Medan Matahari Bergejolak, CME Sebut Jaringan Komunikasi Akan Terganggu

Rabu, 19 Juli 2023 - 15:34 WIB
loading...
Medan Matahari Bergejolak,...
Medan Matahari Bergejolak,. FOTO/LS
A A A
LONDON - Lontaran masa korona (CME) yang merupakan peristiwa terlontarnya plasma dan medan magnet Matahari berhasil diidentifikasi para ilmuwan.

BACA JUGA - Ini Kronologi Sampah Antariksa Lubangi ISS

Dikatakan bahwa CME bisa saja menghantam Bumi hari ini, memicu badai geomagnetik yang kuat yang dapat menyebabkan lumpuhnya siaran radio.

Dihimpun dari Metro, Rabu (19/7/2023), CME yang belum lama ini meledak menurut para ilmuwan telah terbelah menjadi dua. CME ini pada akhirnya akan melepaskan awan besar plasma termagnetisasi ke angkasa dan menyebabkan gangguan di medan magnet hingga memicu pemadaman radio.

CME meledak pada Jumat 14 Juli kemarin dari bintik matahari AR3370, diikuti oleh CME kedua keesokan harinya dari AR3363.

Ketika kedua letusan terjadi secara berurutan dengan cepat, gelombang yang lebih kecil diikuti oleh awan kedua yang lebih besar, hingga menelan ledakan yang pertama.

Disebutkan bahwa fenomena ini jarang terjadi, membutuhkan dua CME untuk bergerak di sepanjang lintasan yang sama dan dengan kecepatan tertentu.

Sebagai CME tunggal, tak satu pun dari awan saat ini akan cukup kuat untuk berdampak pada medan magnet Bumi, tetapi gabungannya telah membentuk massa yang cukup besar untuk berpotensi memicu gangguan tingkat G1 atau G2, tingkat badai geomagnetik yang paling parah.

Selain ledakan CME, semburan Matahari yang lain juga berpotensi menyebabkan pemadaman komunikasi.

Suar Matahari adalah semburan besar radiasi Matahari yang dapat mencapai Bumi beberapa menit setelah letusan, tidak perlu waktu berhari-hari seperti ledakan CME.

Awal bulan ini suar Matahari yang kuat telahmenyebabkan pemadaman radio di beberapa bagian AS dan Samudra Pasifik.

Ledakan radiasi itu disebabkan oleh semburan Matahari kelas X, kategori terbesar dan paling mengganggu. Adapun CME yang meledak belum lama ini disebabkan oleh dua suar kelas C.

Untuk diketahui, selama Juni 2023, 163 bintik Matahari telah diamati, dua kali lebih banyak dari yang diperkirakan dan lebih banyak dari bulan lainnya dalam dua dekade terakhir.

Dikhawatirkan jumlahnya akan terus bertambah dan mengakibatkan gangguan di masa mendatang.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Ilmuwan Temukan Bukti...
Ilmuwan Temukan Bukti Peradaban Kuno di Planet Mars
Alat Pacu Jantung Terkecil...
Alat Pacu Jantung Terkecil di Dunia Seukuran Sebutir Beras Diperkenalkan
Gunakan Teknologi Pengindraan,...
Gunakan Teknologi Pengindraan, China Pantau Perubahan Radiasi Matahari
Dibantu Eropa, Diam-diam...
Dibantu Eropa, Diam-diam Ukraina Serang Rusia dari Luar Angkasa
Gempa Myanmar Hancurkan...
Gempa Myanmar Hancurkan Kota Purba di Mandalay
Asteroid 2024 YR4 Diklaim...
Asteroid 2024 YR4 Diklaim Akan Menabrak Bulan
Peta Geologi Bumi dengan...
Peta Geologi Bumi dengan Lempeng Tektonik Terbaru Diterbitkan
China Luncurkan Robot...
China Luncurkan Robot Tangan yang Punya Sensitivitas seperti Jari Manusia
Kota Kelahiran Cleopatra...
Kota Kelahiran Cleopatra Ditemukan setelah Ribuan Tahun Menghilang
Rekomendasi
Sinopsis Sinetron Mencintaimu...
Sinopsis Sinetron Mencintaimu Sekali Lagi Eps 105, Rabu, 9 April 2025: Ari & Lingga Ringkus Perampok, Rahasia Emil Terbongkar?
Donald Trump Ngamuk,...
Donald Trump Ngamuk, AS Gebuk China dengan Tarif 104%
Novel Baswedan Dampingi...
Novel Baswedan Dampingi Rossa Purbo Hadapi Gugatan Eks Terpidana Kasus Harun Masiku
Berita Terkini
Perdana Digelar, GrabX...
Perdana Digelar, GrabX Hadirkan Inovasi Baru Untuk Semua Versi Dirimu
8 menit yang lalu
Waspada AI untuk Kejahatan,...
Waspada AI untuk Kejahatan, Ini Tips Jitu Maksimalkan Keamanan dan Privasi di HP!
2 jam yang lalu
Cara Instal dan Download...
Cara Instal dan Download Skin Terbaru di Minecraft 2025
3 jam yang lalu
Rollercoaster Kripto:...
Rollercoaster Kripto: Bitcoin Justru Bangkit di Tengah Bayang-Bayang Kebijakan Trump
6 jam yang lalu
Jakarta Stagnan dalam...
Jakarta Stagnan dalam Indeks Kota Cerdas Dunia, Kalah dengan Kota Kecil Ho Chi Minh Vietnam
6 jam yang lalu
Bosan dengan FYP TikTok?...
Bosan dengan FYP TikTok? Ini Dia Cara Ampuh Reset dan Temukan Konten Baru yang Lebih Seru!
18 jam yang lalu
Infografis
4.000 Karyawan Bank...
4.000 Karyawan Bank Terbesar Asia Tenggara akan Digantikan AI
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved