Mengapa Jenazah Raja-Raja Mesir Kuno Selalu Diawetkan Menjadi Mumi? Simak Alasannya

Senin, 28 Agustus 2023 - 11:06 WIB
loading...
Mengapa Jenazah Raja-Raja...
Ada alasan mengapa jenazah raja Mesir Kuno selalu diawetkan menjadi mumi. Foto/British Museum
A A A
JAKARTA - Mumi atau proses mumifikasi merupakan metode perawatan jenazah dengan pembalseman yang identik dengan Mesir Kuno. Hal itu karena proses pengawetan mayat ini dianggap penting di agama mereka.

Dengan suksesnya proses mumifikasi yang dilakukan oleh bangsa Mesir kuno, hingga saat ini semua orang dapat melihat tubuh mumi seseorang penguasa Mesir meskipun telah berusia ribuan tahun.

Mumi Raja Mesir sampai saat ini berasal dari Dinasti Kedelapan Belas hingga Dinasti Kedua Puluh Kerajaan Baru (sekitar 1570–1075 SM). Sebut saja seperti mumi Tutankhamun dan firaun terkenal lainnya.

Lantas, mengapa raja-raja Mesir Kuno begitu gemar mengawetkan tubuhnya setelah meninggal?

Penyebab Raja-Raja Mesir Kuno Diawetkan Menjadi Mumi


Alasan jenazah raja-raja Mesir Kuno selalu diawetkan menjadi mumi berkaitan dengan kepercayaan yang mereka anut. Menurut laman The Guardian, proses mumifikasi adalah cara untuk mengubah orang mati menjadi bentuk yang diterima oleh para dewa.

Dalam laman Smithsonian disebutkan bahwa orang Mesir percaya bahwa tubuh mumi adalah rumah bagi jiwa atau roh. Jika tubuh hancur, ruh bisa hilang.



Ada tiga roh yang sangat penting bagi orang Mesir Kuno. Tiga roh tersebut adalah ka, ba, dan akh. Ka, adalah "kembaran" dari orang tersebut, akan tetap berada di dalam makam dan membutuhkan persembahan dan benda-benda di sana.

Kemudian ada Ba, atau "jiwa" yang bebas terbang keluar dari kubur dan kembali ke sana. Terakhir adalah akh, yang diterjemahkan sebagai "roh" yang harus melakukan perjalanan melalui Dunia Bawah menuju Penghakiman Terakhir dan masuk ke Akhirat.

Proses mumifikasi memakan waktu puluhan hari, mulai dari proses pembungkusan mayat, pembalseman, hingga dilakukannya berbagai ritual dan doa yang ,mengiringi prosesi tersebut.

Dalam proses mumifikasi, mereka akan mengeluarkan seluruh organ tubuh orang mati dan hanya menyisakan hatinya saja. Karena pada masa itu hati dipercaya sebagai organ yang membawa kecerdasan dan keberadaan seseorang.

Selanjutnya mereka akan mulai menghilangkan kelembaban di tubuh orang yang sudah mati supaya tidak hancur nantinya. Dalam hal ini mereka menggunakan natron, sejenis garam yang memiliki sifat mengeringkan.

Hasilnya adalah wujud manusia yang sangat kering namun dapat dikenali. Untuk membuat mumi tampak lebih hidup, area tubuh yang cekung diisi dengan linen dan bahan lainnya serta ditambahkan mata palsu.
(okt)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Arkeolog Temukan Makam...
Arkeolog Temukan Makam Pangeran Firaun Userkaf dan [atung Djoser
Kitab Kuno Petunjuk...
Kitab Kuno Petunjuk Orang Mati Menuju Keabadian Ditemukan di Mesir
Teka-teki Penyebab Kematian...
Teka-teki Penyebab Kematian Firaun Tutankhamun Akhirnya Terkuak
Kota Kelahiran Cleopatra...
Kota Kelahiran Cleopatra Ditemukan setelah Ribuan Tahun Menghilang
Makam Firaun Misterius...
Makam Firaun Misterius Ditemukan setelah 3.600 Tahun
Patogen Misterius yang...
Patogen Misterius yang Dikaitkan dengan Kutukan Mumi Terkuak
Makam Firaun Asli Ditemukan...
Makam Firaun Asli Ditemukan setelah Dicari Selama 100 tahun Lebih
Makam Raja Mesir Kuno...
Makam Raja Mesir Kuno Ditemukan setelah Menghilang
Perban Pembungkus Mumi...
Perban Pembungkus Mumi Firaun Dibuka untuk Pertama Kalinya, Begini Kondisi Jenazahnya
Rekomendasi
Hasil MotoGP Spanyol...
Hasil MotoGP Spanyol 2025: Alex Marquez Juara untuk Pertama Kalinya!
Pramono Anung Ditemani...
Pramono Anung Ditemani Charles Honoris Melayat ke Rumah Duka Brando Susanto
Jenazah Brando Susanto...
Jenazah Brando Susanto Disemayamkan di Rumah Duka Carolus, Simpatisan PDIP Berdatangan
Berita Terkini
Cara Mengatasi HP Xiaomi...
Cara Mengatasi HP Xiaomi Restart Sendiri, Pengguna Wajib Tahu
1 jam yang lalu
10 Game Terburuk di...
10 Game Terburuk di Dunia, Penuh Bug dan Grafis Mengecewakan
4 jam yang lalu
Kambing Misterius Ini...
Kambing Misterius Ini Mampu Hidup di Area Vulkanik selama 2 Abad Lebih
4 jam yang lalu
Tema PlayStation Klasik...
Tema PlayStation Klasik Kini Bisa Dipakai di PS5
4 jam yang lalu
Video YouTube Pertama...
Video YouTube Pertama Berusia 20 Tahun telah Ditonton 355 Juta Kali
8 jam yang lalu
Ilmuwan Temukan Olo...
Ilmuwan Temukan Olo Warna Baru yang Belum Dilihat oleh Manusia
12 jam yang lalu
Infografis
Cristiano Ronaldo Menjadi...
Cristiano Ronaldo Menjadi Raja Gol dan Assist di Euro
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved