Spesies Kutu yang Diutus Allah untuk Hancurkan Firaun Terkuak

Jum'at, 04 Agustus 2023 - 19:52 WIB
loading...
Spesies Kutu yang Diutus...
Ilustrasi serangga yang ada di film Mummy. FOTO/ YouTube
A A A
KAIRO - Raja Firaun dalam kisah 25 Nabi diriwayatkan pernah diserang ribuan kutu untuk meluluhlantahkan istana Firaun dan pengikutnya terkuak. Peristiwan itu terjadi sebelum Firaun dimusnahkan Allah di Laut Merah saat mengejar Nabi Musa AS.

BACA JUGA - Teliti Mukjizat Nabi Musa, Terungkap Fenomena Alam Langka yang Membinasakan Firaun

Dan berapa ribu tahun kemudian ilmuwan berhasil mengungkap spesies kutu tersebut. Spesies serangga ini dinamankan kutu tikus oriental yang pernah menghancurkan Eropa abad ke-6.

Tapi kutu itu jauh sebelumnya tepatnya ribuan tahun lalu pernah menyerang Mesir kuno, menurut sebuah teori baru yang diungkap arkeolog entomologi Eva Panagiotakopulu dari Universitas Sheffield, Inggris.

Kutu ini menjadi wabah penyakit epidemi di Mesir kuno berdasarkan manuskrip papirus sekitar 1500 SM.

Sementara itu, tak hanya di Mesir wabah yang sama menurut Arkeolog dari Universitat Autonoma de Barcelona (UAB) pernah menyerang Eropa.

Hal ini berdasarkan jejak Yersinia Pestis (The Black Death) di sisa-sisa manusia yang ditemukan, di Catalonia, Spanyol.

Black death atau Kematian hitam adalah pandemi wabah yang terjadi di Eurasia Barat dan Afrika Utara, dari 1346 hingga 1353. Ini adalah pandemi paling fatal yang dicatat dalam sejarah manusia.

"Menyebabkan kematian 75-200 juta orang, dan memuncak di Eropa dari 1347 hingga 1351," tulis Heritage Daily

Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Yersinia Pestis, coccobacillus yang tidak motil yang dapat menginfeksi manusia melalui kutu tikus oriental (Xenopsylla cheopis). Selama pandemi Black Death, bakteri ini menyebar dari kontak orang ke orang melalui aerosol, sehingga menyebabkan wabah pneumonik.

"Asal usul kematian hitam diperdebatkan. Namun, bukti genetik menunjukkan, bahwa Yersinia Pestis berevolusi 2.600 tahun yang lalu di pegunungan Tian Shan, di perbatasan antara Kirgistan dan China," jelasnya.

Sisa-sisa di Catalonia ditemukan selama pekerjaan konstruksi untuk memperluas markas Budaya Museum Budaya Anggur Catalonia (Vinseum). Sekitar 129 orang diidentifikasi berasal dari abad ke-14, di mana 60 di antaranya adalah anak di bawah umur.

Necropolis sama sekali tidak diketahui sampai penemuannya dibangun di dekat dua rumah sakit, di gang yang kemudian ditutup dan dibangun.

Karena sejumlah besar orang yang tumpang tindih di kuburan, para peneliti menyarankan, bahwa penduduk Vilafranca del Penedes tunduk pada periode kematian bencana tanpa bukti konflik.

Sebuah studi genetik dan DNA dilakukan pada 16 penguburan di laboratorium DNA unit antropologi biologis universitas, yang mendeteksi DNA Yersinia Pestis pada 7 dari 16 orang yang dianalisis.

"Ini tidak berarti bahwa sisanya tidak mati karena infeksi. Ini telah menjadi tugas yang sulit, karena degradasi DNA lama yang melekat, tetapi juga karena campuran DNA manusia dan kemungkinan patogen dengan DNA lingkungan," pungkasnya.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Danau Raksasa Tiba-tiba...
Danau Raksasa Tiba-tiba Muncul Kembali setelah 130 Tahun Menghilang
Kualitas Udara Berbahaya...
Kualitas Udara Berbahaya 50.000 Warga Florida Diminta Tidak Keluar Rumah
Makhluk Ini Kembali...
Makhluk Ini Kembali Lagi setelah 17 Tahun Menghilang
5 Fakta Singa Putih,...
5 Fakta Singa Putih, Salah Satunya jadi Simbol Budaya dan Spiritualitas
Melampaui Zamannya,...
Melampaui Zamannya, Bukti Kecanggihan Teknologi Antariksa Zaman Firaun Terungkap
Spesies Dinosaurus Misterius...
Spesies Dinosaurus Misterius Terdeteksi lewat Fosil Cakarl Besar
Siapa Penn Badgley?...
Siapa Penn Badgley? Aktor Penganut Baha'i yang Selalu Membaca Alquran dan Merenungkan Maknanya
Sosok Asim Munir, Jenderal...
Sosok Asim Munir, Jenderal Pakistan Penghafal Al-Qur'an yang Bikin India Marah
Mitsubishi Menolak Keras...
Mitsubishi Menolak Keras untuk Menghentikan Produksi Mirage
Rekomendasi
Raffi Ahmad Menangis...
Raffi Ahmad Menangis Jadi Saksi Nikah Luna Maya: Akhirnya Kamu Menemukan Pelabuhan Terindah
Baik Atau Buruk, 10...
Baik Atau Buruk, 10 Perubahan Terbesar Tinju dalam 10 Tahun sejak Floyd Mayweather vs Manny Pacquiao
Tersisa 4 Atlet Indonesia...
Tersisa 4 Atlet Indonesia yang sedang Berjuang dalam 13th World Heyball Masters Grand Final
Berita Terkini
Danau Raksasa Tiba-tiba...
Danau Raksasa Tiba-tiba Muncul Kembali setelah 130 Tahun Menghilang
5 Fakta GTA VI yang...
5 Fakta GTA VI yang Baru Luncurkan Trailer Kedua, Salah Satunya Berkaitan dengan Tanggal Rilis
Meta Lakukan Update...
Meta Lakukan Update untuk Aplikasi Edits
Kapan GTA VI Rilis?...
Kapan GTA VI Rilis? Ini Spesifikasi PC yang Dibutuhkan!
HUAWEI Mate XT | Ultimate...
HUAWEI Mate XT | Ultimate Design Diluncurkan dengan Layanan Premium: Maksimalkan Pengalaman Penggunaan Smartphone Lipat
Kualitas Udara Berbahaya...
Kualitas Udara Berbahaya 50.000 Warga Florida Diminta Tidak Keluar Rumah
Infografis
AS Setujui Penjualan...
AS Setujui Penjualan Peralatan Senilai Rp5 T untuk F-16 ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved