Supermoon Biru yang Langka, Bulan Purnama Terbesar dan Paling Terang Tahun Ini

Kamis, 24 Agustus 2023 - 20:34 WIB
loading...
Supermoon Biru yang...
Bulan purnama Supermoon Biru yang muncul pada 30 Agustus 2023 malam merupakan fenomena langka. Supermoon Biru ini merupakan bulan terbesar dan paling terang sepanjang tahun 2023. Foto/Space/Live Science
A A A
WASHINGTON - Bulan purnama Supermoon Biru yang muncul pada 30 Agustus 2023 malam merupakan fenomena langka. Supermoon Biru ini merupakan bulan terbesar dan paling terang sepanjang tahun 2023.

Tidak akan sulit untuk mengenali bulan purnama Supermoon Biru karena ini akan menjadi bulan paling terang dan terbesar tahun ini. Hanya tinggal melihat ke arah Timur saat matahari terbenam pada 30 Agustus, maka bulan purnama Supermoon Biru akan terlihat.

Menurut NASA, bulan purnama Supermoon Biru menjadi terkenal karena beberapa alasan. Pertama, Supermoon Biru merupakan bulan purnama ketiga dalam satu musim yang memiliki empat bulan purnama.

Baca juga; Selain Blue Moon, Ini Istilah Lain untuk Fenomena Bulan

Kedua, Supermoon Biru adalah bulan purnama kedua bulan ini setelah Bulan Purnama Sturgeon, yang terbit pada 1 Agustus. Ditambah lagi, Blue Moon ini juga merupakan supermoon, artinya bertepatan dengan perigee, yaitu titik orbit bulan saat paling dekat dengan Bumi.

Bagi pengamat di lapangan, ini berarti ukurannya akan tampak sedikit lebih besar dari biasanya, meski hanya sekitar 7% lebih besar. Dengan mata telanjang, perbedaan ukuran ini mungkin tidak akan terlihat.

“Nama Supermoon Biru tidak ada hubungannya dengan warna bulan. Faktanya, warnanya sebenarnya oranye,” tulis laman Live Science, Kamis (24/8/2023).

Ada dua jenis bulan biru. Supermoon Biru bulan Agustus termasuk dalam kategori pertama, yaitu dua bulan purnama yang terjadi di bulan yang sama. Hal ini tidak bisa dihindari karena bulan purnama baru terbit setiap 29,5 hari.

Baca juga; Fenomena Blue Moon, Apakah Bulan Benar-benar Berubah Jadi Biru?

Mengingat Sturgeon Moon terjadi pada 1 Agustus 2023, maka bulan purnama pada 30 Agustus akan menjadi bulan biru atau bulan purnama kedua. “Bulan biru jenis ini, disebut bulan biru kalender, terjadi kira-kira setiap dua atau tiga tahun sekali, dan bulan berikutnya terjadi pada tanggal 31 Mei 2026,” tulis laman timeanddate.

Jenis Supermoon Biru kedua, disebut juga dengan "bulan biru musiman". Fenomena ini untuk menggambarkan bulan purnama ketiga dari empat bulan purnama selama satu musim astronomi.
Supermoon Biru yang Langka, Bulan Purnama Terbesar dan Paling Terang Tahun Ini


Hal ini terjadi ketika satu tahun kalender mempunyai 13 bulan purnama, bukan 12 bulan purnama pada umumnya. Sebab, satu tahun lunar atau 12 orbit Bumi oleh bulan memakan waktu 354 hari, sedangkan tahun matahari Bumi adalah 365 hari.

“Bulan biru musiman berikutnya, yang juga terjadi setiap dua atau tiga tahun sekali, akan terjadi pada 19 Agustus 2024,” tulis timeanddate.

Baca juga; Super Blue Blood Moon 2018, Gerhana Bulan Terindah Sepanjang Sejarah yang Sangat Jarang Terjadi

Sedangkan Supermoon (bulan purnama besar) terjadi ketika bulan purnama berada dekat dengan titik terdekatnya dengan bumi pada orbitnya. Orbit bulan terhadap bumi berbentuk elips sehingga setiap bulan mencapai titik terdekat (perigee) dan titik terjauh (apogee).

Bulan purnama kedua yang terjadi pada bulan Agustus adalah supermoon ketiga dan terdekat dari empat supermoon pada tahun 2023. Dengan jarak 357.344 kilometer dari Bumi, ini akan menjadi supermoon terbesar dan paling terang pada tahun 2023.

“Bulan yang berada dalam jarak 90% dari perigee pada bulan tertentu memenuhi syarat sebagai supermoon,” kata Fred Espenak, astronom dan mantan kalkulator gerhana NASA.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Asteroid 2024 YR4 Diklaim...
Asteroid 2024 YR4 Diklaim Akan Menabrak Bulan
Nokia Gagal Melakukan...
Nokia Gagal Melakukan Panggilan Telepon Pertama di Bulan
Ilmuwan Temukan Proses...
Ilmuwan Temukan Proses Tersembunyi di Balik Terbentuknya Bulan
Bentuk Bulan Ternyata...
Bentuk Bulan Ternyata Berbeda-beda Tergantung di Mana Anda Berada
Bulan dalam Posisi Berbahaya,...
Bulan dalam Posisi Berbahaya, WMF Ungkap Masalahnya
AS Siap Menggali Bulan,...
AS Siap Menggali Bulan, Mineral Tambang Ini Jadi Incarannya
13 Negara Gabung Proyek...
13 Negara Gabung Proyek Stasiun Bulan Rusia dan China, Ada Indonesia?
Ancaman Banjir Rob Akibat...
Ancaman Banjir Rob Akibat Fase Bulan Purnama dan Super New Moon 10 April, Ini Wilayah Terdampak
Banjir Rob Akibat Bulan...
Banjir Rob Akibat Bulan Purnama hingga 28 Februari, Ini Daftar Daerah Terdampak
Rekomendasi
Dilema Maarten Paes:...
Dilema Maarten Paes: Antara Magis Messi dan Kerja Keras Ronaldo, Siapa yang Akhirnya Dipilih?
Miliarder Warren Buffett...
Miliarder Warren Buffett Mundur dari Posisi CEO Berkshire Hathaway, Ini Penggantinya
Ayu Ting Ting Curhat...
Ayu Ting Ting Curhat Lika-liku Jadi Orang Tua Tunggal, Akui Berat Berjuang Sendiri
Berita Terkini
Tim Cook Beberkan Risiko...
Tim Cook Beberkan Risiko Besar yang Dihadapi Apple Terkait Tarif Impor
Bukti Raksasa Pernah...
Bukti Raksasa Pernah Hidup di Bumi Terlihat di Gua Nevada
lmuwan Ungkap AI Bisa...
lmuwan Ungkap AI Bisa Mengurangi Satu Sifat Utama Manusia
Cara Masuk Opsi Pengembang...
Cara Masuk Opsi Pengembang di HP vivo, Gampang Banget!
Daftar Harga iPhone...
Daftar Harga iPhone April 2025, Banyak yang Turun Harga!
Cara Membandingkan Tinggi...
Cara Membandingkan Tinggi Badan di Google Menggunakan Kalkulator Hikaku Sitatter
Infografis
Ini 3 Negara Musuh AS...
Ini 3 Negara Musuh AS yang Tidak Terkena Tarif Impor Trump
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved