China Beberkan Alasan Ilmiah Tolak Jepang Buang Sisa Nuklir ke Laut

Jum'at, 25 Agustus 2023 - 17:46 WIB
loading...
China Beberkan Alasan...
Alasan Ilmiah Tolak Jepang Buang Sisa Nuklir ke Laut. FOTO/ DAILY
A A A
TOKYO - Pengumuman Jepang mengenai pelepasan air radioaktif yang telah diolah dari pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima ke Samudera Pasifik telah memicu dunia.



Tak lama setelah pengumuman tersebut dibuat, kantor bea cukai China mengatakan larangan impor makanan laut dari Fukushima dan beberapa wilayah akan segera diperluas untuk melindungi kesehatan konsumen China.

Sementara itu, banyak pihak memperkirakan Hong Kong akan mengikuti langkah yang sama dalam beberapa hari ke depan. Situasi ini juga dipandang sebagai pukulan telak bagi Jepang.

China dan Hong Kong menyumbang hampir setengah dari seluruh ekspor makanan laut Jepang – senilai USD1,1 miliar per tahun.

Pada saat yang sama, media sosial di Tiongkok dibanjiri postingan dari warga yang khawatir akan dampak jangka panjang terhadap ikan yang disajikan di restoran di seluruh dunia.

β€œIni bukan sekedar pertanyaan apakah makanan laut aman untuk dikonsumsi. Hal ini berarti hal ini akan berdampak pada seluruh dunia,” menurut salah satu komentar di situs media sosial Weibo.

Associate Professor Kimia Nuklir di Swedia, Mark Foreman juga menginformasikan bahwa individu yang banyak mengonsumsi makanan laut hanya dapat terpapar radiasi dosis "rendah" - pada kisaran 0,0062 hingga 0,032 mikroSv per tahun.

Dia menambahkan bahwa manusia dapat dengan aman terpapar radiasi puluhan ribu kali lebih banyak dari itu – atau hingga 1.000 mikroSv radiasi per tahun, tetapi hal ini masih menjadi kekhawatiran banyak orang.

Jepang pada hari Kamis mulai melepaskan air radioaktif yang telah diolah dari pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima ke Samudera Pasifik meskipun ada kritik keras terhadap rencana tersebut dan pembatasan impor makanan laut oleh China, Korea Utara, dan Hong Kong.

Bahkan kelompok nelayan Jepang sendiri mengaku khawatir pelepasan air akan berdampak pada rusaknya reputasi sektor makanan laut negara tersebut.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
AS Klaim Temukan 4 Calon...
AS Klaim Temukan 4 Calon Terkuat Pembeli TikTok
Universitas di Jepang...
Universitas di Jepang Siapkan Jurusan AI untuk Calon Dokter
Belum Ketemu Pembeli...
Belum Ketemu Pembeli yang Tepat, Trump Perpanjangan Batas Waktu TikTok
Jepang Ciptakan Taman...
Jepang Ciptakan Taman Terkecil di Dunia, Segini Ukurannya
Batasi Chip AI, AS Tekan...
Batasi Chip AI, AS Tekan Jepang dan Belanda Lepaskan Perangkat China
Kota Kuno China Ditemukan...
Kota Kuno China Ditemukan dalam Keadaan Utuh di Dasar Danau
Alasan Arkeolog Tak...
Alasan Arkeolog Tak Berani Buka Makam Kaisar Pertama China
AS Tuduh China dan Iran...
AS Tuduh China dan Iran Gunakan OpenAI dan Meta untuk Kejahatan
Satu Lagi Varian Baru...
Satu Lagi Varian Baru Virus Corona Bikin Was-was Ahli Kesehatan
Rekomendasi
Berapa THR yang Diterima...
Berapa THR yang Diterima PPPK 2025? Cek Kisaran Tanggal Pencairannya
Revisi UU Sisdiknas,...
Revisi UU Sisdiknas, Wakil Ketua Komisi X: Pemerintah Pusat Akan Ambil Alih Tata Kelola Guru
Presiden Prabowo Atur...
Presiden Prabowo Atur Sekretaris Kabinet di Bawah Setmilpres, Letkol Teddy Tak Harus Mundur dari TNI
Berita Terkini
Cara Mengatasi Bootloop...
Cara Mengatasi Bootloop di HP Oppo yang Langsung Tokcer
1 jam yang lalu
4 Cara Menghapus Aplikasi...
4 Cara Menghapus Aplikasi Bawaan Realme Anti Ribet
2 jam yang lalu
Ikan Berkepala Gumpalan...
Ikan Berkepala Gumpalan Ditemukan di Antara 27 Spesies Baru di Peru
5 jam yang lalu
Nokia Gagal Melakukan...
Nokia Gagal Melakukan Panggilan Telepon Pertama di Bulan
7 jam yang lalu
Susu Kecoa Diklaim Peneliti...
Susu Kecoa Diklaim Peneliti Tiga Kali Lebih Bergizi dari Sapi
8 jam yang lalu
Ilmuwan Ungkap Penyebab...
Ilmuwan Ungkap Penyebab Utama Runtuhnya Kerajaan Romawi
12 jam yang lalu
Infografis
PBB Tolak Usulan Trump...
PBB Tolak Usulan Trump Relokasi Warga Palestina ke Luar Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved