 hari yang lalu
Washington Gelar Sidang...
Washington Gelar Sidang Kasus Antimonopoli Meta
1 hari yang lalu
Infografis
Militer Iran Siap Kirim...
Militer Iran Siap Kirim Pasukan untuk Bantu Pemerintah Suriah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved