Konspirasi, Logo Baru Twitter Ternyata Punya Hubungan dengan Illuminati
loading...
A
A
A
TMZ menyebutkan bonus yang diberikan tersebut diyakini sebagai bentuk apresiasi Taylor Swift terhadap sopir truk. Kehadiran mereka dianggap penting karena membawa banyak perlengkapan konser yang dibutuhkan.
Mereka bahkan harus mengikuti Taylor Swift keliling Amerika dan negara-negara lain untuk membawa perlengkapan konser The Eras Tour.
"Konser The Eras Tour akan segera berakhir pertengahan Agustus. Taylor Swift tidak ingin lupa memberikan apresiasi sebelum semuanya selesai," tulis TMZ, Kamis (3/8/2023) ini.
Autoblog menyebutkan konser The Eras Tour sangat kompleks dan besar. Kondisi itu membutuhkan moda transportasi besar yang bisa mengangkut berbagai perlengkapan konser yang sangat kompleks mulai dari speaker, pencahayaan, alat musik, kostum, dan tim pendukung konser.
Tidak heran jika akhirnya butuh 50 truk berukuran besar untuk membawa semua perlengkapan tersebut. Yang pasti menurut Autoblog jumlah Rp75,5 miliar yang dikeluarkan untuk para sopir truk itu hanya bagian kecil dari keuntungan yang diraih Taylor Swift di kosnser The Eras Tour.
TMZ menyebutkan keuntungan yang didapat dari konser tersebut mencapai USD1 miliar atau sekitar Rp15,1 triliun. Konser ini bahkan digadang-gadang sebagai konser paling menguntungkan yang pernah ada.
"Bukan hanya sopir truk yang mendapatkan bonus. Anggota band, penari, tata cahaya, tata suara, dan lainnya juga mendapatkan bonus dengan jumlah menarik," sebut TMZ.
Menariknya efek ekonomi dari konser tersebut tidak hanya terasa buat lingkungan di sekitar Taylor Swift. Setiap daerah yang didatangi konser The Eras Tour juga mendapatkan dampak ekonomi yang besar.
"Hotel, restoran, dan bahkan bank di kota tempat Taylor Swift mengadakan pertunjukan telah melaporkan peningkatan pendapatan, dan biro pariwisata Chicago mengatakan tur tersebut membantu kota tersebut mencatat rekor hunian hotel," terang Autoblog.
Mereka bahkan harus mengikuti Taylor Swift keliling Amerika dan negara-negara lain untuk membawa perlengkapan konser The Eras Tour.
"Konser The Eras Tour akan segera berakhir pertengahan Agustus. Taylor Swift tidak ingin lupa memberikan apresiasi sebelum semuanya selesai," tulis TMZ, Kamis (3/8/2023) ini.
Autoblog menyebutkan konser The Eras Tour sangat kompleks dan besar. Kondisi itu membutuhkan moda transportasi besar yang bisa mengangkut berbagai perlengkapan konser yang sangat kompleks mulai dari speaker, pencahayaan, alat musik, kostum, dan tim pendukung konser.
Tidak heran jika akhirnya butuh 50 truk berukuran besar untuk membawa semua perlengkapan tersebut. Yang pasti menurut Autoblog jumlah Rp75,5 miliar yang dikeluarkan untuk para sopir truk itu hanya bagian kecil dari keuntungan yang diraih Taylor Swift di kosnser The Eras Tour.
TMZ menyebutkan keuntungan yang didapat dari konser tersebut mencapai USD1 miliar atau sekitar Rp15,1 triliun. Konser ini bahkan digadang-gadang sebagai konser paling menguntungkan yang pernah ada.
"Bukan hanya sopir truk yang mendapatkan bonus. Anggota band, penari, tata cahaya, tata suara, dan lainnya juga mendapatkan bonus dengan jumlah menarik," sebut TMZ.
Menariknya efek ekonomi dari konser tersebut tidak hanya terasa buat lingkungan di sekitar Taylor Swift. Setiap daerah yang didatangi konser The Eras Tour juga mendapatkan dampak ekonomi yang besar.
"Hotel, restoran, dan bahkan bank di kota tempat Taylor Swift mengadakan pertunjukan telah melaporkan peningkatan pendapatan, dan biro pariwisata Chicago mengatakan tur tersebut membantu kota tersebut mencatat rekor hunian hotel," terang Autoblog.
(wbs)