Polisi Panggil Puluhan Model Seronok Terkait Promosi Judi Slot
loading...
Puluhan model seronok dipanggil polisi terkait judi online. FOTO/ DAILY
A
A
A
BANGKOK - Kepolisian Thailand telah memanggil sekitar 30 selebritas dan tokoh media sosial termasuk Phannarai Khemmi (Mod Oi)yang tampil seronok untuk promosikan situs judi online (Slot) tanpa izin.
Seperti dilansir dari Thaiger Jumat (28/7/2023), Phannarai, yang memiliki 1,1 juta pengikut di Twitter, menghadiri kantor pusat Cyber Crime Investigation Bureau (CCIB) di provinsi Nonthaburi bersama pacarnya kemarin.
Dia dituduh mempromosikan aktivitas perjudian online setelah secara terbuka mendorong orang untuk mendaftar di beberapa situs web.
Setelah diinterogasi, Phannarai mengaku menyebarkan konten promosi perjudian dengan bayaran 700 baht sehari, mengunggah satu postingan sehari dan menghasilkan sekitar 20.000 baht sebulan sebagai hasil dari aktivitas sejak Februari lalu.
Phannarai mengaku dihubungi melalui aplikasi LINE oleh pelanggan, sedangkan uang pembayaran ditukarkan di berbagai lokasi dan bukan melalui transfer bank.
Selebriti tersebut mengaku tidak mengetahui tentang pelarangan konten tersebut, namun telah menonaktifkan akun tersebut setelah diinstruksikan oleh polisi.
Polisi sejauh ini mengejar kasus terhadap lima selebriti media sosial dan memanggil dua lagi ke Divisi Penindasan Kejahatan Teknologi dengan semuanya dalam daftar 30 nama yang diidentifikasi sebagai pelanggaran yang jelas.
Seperti dilansir dari Thaiger Jumat (28/7/2023), Phannarai, yang memiliki 1,1 juta pengikut di Twitter, menghadiri kantor pusat Cyber Crime Investigation Bureau (CCIB) di provinsi Nonthaburi bersama pacarnya kemarin.
Dia dituduh mempromosikan aktivitas perjudian online setelah secara terbuka mendorong orang untuk mendaftar di beberapa situs web.
Setelah diinterogasi, Phannarai mengaku menyebarkan konten promosi perjudian dengan bayaran 700 baht sehari, mengunggah satu postingan sehari dan menghasilkan sekitar 20.000 baht sebulan sebagai hasil dari aktivitas sejak Februari lalu.
Phannarai mengaku dihubungi melalui aplikasi LINE oleh pelanggan, sedangkan uang pembayaran ditukarkan di berbagai lokasi dan bukan melalui transfer bank.
Selebriti tersebut mengaku tidak mengetahui tentang pelarangan konten tersebut, namun telah menonaktifkan akun tersebut setelah diinstruksikan oleh polisi.
Polisi sejauh ini mengejar kasus terhadap lima selebriti media sosial dan memanggil dua lagi ke Divisi Penindasan Kejahatan Teknologi dengan semuanya dalam daftar 30 nama yang diidentifikasi sebagai pelanggaran yang jelas.
(wbs)
Lihat Juga :
