Kominfo Dorong 18 Start Up Mencapai Target PMF
loading...
A
A
A
MENLO PARK - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) resmi memulai program akselerasi Startup Studio Indonesia Batch ( SSI ) ke-7.
BACA JUGA- Steam, DOTA, dan PayPal Diblokir Kominfo
Program yang dimulai pertama kali pada September 2020 tersebut memberikan panduan serta dukungan bagi startup tahap awal (early-stage).
Para startup terpilih dibantu untuk memperkuat lini produk digital, model bisnis, hingga strategi mencapai Product-Market Fit (PMF). Di batch terbaru ini, Kominfo menyeleksi 18 startup dari sektor industri yang semakin beragam untuk mengikuti rangkaian pelatihan.
“Kami sangat gembira melihat antusiasme yang besar terhadap program Startup Studio Indonesia,” kata Bonafasius Wahyu Pudjianto, Direktur Pemberdayaan Informatika, Kominfo RI.
“Dari awal kemunculannya, program ini telah berkembang pesat, tidak hanya dari segi jumlah pendaftar, tapi juga dari jumlah mentor yang mencapai 110 orang, hingga dampak positifnya,” ujarnya.
Rangkaian pelatihan yang dihadirkan oleh Startup Studio Indonesia meliputi sesi Founder’s Camp selama tiga hari mulai dari tanggal 24-26 Agustus 2023, dan 1-on-1 Coaching selama tiga bulan hingga November 2023.
Direktur Pemberdayaan Informatika Ditjen Aptika Kominfo Bonafasius Wahyu Pudjianto mengatakan, program Startup Studio Indonesia berkembang pesat sejak awal kehadirannya, baik dari jumlah pendaftar, mentor yang mencapai 110 orang, hingga dampak bagi masyarakat.
"Data kami menunjukkan para alumni Startup Studio Indonesia total mengantongi pendanaan Rp 977 miliar, menjadi bukti bahwa pembinaan startup tahap awal penting untuk kemulusan perjalanan bisnis mereka," kata Bonafasius, dalam peluncuran program akselerasi SSI, belum lama ini.
Adapun di SSI, startup mengikuti berbagai sesi, mulai dari Founder's Camp selama tiga hari pada 24-26 Agustus 2023.
Aktivitas ini mengajak 18 startup terpilih untuk mendapatkan mentoring dan brainstorming dengan praktisi startup berpengalaman. Misalnya, pendiri startup, akademisi, hingga pimpinan perusahaan venture capital.
BACA JUGA- Steam, DOTA, dan PayPal Diblokir Kominfo
Program yang dimulai pertama kali pada September 2020 tersebut memberikan panduan serta dukungan bagi startup tahap awal (early-stage).
Para startup terpilih dibantu untuk memperkuat lini produk digital, model bisnis, hingga strategi mencapai Product-Market Fit (PMF). Di batch terbaru ini, Kominfo menyeleksi 18 startup dari sektor industri yang semakin beragam untuk mengikuti rangkaian pelatihan.
“Kami sangat gembira melihat antusiasme yang besar terhadap program Startup Studio Indonesia,” kata Bonafasius Wahyu Pudjianto, Direktur Pemberdayaan Informatika, Kominfo RI.
“Dari awal kemunculannya, program ini telah berkembang pesat, tidak hanya dari segi jumlah pendaftar, tapi juga dari jumlah mentor yang mencapai 110 orang, hingga dampak positifnya,” ujarnya.
Rangkaian pelatihan yang dihadirkan oleh Startup Studio Indonesia meliputi sesi Founder’s Camp selama tiga hari mulai dari tanggal 24-26 Agustus 2023, dan 1-on-1 Coaching selama tiga bulan hingga November 2023.
Direktur Pemberdayaan Informatika Ditjen Aptika Kominfo Bonafasius Wahyu Pudjianto mengatakan, program Startup Studio Indonesia berkembang pesat sejak awal kehadirannya, baik dari jumlah pendaftar, mentor yang mencapai 110 orang, hingga dampak bagi masyarakat.
"Data kami menunjukkan para alumni Startup Studio Indonesia total mengantongi pendanaan Rp 977 miliar, menjadi bukti bahwa pembinaan startup tahap awal penting untuk kemulusan perjalanan bisnis mereka," kata Bonafasius, dalam peluncuran program akselerasi SSI, belum lama ini.
Adapun di SSI, startup mengikuti berbagai sesi, mulai dari Founder's Camp selama tiga hari pada 24-26 Agustus 2023.
Aktivitas ini mengajak 18 startup terpilih untuk mendapatkan mentoring dan brainstorming dengan praktisi startup berpengalaman. Misalnya, pendiri startup, akademisi, hingga pimpinan perusahaan venture capital.
(wbs)