Indonesia Diprediksi Jadi Pusat Inovasi Telematika dan IoT

JAKARTA - Berdasarkan catatan Wialon,Indonesia diproyeksikan akan menjadi pusat inovasi telematika dan IoT di masa depan.
Karena alasan inilah, fleet management platform global tersebut menyatukan para pionir di bidang ini di Indonesia dalam sebuah forum diskusi.

Dalam forum tersebut, Phoenix Solusi Indonesia, penyedia layanan telematika di kawasan Asia Pasifik dan merupakan salah satu dari Mitra Teratas Wialon, turut berbagi wawasannya tentang pengaruh Ekonomi API terhadap lanskap Indonesia.

Wialon, yang didukung oleh pengembang perangkat lunak Eropa, Gurtam, dengan lebih dari 3,7 juta aset terhubung, menjadi platform terbesar berdasarkan jumlah kendaraan yang terhubung. Setelah membina komunitas ahli telematika dan IoT yang berkembang pesat selama dua dekade, Wialon adalah mercusuar kolaborasi dan inovasi.

Tahun ini, platform tersebut menggelar acara Wialon Partner di Indonesia guna memberikan tantangan dan pengalaman baru bagi mitra-mitranya yang berkinerja terbaik.

Mulai tanggal 21 hingga 27 Agustus 2023 lalu, sebanyak 15 mitra Wialon, termasuk PT Phoenix SolusiIndonesia, berkumpul bersama para eksekutif senior dari Honduras, Belanda,Spanyol, Amerika Serikat, dan negara lain untuk melakukan perjalanan mendakiGunung Rinjani.

Ekspedisi ini bertujuan untuk memupuk semangat tim, dengan puncak acara konferensi yang membahas kemajuan industri. Inti dari wacana ini adalah dampak yang signifikan dari Ekonomi API dan integrasi telematika ke dalam rantai ekonomi global.

Upaya ini menggaris bawahi dedikasi Gurtam untuk tidak hanya memberdayakan Indonesia dengan produk-produk mutakhir, tetapi juga menyoroti potensipariwisatayang luar biasa yang dimiliki Indonesia. “Komunitas Wialon merupakan asosiasi terbesar dari para ahli telematika dan IoT. Komunitas ini menyatukan lebih dari 2.400 perusahaan mitra, 700 produsen perangkat keras, ratusan pengembang solusi berbasis Wialon dari 150 negara,” ujar Aliaksandr Kuushynau, Head of Wialon.

Menurutnya, dengan mendorong pertukaran pengetahuan yang dinamis, solusi inovatif, dan dukungan teknis, platform ini akan mendorong lanskap telematika dan IoT ke depan.

“Di Indonesia, kami mengumpulkan 15 mitra visioner yang secara berkesinambungan meraih peringkat teratas dalam peringkat tahunan Wialon Top Partners. Kehebatan mereka tidak hanya bersinar di kolaborasi mereka dengan kami, namun juga beresonansi sebagai pemimpin yang berpengaruh dalam komunitas kemitraan kami,” tambahnya.

Di sisi lain, PT Phoenix Solusi Indonesia merupakan mitra Wialon yang menyediakan layanan telematika yang secara konsisten berada di peringkat Mitra Teratas Wialon di wilayah Asia Pasifik.

Pencapaian Phoenix Solusi Indonesia dalam Wialon Top 10 Asia Pasifik 2023 merupakan bukti bahwa perusahaan-perusahaan Indonesia mampu menunjukkan inovasi dan penyediaan layanan telematika berkualitas tinggi untuk dunia bisnis dan diakui sebagai yang terdepan di pasar telematika secara regional maupun global.

Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan Indonesia mampu mencapai status kelas dunia dan selaras dengan visiPresidenJoko Widodo untuk Indonesia.

Telematika dan IoT akan terus berkembang di masa depan dan perusahaan-perusahaan Indonesia memiliki posisi yang tepat untuk memanfaatkan pertumbuhan tersebut guna meningkatkan pendapatan yang dihasilkan untuk Indonesia serta menciptakan lapangan kerja lokal.

Hal ini dapat dilakukan melalui penyediaan layanan, pengembangan solusi, pembuatan perangkat dan sensor yang semuanya dapat memposisikan Indonesia sebagai pemimpin di segmen pasar ini.

Bagi Wialon, komunitas merupakan aset tak ternilai, dan sentimen ini juga berlaku bagi para mitra perusahaan. Maka dari itu, mereka sangat yakin bahwa kemitraan dibina melalui waktu dan pencapaianbersama.

“Dengan terselenggaranya acara Wialon Partner yang sangat penting ini, kami berharap acara ini akan menandai tonggak penting dalam perjalanan panjang kami untuk memperkuat ikatan ini. Kami sangat senang dapat menyelenggarakan pertemuan ini di Indonesia, dimana kami merayakan pendekatan yang berpikiran maju dalam pengembangan telematika dan IoT,” pungkas Aliaksandr Kuushynau.